Pelapis Kerajinan Kreatif - Menemukan Kecantikan dalam Cairan Pengeras untuk Needlework DIY
Resin Epoxy
Source : Harga Web
Resin epoxy adalah salah satu jenis resin dan fungsinya yang memberi perlindungan yang sangat tangguh. Jenis resin ini memiliki stabilitas dimensi, sifat listrik yang baik, memiliki daya tahan tinggi serta mampu melekat dengan baik pada logam dan gelas. Berkat daya tahan dan elastisitasnya yang lebih tinggi dibanding resin lain, fungsi resin epoxy kerap digunakan di bidang pertahanan sebagai salah satu bahan baku pembuatan kevlar dan kaca anti peluru. Di bidang industri, resin epoxy digunakan sebagai pelapis lantai untuk memberi kesan mengilap, serta lebih tahan benturan dan tempaan berat.
Resin epoxy juga tidak memiliki bau yang tajam, sehingga lebih aman digunakan di dalam ruangan. Epoxy adalah resin yang juga sering digunakan untuk pelapis barang-barang di rumah, seperti pelapis untuk meja makan dan meja kayu. Fungsi resin epoxy lainnya adalah sebagai bahan baku pembuatan kerajinan dan aksesoris, antara lain batu cincin tiruan, gantungan kunci, dan mata kalung.

Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

Kerajinan Bahan Lunak, Jenis, Teknik, Bahan, Alat dan Proses Pembuatan
Sahabat ilmucerdasku.com dimanapun berada. Kerajinan tangan dari bahan lunak dapat dibuat dari berbagai macam bahan, termasuk tanah liat, kulit, dan adonan tepung. Setiap bahan memiliki karakteristik dan teknik pembuatan yang berbeda-beda.

Resin Epoxy
Resin jenis epoxy cukup terkenal untuk membuat kerajinan tangan. Sedangkan, di dunia industri, jenis epoxy kerap digunakan untuk perekat serba guna, pengikat semen dan mortar, rigid foams , pelapis lantai, hingga untuk memadatkan permukaan berpasir dalam pengeboran minyak.
Kualitasnya paling baik dibandingkan dengan jenis resin lainnya karena memiliki kekuatan yang lebih baik, dalam artian hasil produk tidak akan mudah pecah atau tergores. Tingkat kejernihannya juga amat tinggi sehingga saat dipadukan dengan material lain, tampilannya jadi semakin menawan.
Kandungannya terdiri dari serat karbon, serat kaca, dan Aramid. Baunya tidak terlalu menyengat seperti jenis lainnya. Jenis epoxy dapat berubah warna menjadi kekuningan saat terpapar suhu yang amat panas. Untuk mencegahnya, kamu dapat menggunakan harderner atau katalis. Resin epoxy dijual dengan harga mulai dari Rp180 ribuan per 1 kg, sudah termasuk dengan harderner .

Resin Akrilik
Resin akrilik atau yang biasa disebut sebagai termoplastis terbuat dari senyawa non metalik. Untuk mengaplikasikannya, resin akrilik perlu dicampur dengan material lain, seperti polimer, bubuk kering, monomer meil metakrilat, katalis, cairan tipis, dan peroksida organik.
Sementara itu, metode untuk mengaplikasikannya adalah metode tekanan hidrolik untuk menekan gelembung udara. Proses yang cukup rumit ini membuatnya hanya bisa diaplikasikan oleh tenaga profesional. Biasanya resin akrilik dimanfaatkan untuk membuat lapisan pelindung, wadah, dan gigi palsu. Harganya berkisar Rp140 ribuan untuk 1 kg.
Semoga penjelasan singkat di atas dapat membantu kamu menentukan jenis resin apa yang tepat untuk kebutuhanmu, ya. Baik itu dari segi harga atau pun kualitasnya!
Jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya di Dekoruma! Selain artikel, Dekoruma juga jual aneka furnitur multifungsi dan space-saving untuk hunianmu, lho. Mulai dari sofa, meja belajar, kursi makan, lemari dapur, hingga kursi malas, semuanya tersedia. Modelnya pun bervariasi dan harganya ramah di kantong.
Ada juga kasur dengan berbagai ukuran, material, dan merek untuk menemani tidur nyenyakmu. Dekoruma jual Serta, King Koil, Dunlopillo, dan Guhdo. Lengkap banget, ‘kan?
Tak hanya sampai di situ, Dekoruma juga menyediakan layanan jual beli properti melalui Dekoruma Properti. Kamu bisa menemukan aneka jenis properti hunian dari berbagai daerah di Jabodetabek. Ada rumah dijual di BSD, rumah baru di Jakarta Barat, rumah baru di Jakarta Selatan, hingga apartemen dijual di Jakarta Selatan. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan domisilimu. Yuk, temukan hunian impianmu di Dekoruma dan ciptakanlah momen indah bersama keluarga di rumah barumu!
Tags: kerajinan yang untuk digunakan