... Panduan Langkah demi Langkah untuk Membuat Blazer Tenun Pria yang Memukau - DIY & Kerajinan Tangan

Menyulam Elegansi - Panduan Lengkap tentang Blazer Tenun Pria untuk Pengrajin DIY

6. Pakaian Adat Suku Lio

Suku Lio merupakan suku terbesar dan juga tertua yang terdapat di Pulau Flores NTT. Orang Lio memiliki ragam kain tenun yang diberi nama tenun ikat patola. Kain tenun ini dibuat untuk kalangan kerajaan dan juga kepala suku. Motif dari kain tenunnya berupa motif dedaunan, biawak, dan manusia.

Pakaian pria yang biasa dikenakan oleh Suku Lio berupa ragi atau kain sarung yang berwarna hitam dengan beragam motif. Luka merupakan selendang yang biasa di digunakan di sebelah kanan. Satu lagi adalah lesu berupa ikat kepala yang hanya digunakan oleh para pelaksana ritual adat.

Wanita dari suku Lio biasanya mengenakan pakaian tradisional yang bernama lambu yang mirip dengan baju bodo. Bawahannya biasanya berupa kain sarung yang disebut dengan lawo yang memiliki beragam motif. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa tusuk konde, anting , dan juga kalung.

1. Pakaian Adat suku Rote

Suku Rote di Nusa Tenggara Timur mendiami Pulau dengan nama yang sama dengan nama sukunya yaitu Pulau Rote. Pakaian yang mereka kenakan merupakan hasil tenunan sendiri yang menggunakan bahan serat gewang. Mereka juga menggunakan pewarna alami untuk bahan kain tenunnya.

Para pria di suku Rote biasanya mengenakan pakain kemeja putih yang dipadukan dengan sarung tenun sebatas betis. Lalu menggunakan selempang dari kain tenun dan hafa berupa kain tenun yang dililit di pinggang. Tak lupa akesoris berupa topi ti’ilangga, habas berupa kalung, dan juga golok.

Sedangkan para kaum wanita mengenakan kain tenun yang dipakai seperti kemben dan bagian bawah menggunakan tenun ikat. Pada bahu kiri dilempangkan kain tenun, lalu pendi berupa ikat pinggang terbuat dari perak atau emas. Lalu hiasan kepala bulak moti atau bulan baru dan habas berupa kalung.

Shawl lapel

Ilustrasi shawl lapel (pexels.com/Min An)

Kerah selendang (shawl lapel), menjadi jenis lapel yang paling formal. Sejak abad ke-19, shawl lapel dikenakan untuk melindungi jaket dari percikan abu rokok. Pada masa itu, kerah ini mirip dengan jubah atau gaun tidur, jadi, dianggap tidak formal.

Namun, saat ini, shawl lapel hampir secara eksklusif digunakan untuk pakaian malam (evening wear) formal pria. Umumnya, seperti digunakan pada tuxedo untuk acara wedding.

Sesuai dengan namanya, shawl lapel berbentuk seperti selendang atau shawl. Dengan lekukan lembut yang melingkar di leher tanpa celah atau titik, shawl lapel melambangkan keanggunan tradisional.

Apa itu lapel?

Ilustrasi lapel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam KBBI, lapel dapat disebut juga dengan kelepak. Di dunia tekstil dan mode, lapel merupakan sebutan bagi kerah pada jas, blazer, maupun tuxedo. Sebagian mengartikan lapel sebagai bagian dada baju yang dilipat ke samping atau merupakan lanjutan dari kerah.

Lapel menjadi fitur yang menarik perhatian bagi orang yang memakai, maupun yang melihatnya. Ada banyak variasi lapel, dan masing-masing bekerja dengan cara yang berbeda. Terdapat tiga jenis lapel secara umum, yang wajib diketahui. Mulai dari, notch lapel, peak lapel, dan shawl lapel.

Blazer motif garis

Kamu pasti akan stylish seketika ketika memakai model blazer pria dengan motif garis. Ambil resiko dengan memakai celana motif checked atau garis-garis juga untuk tampil beda. Pakai sepatu loafers atau oxford warna cokelat untuk sentuhan klasik. Turtle neck atau kemeja juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipakai dengan blazer motif garis. Pasti semua mata akan tertuju pada kamu!

Mudah banget kan, mengubah sebuah blazer menjadi lebih stylish? Banyak pelepak yang jual blazer pria di Bukalapak lho. Langsung beli dan coba padu padan di atas ya!


Tags: tenun pria blazer

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia