Penggunaan Benang Wol dalam Kerajinan Needlework dan DIY
Jenis Kain Wol
Kain wol sendiri memiliki banyak jenis. Banyaknya jenis ini tak lepas dari bentuk serat campuran atau mencampurkan serat wol dengan serat lain.
Tujuan pencampuran ini sangat diperlukan guna menghindari harga pakaian yang terlalu mahal serta kapasitas produksi yang memang sangat terbatas.
Adapun jenis bahan wol campuran yaitu:
1. Wol dan Kapas
Serat kapas juga bisa dipadukan dengan serat wol sehingga akan menghasilkan serat yang awet serta memiliki daya serap air yang lebih baik.
2. Wol dan Sutra
Serat wol dan sutra sama-sama termasuk dalam jajaran serat paling mewah dan berkualitas tinggi. Tentu kombinasi kedua serat ini akan menghasilkan pakaian dengan kain terbaik.
Campuran antara serat wol dan sutra akan menghasilkan karakteristik pakaian yang lembut dan ringan.
3. Wol dan Linen
Perpaduan antara serat wol dan linen akan menghasilkan busana dengan karakteristik yang lebih kuat, awet dan tahan lama.
4. Wol dan Polyester.
5. Wol dan Nilon
Kain wol termasuk tebal sehingga jelas membuatnya menjadi berat ketika digunakan. Namun bahan ini bisa menjadi lebih ringan dengan cara mencampurkan serat wol dan nilon.
Perpaduan serat ini akan membuat pakaian berbahan wol menjadi lebih ringan.
6 Wol dan Triasetat
Kain yang dibuat dari perpaduan antara serat wool dan serat triasetat akan memiliki keunggulan mampu memberikan kehangatan pada musim dingin. Sehingga pemakai akan terasa nyaman saat menggunakannya.
Kelebihan benang woll
Bahan kain wol memiliki sifat yang unik dan berguna, di antaranya adalah:
1. Hangat
Wool memiliki sifat insulasi yang baik, sehingga mampu menjaga tubuh tetap hangat pada cuaca yang dingin.
Ini merupakan salah satu alasan mengapa bahan kain ini sangat populer digunakan dalam pembuatan pakaian musim dingin.
2. Nyaman
Wool memiliki sifat elastisitas yang baik, sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh, sehingga nyaman digunakan.
Selain itu, bahan ini juga memiliki sifat anti-statis, sehingga tidak mudah menimbulkan gesekan dengan kulit.
3. Tahan lama
Wool adalah bahan kain yang tahan lama. Kain ini dapat bertahan hingga beberapa tahun jika digunakan dan dicuci dengan benar. Wool juga tahan terhadap serangan rayap dan serangga lainnya.
4. Mudah dicuci
Wool dapat dicuci dengan mudah dan bahkan dapat dibersihkan dengan air dingin atau suhu rendah.
Namun, disarankan untuk mencuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci yang tidak menggunakan tambahan pewangi.
5. Ramah lingkungan
Wool merupakan bahan kain yang ramah lingkungan karena dapat diperbaharui dan tidak merusak ekosistem.
Kekurangan Bahan Wol
Walau memiliki segudang kelebihan, bukan berarti bahan wol disebut sebagai pakaian yang sempurna. Bahan ini juga memiliki kekurangan, diantaranya:
1. Jika terkena noda akan sulit dibersihkan
Wol memiliki karakteristik berbulu sehingga ketika terkena noda akan sulit dibersihkan. Karena inilah kalian mesti berhati-hati ketika mengenakan pakaian berbahan wol. Jangan sampai pakaian kalian terkena noda, terutama tumpahan air berwarna seperti kopi, kuah makanan dan sebagainya.
Jika pakaian sudah terkena noda, jangan sampai kalian memaksa menghilangkan noda dengan cara menyikatnya. Karena hal ini malah bisa merusak pakaian dan bulunya.
2. Kainnya Berat
Wol disusun dengan bahan serat yang menumpuk dan berlapis. Alhasil jenis kain ini pun menjadi berat, terutama ketika dicuci dan terkena air.
3. Kurang Cocok untuk Iklim Indonesia
Pakaian berbahan wol memang kurang populer di negara beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Hal ini karena negara yang memiliki iklim tropis lebih sedikit mengalami musim penghujan dari pada musim kemarau.
Hanya saja walau demikian, ada jenis wol yang masih diminati oleh orang Indonesia. Kain tersebut merupakan campuran antara wool dengan katun ataupun sutra agar teksturnya menjadi lebih dingin.
Tags: benang untuk digunakan