... Benang PGA: Panduan Lengkap untuk Mengenal dan Menggunakan Benang PGA dalam Kerajinan Sulam DIY

Benang PGA - Mengenal Bahan Utama dalam Seni Kerajinan Jarum dan DIY

Teknik jahit sudah sejak dahulu didokumentasikan dalam papirus

ilustrasi papirus Mesir (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Masih dari laporan dalam jurnal yang sama, dijelaskan bahwa Edwin Smith berhasil menemukan papirus pengetahuan medis yang sudah dikodifikasi pada tahun 1600 SM. Setidaknya terdapat 48 kasus tindakan medis yang diabadikan secara rinci dalam papirus Edwin Smith.

Dalam papirus tersebut, terukir tulisan “If thou findest that wound open and its stitching loose thou shouldst draw together for him the gash with two strips of linen.” Ini menunjukkan bahwa metode jahit pada saat itu masih memanfaatkan linen. Saat ini papirus tersebut berada di Metropolitan Museum of Art of New York City, Amerika Serikat.

Pengenalan metode pengendalian hemostatis dan benang usus

Editor’s picks

ilustrasi pengobatan zaman dulu (tmc.edu)

Sebagaimana dilansir Delhi Journal of Ophthalmology tahun 2015, Aurelius Cornelius Celsus (25 SM–50 M) berhasil menemukan dan menuliskan metode jahit kepang serta metode pengendalian hemostatis pada pembuluh darah. Aurelius menuliskan temuannya dengan begitu rinci, bahkan ia menerangkan cara mengikat di beberapa tempat guna mengendalikan hemostatis.

Tidak terlalu jauh dari temuan Aurelius, Galenus berhasil menemukan benang operasi yang dibuat dari bahan usus. Benang operasi yang terbuat dari usus hasil penelitian Galenus ini ditujukan untuk menjahit dan memperbaiki tendon para gladiator pada masa itu.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

Ukuran Jarum Operasi

Jarum operasi ini tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran ini juga menyesuaikan dengan besarnya benang, semakin besar benang maka jarum juga semakin besar. Jarum bedah ini memiliki ukuran yang sama dengan jarum suntik pada umumnya. Semakin besar angkanya, maka ukuran ukuran jarumnya akan semakin kecil.

Ukuran jarum ini mulai dari ukuran yang paling besar yaitu 00 untuk menjahit dinding abdomen. Sedangkan ukuran yang paling kecil yaitu 10 – 0 untuk menjahit anastomoses mikrovaskuler yang berukuran seperti rambut manusia. Jarum bedah yang paling sering di gunakan para tenaga medis untuk melakukan operasi yaitu yang berukuran 3.0 – 5.0.

Untuk prosedur pembedahan di bagian wajah menggunakan jarum berukuran 5.0 – 6.0 sehingga tidak meninggalkan bekas luka. Lain halnya dengan bagian tubuh yang tidak terlihat biasanya menggunakan jarum berukuran 3.0 – 4.0, dengan ukurannya yang besar membuat jahitan kuat dan mudah menjahitnya. | cara memilih benang operasi


Tags: benang adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia