Mengatasi Masalah Benang Overdeck yang Sering Putus dalam Kerajinan Jahit dan DIY
Jenis – Jenis Benang Dan Fungsinya
Mempersiapkan produksi untuk pakaian Anda tidak bisa sembarangan, harus disiapkan secara matang. Baik dari segi kualitas, bahan kain sampai ke peralatan pendukungnya juga, salah satunya adalah benang.
Begitu banyak jenis benang yang tersedia di pasaran, tapi tahukah Anda apa saja jenis benang dan bagaimana dengan fungsinya? Apakah satu jenis benang bisa digunakan untuk proses produksi yang berbeda? Di bawah ini merupakan penjelasan tentang berbagai jenis benang serta fungsinya, yang mungkin perlu Anda ketahui
Benang Jahit
Benang jahit merupakan jenis benang yang sengaja diciptakan secara khusus untuk menjahit pakaian.
Benang yang digunakan untuk menjahit juga dibedakan menjadi beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika akan menjahit kain katun yang cukup tebal contohnya, tidak mungkin Anda menggunakan jenis benang yang sama dengan benang yang digunakan untuk menjahit kain katun yang tipis.
Pilihlah benang jahit yang tidak mempunyai serat yang pendek, karena ada beberapa kekurangan yang bisa Anda temui seperti ujung benangnya yang mudah terbuka, kekuatan benang yang kurang dan mudah terputus.
Maka dari itu Anda perlu memilih benang yang mempunyai diameter benang yang rata, tahan gesekan, tidak mudah putus meskipun sudah dicuci berulang kali, lentur bisa mengikuti jalur jahitan.
Benang Obras
Benang ini merupakan jenis benang yang biasa dipakai untuk merapikan tepi kain supaya menjadi lebih rapi dan benangnya tidak terurai berantakan.
Jika dibandingkan dengan benang jahit ukuran dari benang obras ini biasanya lebih halus lagi. Melihat dari jenis benang yang biasa digunakan untuk mengobras pakaian adalah benang Polyester.
Benang Sulam
Selain dua jenis benang di atas masih ada beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu juga untuk Anda ketahui. Benang Sulam adalah benang yang digunakan untuk menyulam dan menghiasi kain supaya tampak lebih cantik.
Tips Dalam Menggunakan Benang Jahit
Dalam menggunakan jenis benang ini mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah ketika nanti memulai proses menjahit
- Sebelum menjahit periksa dan pastikan terlebih dahulu jenis kain apa yang akan dijahit. Jika sejenis kain katun maka sesuaikan juga benangnya menggunakan benang katun. Begitupun jika Anda menggunakan jenis bahan dengan bahan sintetis seperti polyester, gunakan benang yang sesuai juga ya
- Pada saat memilih benang jahit untuk menjahit bahan kain polos sebenarnya tidak akan ada kesulitan yang terlalu besar, Anda hanya perlu memilih benang yang warnanya sama dengan warna bahan kainnya
- Jika Anda akan menjahit jenis bahan yang mempunyai corak warna atau corak motif seperti batik atau jenis kain lainnya, coba untuk pilih warna benang jahit yang sesuai dengan warna dari kainnya dan pastikan warna yang Anda pilih adalah warna yang paling dominan dari kainnya
- Untuk menjahit kain dengan motif kontras seperti motif kotak-kotak yang mempunyai banyak warna, Anda harus memilih warna yang hampir mirip dengan warna kotak-kotak atau warna motif pada bahan kainnya
Saat memilih benang jahit untuk menjahit pakaian Anda pastikan juga benangnya mempunyai kualitas yang baik. berikut ini beberapa karakteristik benang yang dikategorikan mempunyai kualitas baik
- Tidak mudah putus ketika hanya ditarik dengan kedua tangan, sehingga nantinya jahitan yang dihasilkan pada pakaian Anda akan tahan lama tidak mudah putus
- Benang tidak mempunyai banyak serat-serat halus yang keluar dari benang. Serat halus tersebut akan menghambat proses memasukan benang ke jarum pada saat menjahit
- Pastikan benang mempunyai ketahanan yang baik terutama pada saat proses menjahit
- Pilih benang jahit yang mempunyai warna yang cerah, tidak kusam sehingga ketika digunakan untuk menjahit tidak merusak penampilan pakaian Anda
Perbedaan Mesin Obras dan Overdeck
Mesin jahit obras dan overdeck adalah dua jenis mesin jahit yang sering digunakan dalam industri garmen. Terdapat bebereapa perbedaan mesin obras dan overdeck, meskipun juga memiliki beberapa kesamaan.
Perbedaan mesin obras dan overdeck adalah pada jenis jahitan yang dihasilkan. Mesin jahit obras menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat, dengan tepian kain yang rata. Jahitan ini sering digunakan untuk merapikan jahitan datar, seperti jahitan dada, jahitan lengan, dan jahitan pinggang.
Mesin jahit overdeck menghasilkan jahitan yang elastis dan kuat, dengan tepian kain yang terpotong. Jahitan ini sering digunakan untuk menjahit bagian-bagian pakaian yang elastis, seperti ujung lengan, ujung kaki, dan leher pakaian.
Perbedaan mesin obras dan overdeck lainnya yaitu pada fungsinya. Mesin obras digunakan untuk merapikan jahitan datar. Sedangkan mesin overdeck digunakan untuk menjahit bagian pakaian elastis.
Untuk mengetahuinya secara ringkas, berikut ini adalah tabel perbedaan mesin obras dan overdeck:
Karakteristik | Mesin Jahit Obras | Mesin Jahit Overdeck |
Jenis jahitan | Jahitan pipih | Jahitan elastis |
Tepian kain | Rata | Terpotong |
Aplikasi | Merapikan jahitan datar | Menjahit bagian pakaian yang elastis |
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis mesin jahit dan perbedaan mesin obras dan overdeck. Bila Anda berencana untuk membeli mesin jahit dan berniat untuk dikirim ke luar kota. Pilihlah jasa pengiriman mesin industri yang aman dan terpercaya seperti Troben.
Troben memiliki layanan Troben Cargo yang akan membantu pengiriman barang dalam jumlah besar minimum 10 kg. Untuk memastikan mesin jahit aman, kami menyediakan layanan packing dan juga asuransi pengiriman.
Kirimkan mesin jahit dengan mudah, ongkir murah, dan terpercaya melalui Troben. Mulai pemesanan sekarang melalui aplikasi dan pilih layanan layanan Troben Cargo untuk mengirimkan mesin jahit Anda! Download aplikasi kirim barang Troben sekarang!
Tags: benang putus