... Cairan Pengeras untuk Pelapis Kerajinan: Pilihan Terbaik untuk Hasil DIY yang Lebih Tahan Lama!

Pelapis Kerajinan Kreatif - Menemukan Kecantikan dalam Cairan Pengeras untuk Needlework DIY

Info Harga Epoxy Resin!

Resin adalah kandungan berupa zat kimia yang memiliki wujud cenderung transparan, sehingga memiliki sifat mudah terbakar, agak kental, dan tidak mudah larut oleh air. Dalam beberapa jenis resin ada yang memiliki karakteristik cepat mengeras, namun ada juga dengan karakteristik yang lambat.

Resin umumnya dipakai untuk perekat atau pelapis pernis, misalnya resin alami yang berasal dari getah pohon damar. Ada juga resin sintesis yang terbuat dari bahan kimia dan banyak beredar saat ini, salah satunya yakni resin epoxy yang bening. Cairan yang dapat mengeras biasanya digunakan untuk pelapis kerajinan.

Baca Lebih Lanjut : Mengenal Epoxy Resin

Berbicara terkait mengenai harga resin epoxy bening, dapat dikatakan bukan opsi terbaik jika dilihat dari sisi ekonomis. Apalagi dibandingkan dengan resin polyester yang lebih murah, namun resin epoxy memiliki kelebihan dari sisi kemudahan dalam pengaplikasian.

Di sisi lain, resin epoxy dapat memperkuat lapisan pada permukaan yang dilapisi dengan lebih baik dibandingkan resin polyester. Oleh karena itu, resin epoxy memiliki harga yang lebih tinggi dari resin berjenis polyester.

Bicara soal harga, harga epoxy resin per liter memiliki harga di kisaran Rp25.000 sampai Rp100.000. Umumnya resin epoxy resin dijual bersamaan dengan katalis yang memiliki ukuran 15 ml, 35 ml, atau 50 ml.

Sementara untuk harga epoxy resin per kilogram berkisar Rp50.000 hingga Rp500.000. Terkai cara mengombinasikan resin dengan katalis, hal yang harus adalah takarannya yakni 10:1 atau 100:1.

Jika campuran resin hasilnya tidak sesuai harapan, Anda dapat melakukan kembali kegiatan percampuran dua bahan tersebut. Sedikit tips, jangan lupa untuk memakai alat takar atau timbangan ketika ingin mengukur takaran resin.

Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.

Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:

6. Pembuatan pola

Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.

7. Pembentukan

Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.

8. Pengeringan

9. Peng finishingan

Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.

Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

Resin Epoxy

Resin jenis epoxy cukup terkenal untuk membuat kerajinan tangan. Sedangkan, di dunia industri, jenis epoxy kerap digunakan untuk perekat serba guna, pengikat semen dan mortar, rigid foams , pelapis lantai, hingga untuk memadatkan permukaan berpasir dalam pengeboran minyak.

Kualitasnya paling baik dibandingkan dengan jenis resin lainnya karena memiliki kekuatan yang lebih baik, dalam artian hasil produk tidak akan mudah pecah atau tergores. Tingkat kejernihannya juga amat tinggi sehingga saat dipadukan dengan material lain, tampilannya jadi semakin menawan.

Kandungannya terdiri dari serat karbon, serat kaca, dan Aramid. Baunya tidak terlalu menyengat seperti jenis lainnya. Jenis epoxy dapat berubah warna menjadi kekuningan saat terpapar suhu yang amat panas. Untuk mencegahnya, kamu dapat menggunakan harderner atau katalis. Resin epoxy dijual dengan harga mulai dari Rp180 ribuan per 1 kg, sudah termasuk dengan harderner .

Jenis dan Harganya

Selain epoxy resin, resin juga memiliki jenis yang bervariasi, seperti Vinyl Ester, Polyester, Upcast, dan Akrilik.

Berikut penjelasan singkat dan info mengenai harga dari masing-masing jenis resin tersebut.

1. Resin Vinyl Ester

Resin jenis vinyl ester diproduksi dengan melalui proses yang dinamakan esterifikasi atau proses reaksi antara resin epoxy dengan asam monokarboksilat tak jenuh. Vinyl ester mempunyai ciri toleransi terhadap peregangan yang cukup baik. Toleransi ini menjadikan jenis vinyl ester tahan pada benturan dan risiko terhadap retak sangat rendah.

Resin yang satu ini, biasanya digunakan dalam pembuatan suku cadang mobil, penguat jembatan, fascia gedung, hingga aplikasi militer. Untuk harga resin berjenis vinyl ester berkisar Rp100 ribuan per 1 kg. Cairan yang dapat mengeras biasanya digunakan untuk pelapis kerajinan.

2. Resin Polyester

Resin jenis polyester mempunyai wujud bening. Namun, bila dibandingkan dengan resin jenis epoxy, resin polyester ini memiliki ciri warna sedikit buram serta kekuningan. Memiliki baunya sangat menyengat sehingga dapat mengganggu proses pengaplikasian apabila tidak memakai masker.

Resin polyester biasanya dipakai untuk pelapis lantai, casting, dan pelapis material lainnya. Jenis polyester sangat tidak direkomendasikan dalam pembuatan kerajinan tangan lantaran hasil yang didapat akan lengket, jika tidak didukung finishing yang baik.

Biasanya epoxy resin jenis ini dihargai mulai dari Rp50.000-an ukuran 1 kg dan sudah termasuk dengan cairan hardener.

3. Resin Upcast

Selain resin epoxy, jenis upcast juga banyak dijumpai pada toko kimia. Biasanya epoxy resin jenis ini berikan label dengan nomor seri 3126 atau 108.

Sayang, resin jenis upcast ini memiliki sifatnya agak buram. Lalu, bila terkena pancaran sinar UV, warnanya berubah menjadi kekuningan.

Baca juga : Epoxy Waterproofing

Jenis ini umum dipakai untuk pelapis kerajinan yang memiliki ketebalan yang tipis. Resin upcast ini juga dapat dicampur dengan pewarna, lalu dipakai untuk pelapis bangku taman dan perahu.


Tags: kerajinan yang untuk digunakan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia