... Cara Membuat Kerajinan Cantik dari Bahan Lilin: Ide DIY Rajutan yang Mudah

Membuat Kerajinan Cantik dari Lilin - Kreativitas DIY untuk Hobi Sulam

Cara Membuat Lilin

Membuat lilin Anda sendiri merupakan sebuah cara yang luar biasa untuk menambahkan sebuah gaya bagi rumah Anda, menciptakan aroma yang harum, serta menyediakan cahaya ketika diperlukan. Pembuatan lilin merupakan sebuah proses yang mudah yang dapat dikerjakan oleh siapa saja dengan sedikit petunjuk. Cobalah membuat lilin untuk pertama kali, dan ubahlah rumah Anda dengan kreasi cahaya Anda.

Membuat Lilin Kontainer atau Lilin dalam Wadah Khusus

Pilih bahan lilin Anda. Anda dapat membeli berbagai macam bahan lilin dalam bentuk curah secara online termasuk parafin, lilin lebah (malam), dan bahan lilin anti nyamuk atau minyak sereh (citronella). Jika Anda tertarik, ada juga berbagai jenis bahan lilin beraroma yang juga tersedia. Pilihlah salah satu bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan cukup untuk membuat sejumlah lilin yang diinginkan.

Panaskan bahan lilin Anda. Gunakan panci tim ganda untuk menyiapkan bahan lilin Anda ketika dituangkan. Panas suhunya harus mencapai 180-190 derajat Fahrenheit (82-88 derajat Celsius), Anda dapat menggunakan termometer untuk mendapatkan temperatur yang tepat. Jika Anda mau, Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial pada tahap ini.

Potonglah sumbu Anda. Gunakan sehelai sumbu dengan penopang atau tab (pre-tabbed wick) yang terbuat dari logam dan tempelkan di dalam wadah Anda. Gunakan sumbu secukupnya sehingga sumbunya kelihatan sedikit saja di bagian atas. Ikat bagian ujung sumbu tersebut pada sebuah pensil atau pulpen, dan letakkan pensil atau pulpen tersebut di bagian atas wadahnya, sehingga sumbunya tetap tegak lurus di dalam wadah.

Panaskan wadah Anda. Untuk membuat lilin yang halus tanpa gelembung udara ketika proses penuangan, sebelumnya Anda perlu memanaskan wadah yang akan Anda gunakan untuk lilin Anda. Letakkan dalam oven dengan suhu 150 derajat Fahrenheit (65 derajat Celsius) selama beberapa menit untuk menghangatkan wadah tersebut.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Lilin

Pada penjelasan diatas, kita sudah membahas tentang contoh kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan lilin. Hal yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah teknik pembuatan kerajinan tersebut.

Ya, pembuatan kerajinan dari lilin juga menggunakan beberapa teknik khusus, lalu apa saja teknik-teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan dari lilin? Maka dari itu, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Teknik Melelehkan Lilin

Teknik untuk membuat kerajinan dari lilin yang pertama adalah teknik melelehkan lilin, dimana teknik ini sesuai dengan namanya, kalian bisa melelehkan bahan lilin yang akan dibuat.

Sebelumnya potong terlebih dahulu menjadi lilin yang berukuran kecil dan masukkan kedalam panci atau direbus dengan menggunakan panci yang diisi dengan air mendidih, jangan secara langsung ya, melainkan letakkan mangkuk kecil ke dalam atas panci yang berisi air mendidih.

Teknik mencairkan lilin biasanya digunakan untuk membuat kerajinan lilin yang menggunakan cetakan, sehingga lilin bisa menghasilkan bentuk yang sangat cantik dan detail. Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk membuat hiasan bunga, bola, jenis hewan atau karakter yang lainnya.

Teknik Pemberian Warna Lilin

Teknik kerajinan lilin yang kedua adalah dengan memberikan warna pada lilin, dimana teknik ini dilakukan dengan menambahkan warna krayon pada lilin yang sudah dipotong menjadi kecil-kecil, selanjutnya panaskan lilin dengan campuran crayon tersebut agar bisa menghasilkan warna yang indah.

Teknik Ukir Lilin

Teknik pembuatan kerajinan berbahan dasar lilin yang terakhir adalah teknik ukir, dimana teknik bisa dibilang menjadi teknik yang cukup susah.

Penutup

Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.

Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.

Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.

Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.

Variasi Lilin Berdasarkan Jenisnya

Ada beragam lilin berdasarkan jenisnya, sehingga keragaman ini membuatnya tampak menarik dan tidak membosankan. Keberagaman pada lilin ini berhubungan dengan kegunaan lilin tersebut, ada banyak manfaat yang dapat dihadirkan dari setiap lilin. Kegunaan lilin selain sebagai penerangan ini ada hal lainnya, seperti untuk hiasan.

1. Lilin Lancip

Lilin yang biasanya digunakan untuk penerangan saat mati lampu dan hiasan untuk meja makan agar tampak cantik adalah lilin lancip. Banyak khalayak umum yang tidak asing, karena sudah terlalu biasa ditemui. Lilin yang identik dengan warna putih ini sangat berharga. Bentuknya yang langsing dan memanjang membuatnya dapat menyala lama.

Waktu nyala lilin ini dapat mencapai kurang lebih 10 jam. Lilin ini juga mempunyai panjang sekitar 18 inchi. Inilah alasan yang membuat lilin ini sering dipilih untuk menerangi kegelapan dalam waktu lama.

2. Lilin Pilar

Lilin ini dapat menyala tanpa menggunakan penyangga. Waktu yang dibutuhkan lilin agar tetap menyala kurang lebih 3 sampai 4 jam lamanya. Menariknya pada lilin ini saat menyala itu tidak mengeluarkan asap sama sekali, jadi sangat nyaman untuk dinikmati. Panjang lilin ini mulai dari 3 inchi hingga 16 inchi.

Hal ini berarti pembeli dapat menyesuaikan ukuran lilin dengan kebutuhannya. Meskipun lilin ini identik dengan warna putih, tapi ada beragam bentuk, warna dan ukuran yang tersedia untuk jenis pilar ini. Sumbu yang dihadirkan pada lilin ini juga beragam, karena bisa lebih dari satu sumbu.

3. Lilin Pot


Tags: kerajinan dari cara bahan membuat lilin

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia