... Cara Membuat Tas Rajut Motif Daun: Panduan DIY & Tips Menarik!

Cara Membuat Tas Rajut dengan Motif Daun - Panduan DIY untuk Pekerjaan Rajut yang Memukau

9 Cara Membuat Tas Rajut Dari Awal Sampai Akhir

Tas rajut merupakan salah satu jenis tas dengan banyak peminat karena tampilan yang khas juga rumit sebagai daya tarik tersendiri. Dibuat menggunakan teknik khusus yang dikerjakan secara handmade hingga menghasilkan sebuah karya yang cantik juga memukau, tentu tidak heran bila menjadikan tas rajut menjadi salah satu tas paling fashionable dan juga artsy untuk digunakan.

Secara garis besar, tas rajut sendiri dapat diartikan sebagai tas yang dalam proses pembuatannya menggunakan teknik merajut, yang tentu berbeda dengan tenun menenun. Bila pada teknik menenun akan dijumpai dua benang dengan posisi tegak lurus, maka beda halnya dengan merajut yang hanya menggunakan 1 benang saja lalu dibuat simpul dan menjadi sebuah bentuk tas.

Dalam membuat tas rajut, tentu terdapat beberapa teknik yang perlu diketahui terlebih dahulu guna menghasilkan tas rajut dengan hasil bagus. Adapun beberapa istilah teknik dasar tersebut diantaranya adalah:

  1. Simpul dasar atau slip knot
  2. Rantai atau chain
  3. Single crochet
  4. Half Double crochet
  5. Double crochet
  6. Triple crochet
  7. Slip sticth

Selain memiliki berbagai macam teknik, dalam pembuatan tas rajut terdapat juga beberapa macam pola yang sering digunakan hingga menghasilkan tampilan memukau. Dari banyaknya jenis pola tersebut, berikut ini adalah bebrapa pola yang paling mudah dibuat dan cocok untuk diterapkan bagi pemula, diantaranya seperti:

1. Garter stich

Pola satu ini adalah pola rajut paling mudah dan umum digunakan, terlebih bagi para pemula yang sedang belajar merajut. Cara merajut pada pola ini hanya menggunakan satu jenis benang saja dari awal hingga akhir pembuatan dan menghasilkan aksen tonjolan benang yang besar. Namun, meskipun sebagai pola paling sederhana namun grater stich ini tetap memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.

Cara Membuat Tas Rajut Dari Awal Sampai Akhir

Salah satu tas dengan daya tarik dan keunikan yang begitu memikat tentu saja adalah tas rajut. Memiliki beragam model dan pola rumit yang menghasilkan tampilan unik namun tetap cantik adalah salah satu kelebihan dari tas rajut ini, selain itu kekuatan dari tas ini pun juga agaknya tidak perlu diragukan lagi, karena di hasilkan dari simpul simpul khusus sehingga menjadikan tas rajut memiliki ketahanan terhadap sobekkan baik, tidak kalah dengan jenis bahan tas lainnya.

Namun dikarenakan beragam keunggulan yang ada, maka tidaklah heran bila menjadikan tas rajut memiliki harga yang cukup mahal bila dibandingkan dengan tas lainnya, terlebih tas rajut juga sudah pasti dibuat secara handmade. Lalu bagaimana cara membuat tas rajut dari awal sampai akhir? Apakah sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus? Untuk mengetahui atau bahkan mempraktikkan secara langsung, maka simak langkah langkah berikut ini:

Aneka Ragam Motif Rajutan yang Cocok untuk Tas Rajut

Dalam memahami cara membuat tas rajut, tentu saja juga perlu untuk mengetahui apa saja pola yang biasa untuk digunakan. Ada begitu banyak yang bisa untuk dijadikan membuat tas dengan lebih mudah dan sederhana. Berikut ini beberapa pola tersebut diantaranya:

  1. Checkerboard stitch yang merupakan salah satu dari pola dengan rajutan yang cukup identik dan pembuatannya menghasilkan pola kotak mirip seperti papan catur. Biasanya untuk bisa membuat pola ini akan menggunakan dua jenis benang rajut dengan warna yang berbeda untuk bisa membentuk papan catur tersebut. Namun jika tidak tersedia, maka masih bisa untuk menggunakan satu warna saja.
  2. Stockinette stitch yang merupakan pola dengan bentuk seperti garis-garis yang memanjang dan biasanya bentuknya dalam persegi atau persegi panjang. Biasanya pola ini mudah untuk ditemukan pada taplak meja, selimut, scarf, dan juga celemek untuk bayi.
  3. Garter stitch yang sangat cocok untuk digunakan bagi pemula yang ingin untuk mencoba cara membuat tas rajut. Hal ini juga dikarenakan motif yang digunakan untuk rajutan satu ini hanya cukup untuk menggunakan satu jenis tusuk dasar saja dalam membuat rajutannya.
  4. Seed stitch yang seperti nama yang dimilikinya, motif yang digunakan dalam rajutan itu sendiri nantinya dapat menunjukkan tonjolan dalam ukuran yang kecil dan juga berjejer. Bentuk dari tonjolan ini sendiri yaitu mirip dengan yang namanya biji-biji kecil dan sangat cocok jika ingin digunakan untuk membuat scarf karena pola yang digunakan akan membuat rajutan pada bagian depan dan belakang yang cukup sama.
  5. American moss stitch yang memiliki pola mirip dengan seed stitch.

Tags: cara membuat motif daun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia