... Cara Memasang Corong pada Mesin Jahit: Panduan Praktis untuk Pemula

"Langkah Mudah Memasang Corong di Mesin Jahit"

Keunggulan dan Kekurangan Mesin Jahit Mini

Adapun keunggulan dari mesin jahit ini adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan Menjahit Pakaian Robek dengan Mudah dan Praktis

Mesin Jahit Mini memungkinkan Kalian untuk dengan mudah dan praktis menjahit pakaian yang robek. Tidak perlu lagi pergi ke tukang jahit yang memakan waktu dan biaya. Mesin jahit mini dirancang dengan cara kerja yang sederhana dan mudah digunakan. Selain itu, penggunaan mesin jahit mini akan membantu Kalian menghemat waktu dan uang dalam proses menjahit pakaian yang robek.

2. Dapat Digunakan untuk Membuat Bordir pada Pakaian

Beberapa tipe mesin jahit mini juga memiliki kemampuan untuk membuat bordir sederhana pada pakaian. Jika Kalian memiliki kreativitas dan ingin memberi sentuhan menarik pada pakaian, mesin jahit mini dapat digunakan untuk membuat bordir dengan mudah.

3. Ringan dan Mudah Dibawa

Sesuai dengan namanya, mesin jahit mini memiliki ukuran yang kecil dan bobot yang ringan sehingga memudahkan Kalian untuk membawanya ke mana saja. Ukurannya yang kecil juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang luas. Kalian dapat menyimpan mesin jahit mini ini di meja atau lemari tanpa memakan banyak tempat.

4. Harga Terjangkau

Harga mesin jahit mini sangat terjangkau, mengingat segala kelebihan yang ditawarkan. Kalian bisa mendapatkan mesin jahit mini ini dengan harga mulai dari puluhan ribu saja.

Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit

Pasang Benang Atas

Pertama, pasang benang bagian atas. Benang ditaruh di tempat benang di atas, lalu masukkan benang sesuai jalur mesin jahitnya. Setiap mesin memiliki jalur berbeda, namun umumnya Knittopreneurs memasukkan benang mulai ke lubang paling kanan hingga lubang jarum di kiri. Untuk mesin jahit portable, biasanya sudah terdapat angka-angka sehingga mempermudah pemasangan.

Pasang Benang Bawah

Benang bawah dipasang dengan cara menggulung benang di bobbin / spul terlebih dahulu. Lalu ketika sudah tergulung, masukkan bobbin / spul ke bobbin house / rumah sekoci dan sisipkan sedikit benang ke sela bobbin house/ rumah sekoci. Tarik sedikit benang lalu pastikan bagian bobbin berputar searah jarum jam.

Turunkan sedikit jarum mesin dengan memutar mesin secara manual (putar ke belakang) hingga jarum turun dan kembali ke atas. Tarik benang bawah yang sudah muncul di atas mesin.

Pastikan Tension Benang Pas

Sebelum menjahit, Knittopreneurs harus memastikan apakah tension benang atau ketegangan benang sudah sesuai. Hindari mengatur tension terlalu keras, benang dapat terputus bila tension terlalu keras.

Nah seperti itulah cara memasang benang pada mesin jahit. Bila hasil jahit tidak rapi atau kusut, berarti ada lubang benang yang terlewat atau tension yang tidak sesuai. Selamat mencoba!

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Bagian 2: Mempersiapkan Mesin Jahit

Letakkan mesin di meja, lemari, atau alas lain yang kokoh di depan Anda. Duduklah di kursi yang tingginya sesuai dengan tinggi meja. Atur mesin agar jarumnya di sebelah kiri Anda dan badan mesin di sebelah kanan. Anda harus memeriksa beberapa hal terlebih dahulu dan mengenali mesin sedikit, jadi jangan pasang steker terlebih dahulu.

Pasang jarum dengan hati-hati. Jarum memiliki sisi yang datar, jadi hanya bisa dipasang dengan satu cara, biasanya dengan sisi datar ke arah belakang. Ada lubang di salah satu sisi jarum, biasanya berlawanan dengan sisi datar tangkai – lubang ini harus mengarah ke arah masuknya benang saat memasang jarum (benang akan terpasang pada jarum saat keluar masuk kain.) Masukkan jarum sepenuhnya ke dalam tempatnya dan kencangkan sekrup.

  • Saat bobbin sudah tergulung, letakkan di bobbin cage di bawah jarum dan pada bagian bawah mesin jahit. Tinggalkan sedikit benang di bagian luar untuk dimasukkan ke jarum.
  • Kunjungi tautan di atas untuk petunjuk lebih rinci mengenai melilit dan memasukkan bobbin.
  • Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang dicetak pada mesin.
  • Biasanya, benang dipasang mengikuti pola standar: "kiri, bawah, atas, bawah, masuk ke sekoci, melewati jarum." Cara lain untuk mengetahui cara memasang benang ke mesin jahit adalah: "tiang benang, tension, take up lever, jarum, mengikuti jalur benang di antaranya."
  • Benang bisa dipasang ke jarum dari kiri, kanan, atau depan ke belakang. Jika benang sudah terpasang, Anda bisa mengikutinya. Namun, jika benang belum terpasang, bagian terakhir yang dilewati benang sebelum jarum terletak searah dengan arah pemasangan benang.

Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit

Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.

Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.

Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.

Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.


Tags: jahit cara mesin pada

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia