Cara Membuat Kerajinan Cantik dari Lilin Malam untuk Hobi Jahitan dan DIY
Variasi Lilin Berdasarkan Jenisnya
Ada beragam lilin berdasarkan jenisnya, sehingga keragaman ini membuatnya tampak menarik dan tidak membosankan. Keberagaman pada lilin ini berhubungan dengan kegunaan lilin tersebut, ada banyak manfaat yang dapat dihadirkan dari setiap lilin. Kegunaan lilin selain sebagai penerangan ini ada hal lainnya, seperti untuk hiasan.
1. Lilin Lancip
Lilin yang biasanya digunakan untuk penerangan saat mati lampu dan hiasan untuk meja makan agar tampak cantik adalah lilin lancip. Banyak khalayak umum yang tidak asing, karena sudah terlalu biasa ditemui. Lilin yang identik dengan warna putih ini sangat berharga. Bentuknya yang langsing dan memanjang membuatnya dapat menyala lama.
Waktu nyala lilin ini dapat mencapai kurang lebih 10 jam. Lilin ini juga mempunyai panjang sekitar 18 inchi. Inilah alasan yang membuat lilin ini sering dipilih untuk menerangi kegelapan dalam waktu lama.
2. Lilin Pilar
Lilin ini dapat menyala tanpa menggunakan penyangga. Waktu yang dibutuhkan lilin agar tetap menyala kurang lebih 3 sampai 4 jam lamanya. Menariknya pada lilin ini saat menyala itu tidak mengeluarkan asap sama sekali, jadi sangat nyaman untuk dinikmati. Panjang lilin ini mulai dari 3 inchi hingga 16 inchi.
Hal ini berarti pembeli dapat menyesuaikan ukuran lilin dengan kebutuhannya. Meskipun lilin ini identik dengan warna putih, tapi ada beragam bentuk, warna dan ukuran yang tersedia untuk jenis pilar ini. Sumbu yang dihadirkan pada lilin ini juga beragam, karena bisa lebih dari satu sumbu.
3. Lilin Pot

Teknik dalam pembuatan batik
Yeni Fisnani dalam buku Modul Digital Muatan Lokal Batik (2019), menjelaskan jika pada dasarnya teknik pembuatan batik dibagi menjadi tiga, yakni batik tulis, batik cap, serta batik kombinasi.
Seiring perkembangan zaman, teknik pembuatan batik terus bertambah atau berkembang. Dulunya batik dibuat dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun, karena tekniknya yang terus berkembang, batik bisa dibuat dalam waktu singkat.
Berikut ini enam teknik dalam pembuatan batik:
Adalah teknik pembuatan batik dengan memakai cap atau stempel yang terbuat dari tembaga. Pada stempel tersebut sudah ada pola atau motif batik. Dibanding teknik tulis, teknik cap jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu banyak.
Adalah teknik pembuatan batik yang memadukan teknik tulis dengan teknik cap. Sebagian kain dibuat dengan teknik tulis memakai canting, sedangkan sisanya menggunakan stempel atau cap.
Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan sablon atau screen printing. Teknik ini jauh lebih cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya. Dalam prosesnya, pewarnaan hanya dilakukan di satu sisi kain saja, yakni bagian luar. Sehingga waktunya lebih singkat dan efisien.
Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan melukis motif batik pada kain menggunakan pewarna dan kuas. Teknik ini membutuhkan kreativitas, kejelian, serta jiwa seni yang tinggi.

Alat dan bahan pembuatan batik
Pembuatan batik berbeda dengan proses membuat motif pakaian lainnya. Karena dalam setiap motif yang dihasilkan selalu mengandung makna dan sifat khusus. Tidak hanya itu, motif batik juga mengandung nilai kebudayaan yang sangat kuat. Berikut ini penjelasan alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik, yang dikutip dari jurnal Batik Situbondo di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo (2015) karya Rochman Kifrizyah, dkk:
Alat yang dipergunakan untuk membuat batik
- Canting
Adalah alat pokok dalam pembuatan batik. Canting digunakan untuk menggambar lilin malam pada kain sampai membentuk pola. - Wajan dan kompor atau anglo
Adalah wadah atau tempat untuk mencairkan lilin malam. Agar bisa mencair, lilin malam harus dipanaskan di atas kompor atau anglo dengan menggunakan wajan. - Gawangan
Adalah alat untuk meletakkan kain yang akan digambar motif batiknya. Gawangan yang dipakai biasanya terbuat dari kayu atau bambu. - Pensil
Sebelum menggambar batik menggunakan lilin malam, biasanya motif dilukis terlebih dahulu menggunakan pensil.
Bahan yang dipergunakan untuk membuat batik

20+ Kerajinan dari Lilin yang Mudah dan Sederhana Dibuat
Kerajinan dari Lilin – Pada hakikatnya lilin ini berfungsi sebagai penerangan, seiring perkembangan zaman banyak lilin yang dimodifikasi sehingga tampak lebih menarik. Berbagai bentuk lilin dan jenisnya tidak membuatnya semakin bersinar. Apalagi banyaknya warna yang dihadirkan membuat tampilannya lebih menarik dan menawan. Saat ini banyak kerajinan dari lilin yang memukau dan membuat orang-orang tertarik.
Bahan-bahan untuk membuat lilin juga mudah untuk didapat, sehingga tidak menyusahkan pembuat kerajinan dalam mengolah lilin. Tampilannya yang menarik, penggunaan yang mudah dan tidak memakan banyak tempat ini menjadi nilai positif dari lilin yang ada. Menariknya lilin yang dikreasikan da
pat menjadi simbol keromantisan dan kehangatan hubungan seseorang.
Keuntungan yang diperoleh pengrajin lilin juga seimbang dengan hasil kerja kerasnya. Apalagi pada hari-hari spesial lilin pasti banyak dibutuhkan. Keunikan bentuk lilin dari beragam jenis yang ada dapat membuat banyak orang terpikat. Nilai jual yang tidak begitu tinggi dengan keindahan yang ditampilkan membuat ragam kerajinan dari lilin berikut ini:

Mencairkan Bahan Lilin
- Ingatlah bahwa lilin mungkin sulit dibersihkan, jadi Anda mungkin perlu membeli panci murah tahan panas khusus untuk membuat lilin.
Tambahkan zat pewarna. Pewarna makanan tidak cocok digunakan pada lilin karena zat perwarna ini berbahan dasar air. Belilah pewarna berbahan dasar minyak di toko bahan kerajinan. Biasanya Anda akan menemukan juga pewarna khusus untuk lilin. Baca petunjuk pada botolnya agar tahu takaran yang tepat untuk mendapatkan warna yang Anda inginkan. Masukkan pewarna tetes demi tetes hingga Anda mendapatkan warna yang tepat. Aduk hingga merata.

Tags: kerajinan dari cara membuat lilin