Penggunaan Benang Wol dalam Kerajinan Needlework dan DIY
Kekurangan Bahan Wol
Walau memiliki segudang kelebihan, bukan berarti bahan wol disebut sebagai pakaian yang sempurna. Bahan ini juga memiliki kekurangan, diantaranya:
1. Jika terkena noda akan sulit dibersihkan
Wol memiliki karakteristik berbulu sehingga ketika terkena noda akan sulit dibersihkan. Karena inilah kalian mesti berhati-hati ketika mengenakan pakaian berbahan wol. Jangan sampai pakaian kalian terkena noda, terutama tumpahan air berwarna seperti kopi, kuah makanan dan sebagainya.
Jika pakaian sudah terkena noda, jangan sampai kalian memaksa menghilangkan noda dengan cara menyikatnya. Karena hal ini malah bisa merusak pakaian dan bulunya.
2. Kainnya Berat
Wol disusun dengan bahan serat yang menumpuk dan berlapis. Alhasil jenis kain ini pun menjadi berat, terutama ketika dicuci dan terkena air.
3. Kurang Cocok untuk Iklim Indonesia
Pakaian berbahan wol memang kurang populer di negara beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Hal ini karena negara yang memiliki iklim tropis lebih sedikit mengalami musim penghujan dari pada musim kemarau.
Hanya saja walau demikian, ada jenis wol yang masih diminati oleh orang Indonesia. Kain tersebut merupakan campuran antara wool dengan katun ataupun sutra agar teksturnya menjadi lebih dingin.
Cara Merawat Pakaian Berbahan Wol
Kedua selanjutnya adalah salah satu bahan yang sering kita gunakan juga, cara merawat pakaian berbahan wol memiliki perbedaan dengan cara merawat pakaian berbahan katun. Apa saja perbedaannya?
Proses mencuci pakaian
- Cuci pakaian dengan cara dikucek menggunakan tangan atau manual.
- Gunakan deterjen yang mengandung pelembut untuk menjaga seratnya agar tetap halus.
- Jika terpaksa menggunakan mesin cuci, pastikan untuk mengatur putarannya selembut mungkin.
Cara menjemur pakaian
- Agar pakaian tetap awet dan tahan lama sebaiknya jemur pakaian dengan cara membaringkannya di atas rak handuk maupun mengangin-anginkannya saja.
- Jika kalian jemur dengan digantung secara vertikal malah bisa membuatnya kehilangan bentuk aslinya. Ini karena bahannya yang tebal sehingga membuatnya rawan untuk digantung.
Proses menyimpan pakaian
- Simpan pakaian dengan cara melipatnya, terutama pakaian yang wolnya cenderung tebal.
- Sebaiknya jangan simpan pakaian dengan cara digantung karena nanti bentuknya malah akan rusak.
Nah itu tadi penjelasan tentang bahan kain wol. Kain ini memang sangat menarik digunakan. Hanya saja bahan yang asli memiliki harga yang lumayan.
Kain yang murni pun kurang cocok digunakan di Indonesia. Sebagai solusi, kalian bisa membeli dan menggunakan kain semi wol dengan cara klik toko di bawah ini:
Sekian pembahasan dari kami. Jangan lupa untuk terus mengikuti bosmeal.com agar kalian tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya.
Kelebihan benang woll
Bahan kain wol memiliki sifat yang unik dan berguna, di antaranya adalah:
1. Hangat
Wool memiliki sifat insulasi yang baik, sehingga mampu menjaga tubuh tetap hangat pada cuaca yang dingin.
Ini merupakan salah satu alasan mengapa bahan kain ini sangat populer digunakan dalam pembuatan pakaian musim dingin.
2. Nyaman
Wool memiliki sifat elastisitas yang baik, sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh, sehingga nyaman digunakan.
Selain itu, bahan ini juga memiliki sifat anti-statis, sehingga tidak mudah menimbulkan gesekan dengan kulit.
3. Tahan lama
Wool adalah bahan kain yang tahan lama. Kain ini dapat bertahan hingga beberapa tahun jika digunakan dan dicuci dengan benar. Wool juga tahan terhadap serangan rayap dan serangga lainnya.
4. Mudah dicuci
Wool dapat dicuci dengan mudah dan bahkan dapat dibersihkan dengan air dingin atau suhu rendah.
Namun, disarankan untuk mencuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci yang tidak menggunakan tambahan pewangi.
5. Ramah lingkungan
Wool merupakan bahan kain yang ramah lingkungan karena dapat diperbaharui dan tidak merusak ekosistem.
Pemanfaatan benang wol
Masih banyak yang belum tau apa itu benang wol dan untuk apa kegunaannya. Pertanyaan yang sering yaitu benang wol cocok untuk apa? nah disini akan di jawab secara singkat dan padat agar mudah di mengerti.
Benang wol cocok untuk apa ?
Benang wol cocok digunakan untuk berbagai jenis pakaian, kerajinan tangan, dan proyek perak-pernik rumah. Beberapa contoh proyek yang cocok menggunakan benang wol adalah sebagai berikut:
1. Rajutan
Benang wol sangat cocok untuk digunakan dalam proyek rajutan, seperti sweater, jaket, topi, sarung tangan, dan selimut. Benang wol memberikan tekstur yang halus dan hangat, sehingga cocok untuk pakaian musim dingin.
2. Jahit
Benang wol juga dapat digunakan untuk menjahit pakaian, seperti jaket, celana, dan rok. Benang wol memberikan kekuatan yang cukup untuk menopang beban pakaian yang digunakan sehari-hari.
3. Kerajinan tangan
Benang wol dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan tangan, seperti tas, topi, selimut, dan pernak-pernik rumah lainnya.
Biarpun di atas sudah dijelaskan tapi apa salahnya mengulang biar lebih paham.
Dari apakah benang wol ?
Benang wol diambil dari bulu domba atau domba. Bulu domba diproses melalui beberapa tahap untuk menghasilkan benang yang digunakan dalam berbagai produk tekstil seperti pakaian, selimut, dan karpet.
Beberapa jenis hewan lain juga digunakan untuk menghasilkan benang wol, seperti kambing, kelinci, dan musang.
Masih ada yang sering bingung benang wol dan rajut, apakah berbeda? mari lihat ulasan di bawah sampai habis baca jangan sampai salah, menambah ilmu lagi.
Benang wol apakah sama dengan benang rajut ?
Benang wol dan benang rajut adalah dua istilah yang berbeda. Benang wol adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat berbagai macam produk tekstil, seperti pakaian, selimut, dan karpet.
Benang rajut adalah benang yang digunakan untuk menjahit atau menyatukan berbagai macam bahan menjadi produk jadi seperti sweater, jaket, dll. Jadi benang rajut adalah salah satu cara untuk menggunakan benang wol.
Tags: benang untuk digunakan