Benang PGA - Mengenal Bahan Utama dalam Seni Kerajinan Jarum dan DIY
Tahun 1970 menjadi awal dikenalkannya benang operasi yang dapat diserap PGA
ilustrasi penggunaan benang operasi (pexels.com/Anna Shvets)
Benang bedah sintetis pertama yang bisa diserap PGA (suatu homopolimer asam glikolat) mulai dikenalkan dan digunakan pada tahun 1970. Seperti dilansir Katsan Medical Device, benang bedah yang digunakan sampai tahun 1930-an umumnya catgut, sutra, linen, dan katun.
Kemudian, benang berbahan poliamida (nilon) digunakan pada tahun 1941 sebagai benang bedah sintetis selama perang dunia. Hingga pada tahun 1970, ditemukanlah sebuah benang sintetis yang mampu diserap PGA.
Seiring waktu, benang operasi mulai diperhatikan terkait bahan pembuatannya yang harus nyaman, minim memicu reaksi jaringan, tidak memicu pertumbuhan bakteri, harus memiliki kekuatan tarik tinggi, mudah disterilkan, dan lain sebagainya. Jadi, bagaimana menurutmu fakta sejarah benang operasi, menarik bukan?
Cara Memilih Benang Operasi dan Jarum yang Tepat
Pemilihan jarum dan benang harus sesuai dengan kondisi pasien, pasalnya setiap tindakan operasi memerlukan benang dan jarum yang berbeda-beda. Dengan pemilihan jarum yang tepat dapat meminimalisir terjadinya trauma pada pasien. Selain itu penggunaan benang operasi yang tepat juga akam membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Pemilihan jarum dan benang ini tidak sembarangan, karena harus memperhatikan karakteristik, prosedur operasi, serta bagian tubuh yang akan di operasi. Untuk mengetahui cara memilih benang operasi dan jarum operasi yang tepat, berikut kami sajikan informasinya.
Tags: benang adalah