... 5 Hal yang Bukan Contoh Kerajinan Gerabah dalam Kerajinan Sulam dan DIY

Bukan Kerajinan Gerabah - Inspirasi DIY dan Sulaman untuk Karya Tangan Anda

Manfaat Kerajinan dari Pecahan Keramik

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membuat kerajinan dari pecahan keramik, di antaranya adalah:

1. Mengurangi sampah

Dengan memanfaatkan pecahan keramik yang sudah tidak terpakai, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari barang pecah belah. Selain itu, kita juga bisa menghemat biaya pembelian bahan baku untuk membuat kerajinan.

2. Meningkatkan keterampilan

Membuat kerajinan dari pecahan keramik membutuhkan keterampilan dalam mengolah, memotong, menempel, dan merapikan pecahan keramik. Keterampilan ini bisa meningkatkan kemampuan motorik, koordinasi mata dan tangan, serta konsentrasi kita.

3. Menumbuhkan rasa seni

Membuat kerajinan dari pecahan keramik juga membutuhkan rasa seni yang tinggi. Kita harus bisa membuat desain motif yang sesuai dengan bentuk, warna, dan ukuran pecahan keramik.

Selain itu, kita juga harus bisa menyesuaikan kerajinan yang di buat dengan fungsi dan estetika ruangan yang akan di hiasi.

4. Menambah penghasilan

Kerajinan dari pecahan keramik bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi kita. Kita bisa menjual kerajinan yang kita buat kepada orang lain, baik secara online maupun offline.

Kerajinan dari pecahan keramik memiliki nilai jual yang cukup tinggi, karena merupakan karya seni yang unik.

Sejarah gerabah

ilustrasi membuat gerabah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Menurut sejarah, kerajinan gerabah diperkirakan berasal dari negeri China, yakni sekitar 4000 SM. Pada masa itu, orang-orang membuat gerabah dengan tujuan sebagai perkakas rumah tangga dan teknik pembuatannya melalui teknik bakar. Seiring berjalannya waktu, gerabah tidak lagi dibuat untuk perkakas rumah tangga saja, namun untuk kebutuhan bangunan rumah.

Dari perkembangan itu pula, masyarakat menggolongkan gerabah menjadi dua jenis, yakni mampu menyerap air dan yang tidak mampu menyerap air. Untuk yang mampu menyerap air, ada bata merah, kuali, tungku, dan lain-lain. Sementara yang tidak mampu menyerap air, ada tegel lantai, cangkir, guci, piring, dan lain-lain.

Sebagai pengingat, masyarakat pada zaman prasejarah kerap menggunakan keranjang anyaman untuk menyimpan bahan makanan. Agar tidak bocor, masyarakat melapisinya dengan tanah liat hingga muncul gerabah dalam kehidupan sehari-hari hingga saat ini.


Tags: kerajinan dari yang contoh adalah berikut

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia