... Benang Mukosa pada Urine: Bagaimana Ini Terkait dengan Kerajinan dan DIY?

Benang Mukosa pada Urine - Teknik DIY yang Menarik

Gejala Benang Mukosa pada Urin

Benang Mukosa pada Urin adalah kondisi di mana urin seseorang berbau tidak sedap dan terdapat benang-benang mukosa yang keluar ketika buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita dan dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi medis. Berikut adalah beberapa tanda-tanda dari adanya benang mukosa pada urin:

1. Terdapat Benang-benang Mukosa pada Urin

2. Bau Urin yang Tidak Sedap

Gejala kedua dari adanya benang mukosa pada urin adalah bau urin yang tidak sedap. Bau tidak sedap ini disebabkan oleh adanya bakteri dan zat-zat lain yang dapat membuat urin tidak stabil. Bau urin yang tidak sedap juga dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi medis.

3. Rasa Sakit saat Buang Air Kecil

Gejala ketiga dari adanya benang mukosa pada urin adalah rasa sakit saat buang air kecil. Rasa sakit ini bisa terasa seperti sensasi terbakar atau tertusuk-tusuk. Rasa sakit saat buang air kecil ini disebabkan oleh adanya peradangan di saluran kemih yang dapat memicu terbentuknya benang-benang mukosa pada urin.

Itulah beberapa tanda-tanda dari adanya benang mukosa pada urin. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Jenis tes urine lainnya

Pemeriksaan urine katekolamin adalah prosedur yang dilakukan untuk mengukur jumlah beberapa hormon dalam urine, yaitu:

  • epinephrine,
  • norepinephrine,
  • metanephrine, dan
  • dopamine.

Katekolamin ini terbuat dari jaringan saraf, otak, dan kelenjar adrenal. Hormon ini juga membantu tubuh merespon stres atau ketakutan dan mempersiapkan tubuh terhadap reaksi fight or flight .

Katekolamin juga dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, pernapasan, hingga tingkat kewaspadaan Anda. Selain itu, hormon ini juga menurunkan jumlah darah ke kulit dan usus, serta meningkatkan aliran darah ke organ penting lainnya.

Tes urine katekolamin ini diperlukan untuk melihat gejala dari pheochromocytoma, yaitu jenis tumor yang tumbuh pada kelenjar adrenal. Kebanyakan kasus menunjukkan bahwa tumor ini bersifat jinak, alias bukan kanker.

Walaupun demikian, pheochromocytoma tetap perlu diangkat karena dapat mengganggu fungsi normal adrenal.

Selain mendeteksi adanya tumor, pemeriksaan ini juga dianjurkan untuk anak-anak yang diduga mengalami neuroblastoma. Pasalnya, penyakit ini sering dimulai di kelenjar adrenal, sehingga dapat meningkatkan jumlah katekolamin.

Prosedur dari uji urine ini mirip dengan urinalisis pada umumnya. Namun, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsi makanan tertentu sebelum melakukan pemeriksaan.

Dengan demikian, hasil uji urine mungkin tidak akan terganggu oleh senyawa dari makanan yang Anda konsumsi.


Tags: benang pada

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia