Benang PGA - Mengenal Bahan Utama dalam Seni Kerajinan Jarum dan DIY
Cara Memilih Benang Operasi dan Jarum yang Tepat
Pemilihan jarum dan benang harus sesuai dengan kondisi pasien, pasalnya setiap tindakan operasi memerlukan benang dan jarum yang berbeda-beda. Dengan pemilihan jarum yang tepat dapat meminimalisir terjadinya trauma pada pasien. Selain itu penggunaan benang operasi yang tepat juga akam membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Pemilihan jarum dan benang ini tidak sembarangan, karena harus memperhatikan karakteristik, prosedur operasi, serta bagian tubuh yang akan di operasi. Untuk mengetahui cara memilih benang operasi dan jarum operasi yang tepat, berikut kami sajikan informasinya.
Teknik jahit sudah sejak dahulu didokumentasikan dalam papirus
ilustrasi papirus Mesir (unsplash.com/Jeremy Bezanger)
Masih dari laporan dalam jurnal yang sama, dijelaskan bahwa Edwin Smith berhasil menemukan papirus pengetahuan medis yang sudah dikodifikasi pada tahun 1600 SM. Setidaknya terdapat 48 kasus tindakan medis yang diabadikan secara rinci dalam papirus Edwin Smith.
Dalam papirus tersebut, terukir tulisan “If thou findest that wound open and its stitching loose thou shouldst draw together for him the gash with two strips of linen.” Ini menunjukkan bahwa metode jahit pada saat itu masih memanfaatkan linen. Saat ini papirus tersebut berada di Metropolitan Museum of Art of New York City, Amerika Serikat.
Jenis-Jenis Benang Bedah
Berdasarkan ukuran diameternya, benang bedah ini terbagi menjadi beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunya yaitu benang sintetik dan alami serta benang salut dan tanpa salut.
Benang bedah ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung bahan penyusunnya yaitu sebagai berikut:
Benang bedah yang tidak bisa diabsorbsi
Benang Bedah dapat diabsorbsi
Berbeda dengan benang sebelumnya, benang ini tidak perlu melakukan tindakan pengangkatan benang lagi. Terbuat dari bahan yang bisa larut dan melebur dengan jaringan dalam kurun waktu 10 – 8 minggu. Namun benang ini memiliki kekurangan yaitu dapat meningglkan bekas luka, sehingga penggunaan benang ini khusus untuk bagian bawah kulit. Contoh benang jenis ini yaitu banang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910 (PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen
Jenis benang bedah monofilamen ini tersusun dari satu benang saja. Benang ini berguna untuk menutup kulit yang luka dan yang berisiko infeksi. Contohnya yaitu ada poliglaktin 910 dan benang PGA.
Benang bedah multifilamen
Berbeda dengan monofilamen, benang multifilamen tersusun dari beberapa benang yang terkepang menjadi satu. Kelebihan benang ini yaitu penggunaanya yang mudah. Namun, memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan infeksi, karena bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Contoh dari benang ini yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut, polidioksanon.
Jenis jenis jarum dan benang di atas bisa anda dapatkan dengan mudah melalui distributor alat kesehatan AGM Medica. Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan rumah sakit terlengkap dengan pelayanan yang sudah terpercaya. Dapatkan alat kesehatan berkualitas anda di AGM Medica, pastinya dengan harga yang terjangkau. | cara memilih benang operasi
Tags: benang adalah