... 7 Ide Kerajinan Lilin Bahan Lunak yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Seni dan Kreativitas - Ragam Bentuk Kerajinan dari Lilin dalam Karya Sulam dan DIY

Jenis-Jenis Lilin

Seperti yang kita tahu, bahwa kerajinan dari lilin ini bisa dibuat dengan menggunakan berbagai macam jenis lilin. Tapi apakah kalian sudah tahu apa saja jenis-jenis lilin tersebut? Jika belum, penjelasan berikut ini bisa membantu anda untuk mengetahuinya, jadi yuk simak ulasannya berikut ini!

Lilin Aroma

Jenis lilin yang pertama adalah lilin aroma, dimana pilih ini bisa menghasilkan aroma yang sangat wangi loh, bukan hanya itu saja lilin aroma ini juga bisa dibuat dengan rempah sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Pada dasarnya, lilin jenis aroma ini digunakan di beberapa tempat, misalnya pada spa atau yoga dan juga digunakan untuk pengharum ruangan.

Lilin Batik

Jenis lilin selanjutnya adalah lilin batik, lilin batik merupakan lilin yang digunakan untuk bahan pada saat proses pembatikan ya, jadi bukan lilin yang diukir menjadi batik. Lilin batik sendiri digunakan untuk menutup permukaan motif yang ada pada batik, sehingga motif tersebut bisa ditutupi dengan sempurna oleh lilin tersebut.

Lilin Cair

Apa yang dimaksud dengan lilin cair? Lilin cair merupakan lilin yang dibuat dari bahan parafin cair, dimana jenis lilin ini sangat aman digunakan untuk hiasan dalam layanan makanan. Adapun pada umumnya lilin cair bisa bertahan sekitar 8 hingga 100 jam, hal tersebut tergantung pada tingkat ketebalan tetesan.

Lilin Makan Malam

Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak merujuk pada produk seni yang di buat menggunakan bahan-bahan yang memiliki tekstur lembut dan fleksibel, seperti kain, benang, atau bahan sintetis yang mudah di bentuk.

Kerajinan ini sering kali melibatkan proses seperti merajut, menyulam, atau menjahit, yang memungkinkan seniman untuk menciptakan berbagai macam produk mulai dari pakaian, aksesori, hingga barang dekoratif.

Kelembutan bahan-bahan lunak ini memberikan kebebasan kepada pengrajin untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang unik, dan hasil akhirnya seringkali memberikan sentuhan yang hangat dan ramah.

Selain itu, kerajinan dari bahan lunak juga dapat menjadi wujud seni yang penuh makna dan nilai estetika. Bahan-bahan tersebut dapat di olah dengan berbagai teknik dan di hiasi dengan beragam motif, menciptakan hasil akhir yang memancarkan keindahan dan kehalusan.

Kerajinan dari bahan lunak tidak hanya mengekspresikan keahlian teknis pengrajin, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan cerita, nilai budaya, atau bahkan pesan sosial.

Dengan keunikan dan kemudahan dalam pemrosesan, kerajinan dari bahan lunak terus menjadi daya tarik bagi mereka yang menghargai seni dan ingin memiliki produk yang unik dan penuh karakter.

Bahan lunak alam

Dilansir dari Buku Saku Prakarya (2019) oleh Retno Murti, tempat asal bahan lunak alam adalah di alam, seperti tanah liat, pasir, serat daun, bunga, kulit pohon, dan kulit hewan. Cara pengolahan bahan lunak alam tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.

Contoh kerajinan bahan lunak alami

Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki karakteristik:

  1. Sulit menyerap air sehingga lahan tanah liat primer tidak cocok dijadikan sebagai lahan pertanian.
  2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanahnya.
  3. Dalam keadaan kering, butiran tanah akan terpecah dengan halus.
  4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya. Dalam pembuatannya harus dibakar di atas suhu 1.000 derajat selsius.

Beberapa contoh kerajinan dari tanah liat yaitu tembikar, guci, piring, perlengkapan makan atau dapur, dan masih banyak lainnya.

Bahan lunak alami juga dapat berasal dari kulit hewan. Jenis kulit yang sering digunakan adalah sapi, ular, domba, dan harimau.

Untuk pewarnaan kerajinan bahan lunak alami dari kulit hewan biasanya mengikuti dari kulit hewan itu sendiri. Dapat juga dilakukan finishing dengan pewarnaan sesuai permintaan.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari kulit adalah tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, dan lain-lain.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari serat tanaman seperti hiasan dinding, perkakas rumah tangga, peralatan dapur, maupun fashion yang keren.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Lilin

Pada penjelasan diatas, kita sudah membahas tentang contoh kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan lilin. Hal yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah teknik pembuatan kerajinan tersebut.

Ya, pembuatan kerajinan dari lilin juga menggunakan beberapa teknik khusus, lalu apa saja teknik-teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan dari lilin? Maka dari itu, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Teknik Melelehkan Lilin

Teknik untuk membuat kerajinan dari lilin yang pertama adalah teknik melelehkan lilin, dimana teknik ini sesuai dengan namanya, kalian bisa melelehkan bahan lilin yang akan dibuat.

Sebelumnya potong terlebih dahulu menjadi lilin yang berukuran kecil dan masukkan kedalam panci atau direbus dengan menggunakan panci yang diisi dengan air mendidih, jangan secara langsung ya, melainkan letakkan mangkuk kecil ke dalam atas panci yang berisi air mendidih.

Teknik mencairkan lilin biasanya digunakan untuk membuat kerajinan lilin yang menggunakan cetakan, sehingga lilin bisa menghasilkan bentuk yang sangat cantik dan detail. Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk membuat hiasan bunga, bola, jenis hewan atau karakter yang lainnya.

Teknik Pemberian Warna Lilin

Teknik kerajinan lilin yang kedua adalah dengan memberikan warna pada lilin, dimana teknik ini dilakukan dengan menambahkan warna krayon pada lilin yang sudah dipotong menjadi kecil-kecil, selanjutnya panaskan lilin dengan campuran crayon tersebut agar bisa menghasilkan warna yang indah.

Teknik Ukir Lilin

Teknik pembuatan kerajinan berbahan dasar lilin yang terakhir adalah teknik ukir, dimana teknik bisa dibilang menjadi teknik yang cukup susah.

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak dan 5 Contohnya

Selain membuat kerajinan dari bahan keras, bahan lunak juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Tentunya karakteristik bahan lunak ini akan berbeda dengan bahan keras, begitu juga dengan proses pengolahannya. Oleh karena itu, prinsip kerajinan bahan lunak juga akan berbeda dengan prinsip kerajinan bahan keras.

Namun, sudahkah kamu mengenal apa saja jenis kerajinan bahan limbah lunak? Lalu, apa kamu tahu apa saja contoh kerajinan bahan limbah lunak? Yuk cari tahu penjelasan demi penjelasannya berikut.

  • 1 Apa itu Kerajinan Bahan Lunak?
  • 2 Jenis Kerajinan Bahan Limbah Lunak
    • 2.1 1. Limbah Lunak Organik
    • 2.2 2. Limbah Lunak Anorganik
    • 3.1 1. Prinsip Keterampilan Tangan
    • 3.2 2. Prinsip Keterampilan Teknik
    • 3.3 3. Prinsip Tradisional
    • 4.1 1. Kerajinan Limbah Lunak dari Sabun
    • 4.2 2. Kerajinan Limbah Lunak dari Lilin
    • 4.3 3. Kerajinan Limbah Lunak dari Gyps
    • 4.4 4. Kerajinan Limbah Lunak dari Tanah Liat
    • 4.5 5. Kerajinan Limbah Lunak dari Serat Alam

    Tags: kerajinan bahan lilin

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia