Cara Membuat Tas Rajut dengan Motif Daun - Panduan DIY untuk Pekerjaan Rajut yang Memukau
RoeMi (Roemah kreasi Mami)
Blog ini tentang cara membuat macrame, menjahit, kristik, merajut, menganyam, dan semua jenis handcraf yang menyenangkan.
CARA MEMBUAT TAS MACRAME DENGAN BAHAN TALI KUR MOTIF DAUN VARIASI
kalau teman-teman membaca buku macrame dan tas talikur karangan saya pasti tidak asing dengan motif ini, motif daun yang di buat dengan beberapa variasi, salah satunya yang akan saya bagikan tutorial cara membuatnya dibawahn ini.
untuk lebih memperjelas yang dimaksud dengan motif daun ini contoh jadinya
ini contoh handel anggur yang dimaksud teman-teman bisa membelinya di link ini hom_house of macrame harganya 25.000/ pasang pilihan warnanya seperti ini ukurannya 45 cm dan 60 cm, yang 60 cm harga 35.000.
balik lagi ke topok tentang cara membuat tas macrame motif daun variasi ini beberapa tutorial dalam bentuk gambar yang semoga bisa mudah di pahami,
Alat untuk Merajut
Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:
Jarum Rajut
Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.
Benang Rajut
Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.
Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.
Gantungan Jumlah
Penggaris
Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.
Jarum Pentul atau Peniti
Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.
Papan Rajut atau Alas Rajut
Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.
Kotak Penyimpanan
Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.
Teknik-teknik Dasar dalam Merajut
Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:
1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)
Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.
2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)
Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.
Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.
3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)
Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.
Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.
Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.
Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.
Cara Membuat Tas Rajut [Tutorial Lengkap]
Blog
Menggunakan tas merupakan salah satu kebutuhan wajib yang dimiliki oleh semua orang, tidak hanya bagi para wanita saja. Namun, meskipun ada banyak jenis tas yang ada, rasa bosan bisa datang kepada siapa saja dan perlu untuk mendapatkan jenis tas baru. Salah satunya dengan cara membuat tas rajut dengan berbagai motif.
Membuat tas rajut ini sendiri bisa jadi bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan dan maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membuat tas rajut cantik. Bagi yang tertarik, simak cara membuatnya seperti yang akan dijelaskan nantinya pada bagian penjelasan yang ada di bawah artikel satu ini dengan cara seksama.
- Apa Merajut Itu?
- Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
- Jenis-jenis Benang yang Cocok Digunakan untuk Membuat Tas Rajut
- Aneka Ragam Motif Rajutan yang Cocok untuk Tas Rajut
- Cara Membuat Tas Rajut
- 1. Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Tas Rajut
- 2. Langkah-langkah Cara Membuat Tas Rajut
Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
Jika ingin menguasai cara membuat tas rajut dari benang dengan baik, maka perlu untuk mengetahui apa saja teknik dasar yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa teknik misalnya yaitu yang pertama menggunakan teknik tusuk rantai dengan cara membuat simpul dahulu. Lalu, kaitkan benang dengan jarum dan ulangi.
Jika mengetahui cara membuat tas rajut, tentu saja hal yang tidak bisa dilewatkan yaitu berkaitan dengan jenis benang apa yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa benang yang cocok untuk membuat tas ini, beberapa benang tersebut diantaranya:
- Benang polyester yang memiliki tekstur yang mirip dengan plastik dan untuk bisa memotongnya perlu untuk menggunakan korek api. Maka dari itu, penggunaan benang ini sendiri perlu untuk kehati-hatian yang lebih karena jika tidak, maka kulit tangan atau kaki akan mudah terkena api yang digunakan. Jenis benang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sandal, bungkus HP, dompet, dan tentu saja tas.
- Benang katun bali yang merupakan salah satu jenis benang yang mudah untuk ditemukan di Indonesia dan di mana saja. Bisa dibilang bahwa benang satu ini terbilang cukup tipis dan fungsinya yaitu untuk pembuatan aksesoris rambut, aksesoris badan, taplak, dompet, dan tidak ketinggalan yaitu tas.
- Benang katun lembut yang memiliki lembaran terbilang cukup banyak dan mampu untuk melatih kemampuan motorik bagi yang ingin cara membuat tas rajut. Benang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, boneka rajut, dompet, aksesoris, dan tentu saja tas.
- Benang wool yang merupakan salah satu benang dan biasanya banyak untuk digunakan pada negara yang memiliki musim dingin karena sifatnya yang bisa untuk menghangatkan. Biasanya benang ini banyak digunakan untuk membuat sweater, topi kupluk, dompet, hingga juga tas dengan kualitas yang bagus karena bahannya lebih kokoh.
- Benang lainnya seperti nylon, jute, dan akrilik yang bisa digunakan untuk tas.
Tags: cara membuat motif daun