Memilih Benang yang Mudah Menyerap Air untuk Karya Rajut dan DIY yang Lebih Efisien
Masa Panen Kapas
Pada tahun 1965, lebih dari seperempat tanaman kapas di AS dipetik dengan menggunakan tangan. Hal ini berbeda dengan yang terjadi saat ini, pemetikan kapas dengan menggunakan mesin. Mesin ini dapat menarik kapas dari boll dalam satu atau dua baris sekaligus, bahkan satu baris yang dilakukan oleh mesin dapat melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh 40 pemetik dengan menggunakan tenaga manusia, dan hal ini dirasa sangat efisien.
Kapas yang akan mulai dijual mempunyai klasifikasi tersendiri untuk mulai bisa dipasarkan dan digunakan dengan baik. Bahkan terdapat nilai standar untuk kapas terebut. Standarisasi tersebut dilihat dari segi kebersihan, tingkat putih, panjang serat, dan kekuatan serat.
Kapas merupakan pilihan terbaik untuk dibuat dalam bentuk pakaian karena kenyamanan dan perawatannya yang mudah. Serat kapas diproses untuk diolah menjadi benang, lalu benang-benang tersebut diolah untuk menjadi kain yang nyaman dan mudah dicuci tetapi mudah kusut. Kain Katun akan mengalami penyusutan sebanyak 3%.
Kain kapas sangat dijunjung tinggi akan kelebihannya dalam hal kenyamanan, perawatan yang mudah dan harganya yang ekonomis. Kain kapas juga sangat idela untuk digunakan sebagai pakaian, handuk, peralatan tidur dan perabotan lainnya. Serat kapas juga menyerap air dengan baik namun lambat untuk kering.
Serat kapas ini menjadi kuat hingga 20% dalam keadaan basah. Kelemahan dari serat ini adalah mudah diserang jamur, sehingga dianjurkan menyimpan dalam keadaan kering dengan paparan sinar matahari saat penjemurannya.

Mengenal Sifat-Sifat Serat Kapas
Kapas merupakan sebuah serat alami dalam pebuatan kain katun yang banyak digunakan dalam produksi pakaian, perabut rumah tangga, dan produk industri lainnya. Bahkan, pada tahun 2004, 40% serat yang digunakan dalam proses produksi adalah serat kapas.
Serat kapas adalah biji dari tanaman ordo Malvales, suku Gossupieae dan Genus Gossypium. Secara botani, ada 4 jenis spesies kapas utama yang dijinakan untuk komersil, yaitu Hirsutum, Barbadense, Aboreum, dan Herbaceum, sehingga sampai saat ini 4 jenis spesies ini dianggap sebagai semak liar yang tidak mempunyai nilai komersil. Jenis spesies diluar 4 jenis tersebut mempunyai varietas yang berbeda yang dikembangkan melalui program pemberdayaan untuk menghasilkan kapas dengan sifat-sifat yang terus meningkat. Pengembangan itu misalnya dalam hal cepat matang, peningkatan hasil, peningkatan resistensi serangga dan penyakit, dan serat serat dengan panjang, kekuatan, dan keseragaman yang lebih besar.

Jenis Jenis Bahan
Berikut beberapa jenis bahan berdasarkan jenisnya :
Logam
Bahan pertama yang dapat digunakan dalam pembuatan benda ialah logam. Logam memiliki sifat bahan yang tahan air, dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, mudah dibentuk dan ditempa, sulit untuk dibakar, tidak lentur, keras, kuat dan padat. Namun adapula logam yang berbentuk cair. Kegunaan bahan cair ini untuk pembuatan termometer. Sifat bahan logam ini juga dapat digunakan unutk beberapa hal seperti :
- Untuk perhiasan, biasanya terbuat dari logam perak dan emas.
- Untuk pembuatan alat alat pertanian karena memiliki sifat bahan yang dapat dibentuk, keras dan kuat. Contohnya sabit, garpu, cangkul.
- Untuk membuat kabel tembaga karena memiliki sifat yang dapat menghantarkan listrik.
- Untuk bahan bangunan, jembatan maupun rumah karena memiliki sifat bahan yang tidak lentur, kuat dan keras.
- Untuk membuat alat dapur karena memiliki sifat yang dapat menghantarkan panas.
Plastik
- Bahan utama untuk membuat wadah yang memiliki sifat tahan air serta ringan. Misalnya kantong plastik, gelas maupun ember.
- Bahan untuk pegangan alat dapur dikarenakan memiliki sifat yang isolator terhadap panas.
- Bahan utama untuk membuat mainan anak yang memiliki sifat mudah dicetak maupun dibentuk.
Kaca
- Untuk membuat peralatan rumah tangga karena tahan panas, misalnya gelas dan piring.
- Untuk bahan pembuat kaca jendela karena memiliki sifat yang transparan atau tembus pandang.
Kayu
Jenis bahan selanjutnya yang dapat digunakan untuk pembuatan benda ialah kayu. Kayu bersumber dari tumbuhan yang terdapat disekitar kita. Sifat bahan kayu ini meliputi kuat, keras, tidak tahan api, tidak tahan air, mudah untuk dibentuk, sebagai isolator listrik dan panas. Kegunaan bahan kayu menurut sifatnya yaitu :

Jenis dan Sifat Sifat Bahan Beserta Kegunaannya Lengkap
Apa yang dimaksud bahan itu? Pengertian bahan atau material adalah benda atau zat yang dapat dibuat menjadi barang tertentu. Terkadang bahan ini digunakan untuk keperluan yang mengarah pada kain atau pakaian. Sedangkan material mengarah pada suatu masukan dalam produksi.
Bahan yang kita gunakan ini pada umumnya memiliki sifat sifat dan jenisnya sendiri. Apakah anda tahu apa saja sifat sifat bahan tersebut? Apa saja jenis jenis bahan itu? Dimanakah kita dapat menemukan bahan atau material?
Benda yang terdapat disekeliling kita dapat dimanfaatkan dan digunakan apabila memiliki sifat bahan yang sesuai. Misalnya benda yang terbuat dari plastik yang tahan air, dengan bahan ini maka dapat dibuat menjadi tempat untuk menmpung air. Namun plastik memiliki sifat bahan yang tidak tahan terhadap api sehingga tidak cocok digunakan untuk pembuatan alat penggorengan maupun panci. Maka dari itu penyesuaian bahan harus diperhatikan dengan seksama agar dapat berfungsi dengan baik.

Tags: benang yang adalah mudah