Cara Membuat Tas Rajut dengan Motif Daun - Panduan DIY untuk Pekerjaan Rajut yang Memukau
Apa Merajut Itu?
Sebelum lebih jauh membahas terkait dengan cara membuat tas rajut, maka akan lebih baik dahulu untuk memahami apa sebenarnya kegiatan merajut itu sendiri. Istilah merajut tentu saja sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru terdengar, apalagi menggeluti pada bidang kesenian. Namun, apakah tau arti sebenarnya dari merajut?
Merajut sendiri dalam bahasa inggris memiliki istilah yang dinamakan dengan knitting yang memiliki artian yaitu cara yang digunakan untuk membuat berbagai hal. Beberapa diantaranya yaitu seperti digunakan dalam pembuatan kain, pakaian, perlengkapan busana yang lainnya, bahkan juga bisa menjadi sebuah tas. Bahan utama yang digunakan yaitu merupakan dari benang rajut.
Terkait dengan metodenya sendiri, merajut biasanya hanya menggunakan sebanyak yaitu sehelai benang saja. Kemudian, menggunakan pula sebaris dari tusukan yang dipegang tepat pada bagian dari satu jarum rajut yang ada. Lalu, dimulai lagi tusukan menggunakan bagian baru lainnya yang siap untuk digunakan dan membentuk beberapa barang berguna indah yang tertentu.
Untuk bisa menggunakan cara membuat tas rajut ini sendiri bisa dilakukan menggunakan dua cara yang biasa digunakan oleh para pelakunya. Kedua cara tersebut yaitu dengan menggunakan tangan secara langsung ataupun juga bisa menggunakan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut. Cara ini sendiri nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki.
Merajut ini sendiri juga memiliki berbagai banyak bentuk dari gaya dan juga teknik yang digunakan agar bisa membentuk sebuah barang yang diinginkan melalui rajutan tersebut. Hal ini tentu saja akan diketahui dan dibahas lebih lanjut lagi pada pembahasan yang ada pada bagian selanjutnya. Penting untuk mengetahui untuk merajut hasil terbaik.
Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
Jika ingin menguasai cara membuat tas rajut dari benang dengan baik, maka perlu untuk mengetahui apa saja teknik dasar yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa teknik misalnya yaitu yang pertama menggunakan teknik tusuk rantai dengan cara membuat simpul dahulu. Lalu, kaitkan benang dengan jarum dan ulangi.
Jika mengetahui cara membuat tas rajut, tentu saja hal yang tidak bisa dilewatkan yaitu berkaitan dengan jenis benang apa yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa benang yang cocok untuk membuat tas ini, beberapa benang tersebut diantaranya:
- Benang polyester yang memiliki tekstur yang mirip dengan plastik dan untuk bisa memotongnya perlu untuk menggunakan korek api. Maka dari itu, penggunaan benang ini sendiri perlu untuk kehati-hatian yang lebih karena jika tidak, maka kulit tangan atau kaki akan mudah terkena api yang digunakan. Jenis benang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sandal, bungkus HP, dompet, dan tentu saja tas.
- Benang katun bali yang merupakan salah satu jenis benang yang mudah untuk ditemukan di Indonesia dan di mana saja. Bisa dibilang bahwa benang satu ini terbilang cukup tipis dan fungsinya yaitu untuk pembuatan aksesoris rambut, aksesoris badan, taplak, dompet, dan tidak ketinggalan yaitu tas.
- Benang katun lembut yang memiliki lembaran terbilang cukup banyak dan mampu untuk melatih kemampuan motorik bagi yang ingin cara membuat tas rajut. Benang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, boneka rajut, dompet, aksesoris, dan tentu saja tas.
- Benang wool yang merupakan salah satu benang dan biasanya banyak untuk digunakan pada negara yang memiliki musim dingin karena sifatnya yang bisa untuk menghangatkan. Biasanya benang ini banyak digunakan untuk membuat sweater, topi kupluk, dompet, hingga juga tas dengan kualitas yang bagus karena bahannya lebih kokoh.
- Benang lainnya seperti nylon, jute, dan akrilik yang bisa digunakan untuk tas.
Aneka Ragam Motif Rajutan yang Cocok untuk Tas Rajut
Dalam memahami cara membuat tas rajut, tentu saja juga perlu untuk mengetahui apa saja pola yang biasa untuk digunakan. Ada begitu banyak yang bisa untuk dijadikan membuat tas dengan lebih mudah dan sederhana. Berikut ini beberapa pola tersebut diantaranya:
- Checkerboard stitch yang merupakan salah satu dari pola dengan rajutan yang cukup identik dan pembuatannya menghasilkan pola kotak mirip seperti papan catur. Biasanya untuk bisa membuat pola ini akan menggunakan dua jenis benang rajut dengan warna yang berbeda untuk bisa membentuk papan catur tersebut. Namun jika tidak tersedia, maka masih bisa untuk menggunakan satu warna saja.
- Stockinette stitch yang merupakan pola dengan bentuk seperti garis-garis yang memanjang dan biasanya bentuknya dalam persegi atau persegi panjang. Biasanya pola ini mudah untuk ditemukan pada taplak meja, selimut, scarf, dan juga celemek untuk bayi.
- Garter stitch yang sangat cocok untuk digunakan bagi pemula yang ingin untuk mencoba cara membuat tas rajut. Hal ini juga dikarenakan motif yang digunakan untuk rajutan satu ini hanya cukup untuk menggunakan satu jenis tusuk dasar saja dalam membuat rajutannya.
- Seed stitch yang seperti nama yang dimilikinya, motif yang digunakan dalam rajutan itu sendiri nantinya dapat menunjukkan tonjolan dalam ukuran yang kecil dan juga berjejer. Bentuk dari tonjolan ini sendiri yaitu mirip dengan yang namanya biji-biji kecil dan sangat cocok jika ingin digunakan untuk membuat scarf karena pola yang digunakan akan membuat rajutan pada bagian depan dan belakang yang cukup sama.
- American moss stitch yang memiliki pola mirip dengan seed stitch.
Siapkan alat dan bahan
Tahap pertama yang wajib dilakukan sebelum membuat tas rajut, tentu saja adalah dengan menyiapkan alat serta bahan terlebih dahulu. Dan dalam proses pembuatan tas rajut, sebetulnya tidak memerlukan banyak perlengkapan, selain itu beragam kebutuhan rajut pun bisa dibilang mudah untuk didapatkan karena saat ini sudah terdapat banyak toko yang khusus menjual beragam perlengkapan rajut.
Adapun alat serta bahan untuk membuat sebuah tas rajut diantaranya, sebagai berikut:
Alat:
- Hakpen: Merupakan jarum khusus untuk rajut yang memiliki nama lain crochet hook, berbentuk batangan panjang dengan ujung meruncing namun tidak setajam jarum jahit dan ada pengaitnya. Ukurannya pun lebih besar bila dibandingkan dengan jarum jahit dan memiliki beberapa pilihan ukuran.
- Gunting: Dalam proses merajut, gunting yang digunakan bias gunting biasa, namun lebih disarankan untuk menggunakan gunting benang atau cekris agar lebih mudah dan hasil potongan lebih rapi.
- Korek api: Selain menggunakan gunting, perlengkapan lain yang bisa dijadikan sebagai pemotong benang selanjutnya adalah dengan menggunakan korek api, dalam hal ini korek api juga dimaksudkan sebagai pengunci ujung benang agar tidak terpisah.
Bahan:
- Benang rajut: Untuk warna serta jenis benang yang akan digunakan dalam pembuatan tas rajut sendiri dapat disesuaikan dengan model tas serta kebutuhan. Adapun jenis benang yang dapat digunakan untuk membuat tas rajut diantaranya seperti benang poliester, wol, katun, nilon, dsb.
Tags: cara membuat motif daun