Benang Mukosa pada Urine - Teknik DIY yang Menarik
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Faktor risiko infeksi saluran kemih secara umum, antara lain:
- Memiliki kelainan saluran kemih.
- Mengalami penyumbatan di saluran kemih.
- Memiliki sistem kekebalan yang rendah.
- Menggunakan kateter.
- Mendapatkan operasi atau pemeriksaan saluran kemih.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita, dan banyak wanita mengalami lebih dari satu kali selama hidupnya.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini pada wanita, yaitu:
- Aktif secara seksual.
- Anatomi tubuh wanita yang memiliki uretra lebih pendek daripada pria.
- Menggunakan jenis alat kontrasepsi tertentu.
- Sudah menopause.
Jenis tes urine
Pemeriksaan visual
Selama tes visual urine, petugas laboratorium akan mengamati tampilan urine secara langsung. Hal ini meliputi beberapa hal, mulai dari tingkat kejernihan, bau, hingga warna urine.
Salah satu tanda Anda mengalami penyakit tertentu yang ditunjukkan lewat visual urine adalah kencing berbusa dan berbau tidak sedap.
Pemeriksaan mikroskopis
Dengan bantuan mikroskop, jenis tes urine ini ternyata tidak dilakukan oleh semua orang. Pemeriksaan mikroskopis biasanya akan dilakukan ketika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya hal yang tidak biasa pada pemeriksaan visual atau dipstick.
Berikut ini beberapa senyawa yang dianggap penting dalam pemeriksaan mikroskopis.
Begini Akibat Jika Anda Terlalu Sering Menahan Kencing
Tes dipstick
Tes dipstick adalah pemeriksaan urine yang menggunakan stik plastik tipis dan dimasukkan ke dalam sampel urine Anda. Stik plastik biasanya akan berubah warna jika ada zat tertentu dengan kadar berlebihan yang terkandung dalam urine.
Metode ini biasanya dilakukan untuk mendeteksi beberapa hal, seperti:
Keasaman (pH)
Tes tingkat pH urine adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mengukur keasaman dan basa urine Anda. Tes ini adalah prosedur yang sederhana dan tidak menyakitkan.
Beberapa penyakit, diet, dan obat akan memengaruhi kadar asam atau basa urine Anda, seperti:
- Acetazolamide,
- Amonium klorida,
- Methenamine mandelate,
- Potassium citrate,
- Natrium bikarbonat, dan
- Diuretik tiazid.
Tingkat keasaman atau basa yang tidak normal biasanya menunjukkan adanya penyakit ginjal atau masalah pada saluran kencing.
Konsentrasi atau kekentalan urine
Pemeriksaan ini biasanya hanya memperlihatkan seberapa pekat urine Anda. Semakin kental urine, artinya semakin sedikit cairan yang didapatkan tubuh dari minuman.
Apakah Benang Mukosa Pada Urin Berbahaya?
Benang mukosa pada urin bukanlah hal yang berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan tertentu yang perlu diperiksakan ke dokter. Jika dibiarkan dan tidak diobati, kemungkinan kondisi yang lebih serius bisa terjadi.
Benang mukosa pada urin bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, gender, dan kesehatan. Beberapa faktor seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, atau penyakit ginjal tertentu bisa menjadi penyebab dari kondisi ini. Namun, dengan menjaga pola hidup sehat dan bersih, serta mengikuti tindakan pencegahan yang tepat, Anda bisa mencegah terjadinya benang mukosa pada urin.
Maaf, saya adalah mesin AI yang hanya dapat menulis dalam bahasa Inggris. Apakah ada yang dapat saya bantu?
Tags: benang pada