Keajaiban Kreativitas - Mengubah Ranting Pohon Menjadi Karya Seni Jarum dan DIY
Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Tempurung Kelapa
Kerajinan yang berukuran relatif besar sebagian besar tidak dikemas. Kerajinan yang berukuran kecil, agar penampilannya menarik, produknya dikemas. Tujuannya agar terlihat anggun, estetik, dan tahan lama.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal uji kompetensi materi produk, karakteristik, dan kemasan karajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran prakarya. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut.
1. Teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan melalui proses mengambil bagian-bagian dari bahan yang tidak diperlukan pada material yang dipahat disebut teknik .
A. cetak
B. putar
C. carving
D. construction
2. Jenis kayu yanh mudah dibentuk dan sifatnya kuat serta tahan lama adalah kayu .
A. mahoni
B. kembang
C. sengon
D. jati
3. Memiliki karakter tekstur yang alami, berwarna kecokelatan, kuat, dan ringan merupakan ciri-ciri .
A. rotan
B. bambu
C. ranting kayu
D. tempurung kelapa
4. Hutan tropis di Indonesia menyimpan kekayaan alam berupa .
A. rotan
B. tempurung kelapa
C. bambu
D. kayu
5. Penghasil rotan di Indonesia terletak di Pulau .
A. Halmahera, Madura, Biak, dan Flores
B. Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua
C. Jawa, Sumatera, Bali, dan Papua
D. Jawa, Lombok, Flores, dan Sumbawa
6. Teknik konstruksi merupakan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari bahan .
A. bambu
B. rotan
C. tempurung kelapa
D. ranting kayu
7. Cirebon, Jawa Barat, merupakan daerah sentra industri . terbesar di Indonesia.
A. kerajinan ranting kayu dan rotan
B. kerajinan tempurung kelapa dan mebel kayu
C. kerajinan dan mebel rotan
D. kerajinan anyaman dan bambu
8. Berikut yang bukan bahan dan peralatan utama yang dibutuhkan dalam membuat kerajinan dengan menggunakan bahan kayu adalah .
A. kuas
B. bor
C. gunting
D. gergaji mesin
1. Akar Pohon.
Akar pada pohon merupakan organ yang berperan sebagai penyerap air dan mineral (Hasnunidah, 2019). Akar pohon dikenal dengan sebutan radix dan terletak di bagian bawah batang serta secara umum berhubungan langsung dengan tanah.
Menurut Hasnunidah (2019), struktur akar dapat dibedakan menjadi tujuh bagian yakni leher akar (collum), ujung akar (apex radicis), batang akar (corpus radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicalis), rambut akar (pilus radicalis), dan tudung akar (calyptra). Akar secara umum memiliki dua sistem perakaran yakni akar serabut dan akar tunggang. Pada pohon biasanya lebih banyak memiliki akar tunggang dari pada akar serabut.
Akar pada pohon berfungsi untuk menegakkan pohon pada tempat tumbuhnya, menyalurkan atau menghisap air, zat hara, dan garam serta mineral yang terdapat di dalam tanah yakni fosfor, kalsium, kalium, asam kersik, dan lain sebagainya untuk disalurkan ke daun dan diproses lebih lanjut. Selain itu, akar juga berfungsi sebagai media pernapasan pada pohon serta tempat penyimpanan makanan cadangan (Dumanauw, 1990).
Barang Bekas
Jika bicara barang bekas, pastinya sudah banyak orang yang tahu bahwa tidak akan jauh dari yang namanya botol plastik, kertas biasa, kertas koran, kardus, dan lain-lain. Bagi banyak orang, barang bekas yang sudah tidak terpakai biasanya akan dibiarkan begitu saja, sehingga bisa menghasilkan sampah. Sementara itu, bagi sebagian orang lagi, kertas, kertas koran, atau kardus biasanya akan digunakan kembali untuk membungkus suatu barang.
Jika Anda memiliki banyak barang bekas atau sampah jenis lainnya disekitar rumah Anda, daripada membuang atau membakarnya, akan lebih baik apabila sampah-sampah itu dimanfaatkan. Banyak sekali hal yang bisa dihasilkan dari sampah barang bekas, salah satunya adalah membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
Selain bisa digunakan untuk membuat hiasan dirumah, kerajinan dari barang bekas juga bisa dijual. Meski begitu, Anda membuatnya harus dengan baik dan cantik, sehingga memiliki jual yang tinggi.
Jika Anda sedang merasa bosan dan bingung melakukan apa-apa, maka bisa mengisi waktu luang dengan membuat kerajinan dari barang bekas. Dengan begitu, kamu bukan hanya bisa mengisi waktu luang, tetapi bisa menjadi lebih produktif dan juga bisa menghasilkan barang-barang baru.
Hasta Karya atau yang biasa kita kenal dengan kerajinan tangan adalah suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dan kegunaan mengolah bahan baku yang sering dijumpai di lingkungan hingga menjadi benda yang bernilai pakai, estetis, bahkan bisa jadi nilai jual. Dengan kata lain, kerajinan tangan merupakan kegiatan keterampilan tangan dalam mengolah dan menciptakan suatu benda hingga menjadi sesuatu yang bernilai.
Kerajinan tangan dari bahan bekas bisa diartikan sebagai keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual. Selain itu, Anda bisa menggunakan bahan-bahan bekas dari sampah anorganik untuk dikreasikan menjadi kerajinan tangan, seperti botol, kertas, plastik, kain perca, kardus, dan sejenisnya.
2. Batang Pohon
Menurut Dumanauw (1990), batang merupakan bagian pohon yang dimulai dari pangkal akar sampai ke bagian bebas cabang. Batang pada pohon berfungsi sebagai tempat tumbuhnya cabang, ranting, tunas, serta daun.
Selain itu, batang juga memiliki fungsi lain yakni sebagai alat lalu lintas bahan makanan yang berasal dari akar menuju ke daun melalui kulit dalam. Tempat penyimpanan makanan cadangan juga salah satu fungsi dari batang pohon.
Secara singkat, bagian batang pohon dapat diuraikan sebagai berikut ini beserta fungsinya.- Bagian pangkal, yakni dapat digunakan sebagai bahan dasar pertukangan karena secara umum tidak memiliki mata kayu.
- Bagian tengah dan ujung yakni bagian yang biasanya digunakan untuk industri kayu (pabrik kertas, papan buatan, dan lain-lain) dan umumnya juga pada bagian ini terdapat mata kayu.
- Bagian percabangan yang dikhususkan untuk industri kayu.
- Bagian cabang dan ranting dapat digunakan menjadi kayu bakar.
- Batang berbentuk silinder yakni panjang dan bulat dengan sifat aktinomorf (sejumlah bidang dapat dibagi menjadi dua bagian).
- Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku.
- Pertumbuhan batang biasanya mengarah ke atas menuju cahaya matahari (bersifat fototrop atau heliotrop
- Pada bagian ujungnya selalu bertambah panjang sehingga disebut mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas
- Terbentuknya percabangan selama hidupnya
- Secara umum tidak berwarna hijau kecuali masih pendek atau anakan.
- Sebagai pendukung bagian-bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah (daun, bunda, dan buah)
- Bidang asimilasi diperluas dengan percabangan sehingga bagian-bagian tumbuhan di dalam ruang terletak sedemikian rupa dan pada posisi yang menguntungkan.
- Sebagai saluran pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.
- Sebagai tempat untuk menimbun makanan cadangan.
6. Tas jinjing
Selain tempat tisu, kerajinan dari koran mudah yang bisa Sedulur coba adalah tas jinjing. Bayangkan jika Sedulur menggunakan tas semacam ini, tentu saja akan membuat banyak orang yang melihatnya merasa heran dan terpukau.
Nah, jadi kerajinan ini juga dibuat dari gulungan-gulungan koran. Cara untuk membuatnya, Sedulur hanya perlu menghubungkan setiap gulungan koran dengan benang sampai membentuk sebuah rangakaian panjang.
Ulangi langkah tersebut beberapa kali, kemudian susun dengan benang sampai membentuk sisi tas. Buatlah bentuk yang serupa pada bagian depan, belakang, kiri, dan juga kanan. Jika sudah jadi, rangkai keempat sisi dengan benang, dan buat pegangan dengan kawat sebagai ragangannya.
Tags: kerajinan produk pohon