Contoh Karya Kerajinan pada Tekstil, Kecuali...
Kerajinan Tekstil: Jenis, Teknik, dan Contohnya [Lengkap]
Kerajinan tekstil adalah bentuk seni yang memanfaatkan bahan-bahan tekstil seperti kain, benang, dan serat untuk menciptakan karya-karya yang memukau. Seni ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan kreativitas, keahlian, dan budaya melalui serat-serat yang terjalin indah.
Baca Lainnya
Kerajinan Tangan Khas Mojokerto Cocok untuk Souvenir dan Oleh-oleh
Potensi Bisnis Ternak Kenari di Indonesia
Kerajinan tekstil juga mencerminkan perkembangan teknologi dan desain dari masa ke masa. Dari teknik tenun yang sederhana hingga seni batik yang rumit, kerajinan ini selalu berkembang seiring berjalannya waktu.
Apakah Anda pernah terpesona oleh indahnya kain yang diolah menjadi karya seni yang unik? Apakah Anda ingin lebih memahami mengapa kerajinan tekstil menjadi bagian yang penting dalam budaya kita? Mari kita bahas bersama-sama.

Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil
Ragam hias adalah bentuk-bentuk dasar hiasan yang biasanya disusun secara berulang-ulang sesuai pola tertentu, diterapkan pada karya seni atau kerajinan dengan tujuan untuk memperindah atau menghias. Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenun, tatah sungging, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Teknik penggubahan motif ragam hias adalah secara realis, stilasi, dan deformasi. Ragam hias tersebut muncul dengan bentuk-bentuk yang bervariasi. Ragam hias yang terdapat dalam karya kerajinan atau seni tradisional sering kali terdapat makna spiritual dan harapan tertentu.
Ragam hias asli Nusantara biasanya berbentuk realis atau hasil stilasi/penggayaan dan deformasi flora, fauna, figuratif, benda. Ada pula ragam hias bermotif abstrak dan hasil adaptasi pengaruh budaya luar, misalnya dari Tiongkok, India, dan Persia.

Kerajinan Tekstil: Pengertian, Fungsi, Prinsip & Proses
Kerajinan tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang terbatas (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87). Lalu apa tekstil itu sendiri? Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil lainnya.
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, rasanya adalah suatu keharusan bagi kita untuk mempelajari kerajinan tekstil sebagai salah satu produk yang dapat diandalkan di negeri ini. Berikut ini adalah berbagai pemaparan mengenai kerajinan tekstil mulai dari prinsip, fungsi, jenis, alat, bahan, dan proses membuat kerajinan tekstil.

Contoh Kerajinan Tekstil
Kerajinan tekstil suatu karya yang berwujud melalui beberapa tahapan pembuatan produk dari bahan tekstil. Desain merupakan langkah awal dalam membuat kerajinan dengan merancang suatu karya seni yang memudahkan dalam mencapai tujuan pembuatan suatu karya.
Ada beberapa contoh kerajinan tekstil yang ada di Indonesia seperti berikut ini.
1. Kerajinan Batik
Batik adalah sebuah karya seni yang bernilai tinggi dan sudah diakui oleh dunia. Dalam membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti kuas atau canting yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain.
Teknik yang digunakan dalam mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangsaan bangsa Indonesia.
Batik merupakan salah satu hasil dari sebuah karya seni yang mempunyai nilai karya seni yang tinggi. Dalam teknik pembuatan kerajinan batik, harus mempunyai canting untuk membuat pola gambar batik dan bahan dari lilin panas untuk menciptakan gambar yang nyata.
Sedangkan untuk teknik batik pewarnaannya terdapat dua teknik yaitu teknik tutup celup khusus pembuatan batik tradisional dan teknik cap khusus produksi massal atau teknik modern.
2. Kerajinan Sulam atau Bordir
Sulam atau bordir sebagai suatu hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum.
Selain menggunakan jarum dan benang, sulaman atau border juga dapat menggunakan bahan lain, seperti logam, manik-manik, payet bahkan bulu burung.
Dalam kerajinan sulam sendiri ada beragam jenis tergantung dari hasil kerajinan tersebut, contohnya seperti sulam timbul, sulam terawang, sulam datar, dan lain sebagainya.

D. Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil
Salah satu unsur yang membuat suatu bahan tekstil menjadi indah adalah warna. Terdapat beberapa jenis pewarna tekstil. Sama dengan jenis bahan pembuatan serat/benang tekstil, secara umum terdapat dua jenis pewarna, yaitu alami dan buatan (sintetis). Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, buah, daun,kulit kayu maupun batang kayu. Sedangkan pewarna buatan (sintetis) dibuat dari bahan kimia/ buatan. Di bawah ini merupakan penjelasan kedua bahan pewarna tersebut :
1. Pewarna Tekstil Alami
Pewarna tekstil alami memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.
a. Kunyit (Curcuma domestica)
Kunyit merupakan pewarna tekstil alami yang dibuat dengan cara merebuat parutan kunyit. Warna yang dihasilkan dari bahan ini adalah warna kuning hingga jingga.
b. Kayu tingi (saga)
Kayu tingi merupakan bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami yang dibuat dengan mengolah kulit kayu dan getahnya. Warna yang dihasilkan dari bahan kayu tingi/ saga yaitu merah dan hitam.
c. Kesumba
Kesumba merupakan bahan dasar pewarna tekstil alami berbentuk biji-bijian. Warna yang dihasilkan dari biji kesumba yaitu warna merah atau kuning.
d. Tarum atau tom (Indigofera Tinctoria)
Tarum atau tom merupakan sejenis tanaman yang dapat diolah sebagai bahan dasar pembuatan pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari rendaman daun tarum adalah warna biru.
e. Pinang (Areca Cathecu)
Biji buah pinang dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami. Warna alami yang dihasilkan dari tumbukkan halus biji buah pinang tua adalah warna merah.

Tags: kerajinan pada berikut