...
Penggabungan antara adat, kreativitas, dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat ketika hendak mengolah kain tenun sebagai warisan budaya menjadi landasan dasar dalam proses melestarikan dan mempertahankan kain ini sebagai lambang dari kehidupan masyarakat di wilayah Manggarai.
Salah satu kegiatan menjahit selain menjadit juga pembuatan baju adalah jahit menggunakan aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai fungsi dekoratif untuk menghiaskan permukaan benda atau untuk menghasilkan kerajinan atau membuat kerajinan.
Hiasan-hiasan di dinding, meskipun terbuat dari bahan bekas yang berharga murah, tidak akan menghalangi kamu mendapatkan dinding yang cantik jika kamu mengolahnya menjadi sebuah karya seni yang menarik.
Menurut Ernatip, peneliti Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional BPSNT Padang, penyebutan bordir di Minangkabau identik dengan sebuah kain yang memiliki hiasan yang dibuat oleh teknologi mesin, sedangkan apabila hiasan dikerjakan dengan keterampilan tangan rnaka lebih dikenal dengan sebutan sulaman.
Pengertian dan Definisi menyulam juga dikenal dengan sebutan bordir namun orang-orang lebih mengenal teknik bordir menggunakan mesin sedangkan menyulam memakai alat utama yaitu jarum dan benang dengan cara manual yaitu menggunakan tangan.
Namun, karena keterbatasan informasi terkait kain dengan motif motif wua wela, widi mata, bhejo, saloi, cabu songgo, loka, nae ini, akhirnya para anak muda yang tergabung dalam kelompok tenun Mbola So, menghadirkan kain dengan motif terbaru namun tidak meninggalkan kain-kain dengan ragam pada zaman dahulu.
Dalam menjaga keberlanjutan tradisi ini, kita tidak hanya menyaksikan ritual dan upacara yang kaya akan simbolisme, tetapi juga memahami bahwa konservasi budaya adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan warisan Toraja yang unik.
Dalam gelaran Festival Sulam Bordir di Jakarta pada 2012, ditampilkan karya selendang sulam sepanjang 20 meter yang menggunakan berbagai jenis teknik sulam dari Sumatera Barat, termasuk sulam suji caia dan kepalo samek dari Koto Gadang.
Sementara motif maringing yang artinya beriringan, bisa diberikan kepada orang yang baru melahirkan dengan maknanya teriring doa baik untuk si anak atau bisa juga diberikan kepada orang yang baru pindah rumah dengan maknanya teriring doa baik untuk tempat yang baru.
- Sebagai busana sehari-hari untuk melindungi dan menutup tubuh - Sebagai busana yang dipakai dalam tari-tarian atau upacara adat - Sebagai pakaian adat perkawinan - Sebagai alat penghargaan kepada tamu yang datang dikalungkan pada leher - Dalam perkembangannya merupakan sumber pendapatan masyarakat NTT.