... Cairan Pengeras untuk Pelapis Kerajinan: Pilihan Terbaik untuk Hasil DIY yang Lebih Tahan Lama!

Pelapis Kerajinan Kreatif - Menemukan Kecantikan dalam Cairan Pengeras untuk Needlework DIY

Perbandingan Resin dan Katalis

Umumnya, takaran resin dengan katalis akan tergantung dari kualitas atau jenis resin, serta katalis yang dipilih.

Menggunakan takaran perbandingan versi pribadi tidak masalah, asalkan sudah dilakukan uji coba sebelumnya.

Biasanya, kandungan untuk percampuran bahan resin dan katalis yang direkomendasikan ialah 1:10, jadi banyaknya bahan untuk katalis ialah 1/10, perbandingan ini banyak digunakan pada resin akrilik.

Ada juga yang 3/100 yang artinya katalis sebanyak 1/33,3333 dari jumlah total resin, biasa digunakan untuk resin keruh atau kualitasnya kurang baik.

Baca juga : Perbedaan Cat Water Based dan Solvent Based

Ketiga, ada ukuran kandungan sebanyak 1/2 gelas air mineral resin, serta 10-15 tetes katalis. Bagaimanapun takaran yang sudah Anda lakukan, jangan sampai katalis terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena dapat berdampak buruk pada hasilnya nanti.

Ada cara yang dapat digunakan untuk membuat cetakan dari resin serta katalis. Namun, bahan dan alat yang harus disediakan ialah resin dan katalis, gelas ukur, wadah plastik, pengaduk plastik serta pipet.

Umumnya, cetakan digunakan untuk membuat benda dari bahan fiberglass seperti bumper mobil, speed boat, aksesori mobil ataupun motor, dan masih banyak lagi.

Resin Polyester

Source : Thomas Net

Resin polyester dibentuk dari reaksi antara poliol dengan asam dibasa. Di zaman dahulu, resin ini sangat populer di bidang perkapalan, namun seiring dengan kemunculan resin epoxy, resin polyester perlahan-lahan ditinggalkan. Jenis ini banyak dipasarkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan berbagai warna yang akan terlihat sedikit transparan bila diaplikasikan pada lapisan yang cukup tipis.

Resin polyester diperkirakan penggunaannya mencapai 70 persen dari seluruh jenis resin yang ada di dunia. Sifatnya akan mudah retak atau terkelupas bila digunakan untuk lapisan tipis, oleh karena itu diperlukan campuran dengan mineral lain dan serat kaca agar lebih kuat. Resin polyester biasanya digunakan untuk pembuatan fiberglass seperti fairing motor, kontainer penampung air, hingga pembuatan kapal. Jenis resin ini memiliki ketahanan dengan jangka waktu lebih dari 15 tahun.

Harga Epoxy Resin Per 1 Kg dan Per 1 Liter

Bergelut pada bidang industri, furnitur, atau kerajinan, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah resin. Resin ini merupakan bahan yang umum dipakai dalam pembuatan badan kursi, meja, atau bahkan kapal. Tidak hanya itu, barang kerajinan hingga memodifikasi sepeda motor juga diperlukan bahan ini.

Salah satu jenisnya ialah epoxy resin, harga epoxy resin sangat bervariasi jika Anda mencari di pasaran. Harga tersebut dipengaruhi oleh merek, kualitas serta seberapa banyak Anda membeli epoxy resinnya. Umumnya epoxy resin memiliki harga berkisar puluhan, hingga ratusan ribu per meternya.

Anda sedang mencari referensi harga epoxy resin? Tenang, pada tulisan kali ini, JINGGARAYA akan memberikan info jitu untuk Anda, mengenai harga epoxy resin. Penasaran? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Table of Contents

Jenis dan Harganya

Selain epoxy resin, resin juga memiliki jenis yang bervariasi, seperti Vinyl Ester, Polyester, Upcast, dan Akrilik.

Berikut penjelasan singkat dan info mengenai harga dari masing-masing jenis resin tersebut.

1. Resin Vinyl Ester

Resin jenis vinyl ester diproduksi dengan melalui proses yang dinamakan esterifikasi atau proses reaksi antara resin epoxy dengan asam monokarboksilat tak jenuh. Vinyl ester mempunyai ciri toleransi terhadap peregangan yang cukup baik. Toleransi ini menjadikan jenis vinyl ester tahan pada benturan dan risiko terhadap retak sangat rendah.

Resin yang satu ini, biasanya digunakan dalam pembuatan suku cadang mobil, penguat jembatan, fascia gedung, hingga aplikasi militer. Untuk harga resin berjenis vinyl ester berkisar Rp100 ribuan per 1 kg. Cairan yang dapat mengeras biasanya digunakan untuk pelapis kerajinan.

2. Resin Polyester

Resin jenis polyester mempunyai wujud bening. Namun, bila dibandingkan dengan resin jenis epoxy, resin polyester ini memiliki ciri warna sedikit buram serta kekuningan. Memiliki baunya sangat menyengat sehingga dapat mengganggu proses pengaplikasian apabila tidak memakai masker.

Resin polyester biasanya dipakai untuk pelapis lantai, casting, dan pelapis material lainnya. Jenis polyester sangat tidak direkomendasikan dalam pembuatan kerajinan tangan lantaran hasil yang didapat akan lengket, jika tidak didukung finishing yang baik.

Biasanya epoxy resin jenis ini dihargai mulai dari Rp50.000-an ukuran 1 kg dan sudah termasuk dengan cairan hardener.

3. Resin Upcast

Selain resin epoxy, jenis upcast juga banyak dijumpai pada toko kimia. Biasanya epoxy resin jenis ini berikan label dengan nomor seri 3126 atau 108.

Sayang, resin jenis upcast ini memiliki sifatnya agak buram. Lalu, bila terkena pancaran sinar UV, warnanya berubah menjadi kekuningan.

Baca juga : Epoxy Waterproofing

Jenis ini umum dipakai untuk pelapis kerajinan yang memiliki ketebalan yang tipis. Resin upcast ini juga dapat dicampur dengan pewarna, lalu dipakai untuk pelapis bangku taman dan perahu.


Tags: kerajinan yang untuk digunakan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia