... 10 Motif Bunga Cantik untuk Proyek Sulam DIY Anda | Panduan Menyulam Terkini

Motif Bunga Cantik untuk Menyulam - Inspirasi DIY untuk Keterampilan Sulam Anda

Pengertian Bordir apa Bedanya Dengan Definisi Menyulam

definisi yang harus anda mengerti dimana sebenarnya hampir sama dengan definisi menyulam yaitu membuat berbagai jenis pola diatas kain sebagai hiasan dan dapat mengembangkan kreativitas membangun pola sesuai keahliannya. Biasanya kalau untuk bordir lebih sering menggunakan mesin jahit manual, maupun mesin bordir komputer yang sekarang sudah booming. Sedangkan untuk menyulam, seringkali menggunakan tangan (manual) untuk membuat pola tusukan benang pada media kain atau yang lain. Inilah perbedaan bordir dan definisi menyulam

Teknik menyulam atau membordir kita juga membutuhkan bahan dan alat pendukung utama lainnya seperti gunting yang tentu kegunaannya untuk memotong atau menggunting kain dan benang sesuai ukuran. Kain juga tidak lepas dari kebutuhan para penyulam karena sebagai objek bidang yang akan disulam. Anda dapat menggunakan pita guna sebagai hiasan kain bisa dibentuk menjadi bunga sehingga terlihat lebih indah. Pensil juga dipakai untuk membentuk atau menggambar pola awal sebelum menyulam dengan jarum dan benang. Serta pendedel untuk membuka jahitan sulaman yang salah atau kurang tepat. Sampai disini, bagaimana mulai lebih paham dengan definisi menyulam kan ?

Teknik sulaman [ sunting | sunting sumber ]

Adapun kapalo samek adalah teknik sulaman yang terbentuk dari bulatan-bulatan kecil pada kain. Proses pembuatannya yakni benang dililitkan pada jarum baru ditusukan pada kain sehingga benang lilitan itu timbul pada kain. Biasanya, bagian pinggir bunga dijahitkan benang emas, agar bentuk bunganya lebih nyata. [5]

Berhubung proses pembuatan sulaman baik suji caia maupun kapalo samek berlangsung dalam waktu lama, selama rentang waktu pengerjaankain bahan tetap dibiarkan pada pamedangan. Oleh sebab itu, agar kain bahan tidak kena debu atau kotoran lain, maka ditutup dengan plastik. Plastik hanya dibuka ketika menyulam dan itu hanya pooa bagian yang sedang dikerjakan, sedangkan yang lainnya tetap tertutup plastik. [5]

Hasil [ sunting | sunting sumber ]

Selendang bersulam termasuk pakaian adat yang dipakai oleh seorang perempuan Koto Gadang. Pemakaian motif, warna, dan bahan selendang yang digunakan disesuaikan dengan status dan usia wanita yang memakai. Untuk wanita muda, biasanya wama yang dipakai adalah warna terang seperti merah dan motifnya agak rapat sehingga bahan dasar kain terlihat sedikit saja. Adapun bagi wanita yang sudah bekeluarga, kain yang digunakan yakni berwarna tua seperti nila atau hijau dan motif yang agak jarang. [36] [2]

Menurut penelitian Ernatip dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang, masyarakat Koto Gadang saat ini banyak menekuni sulaman dan menjadikannya sebagai suatu pekerjaan yang menghasilkan uang. Selendang bersulaman Koto Gadang termasuk sulaman yang sangat halus dan rapi bila dibandingkan dengan sulaman daerah lain sehingga harga selendang bersulaman Koto Gadang relatif lebih mahal. [37] [12] Pada saat ini, selendang sulaman suji caia dijual seharga Rp2.000.000 sampai Rp2.500.000 per helai, sedangkan selendang sulaman kapalo samek dijual dengan harga Rp1.750.000 hingga Rp2.250.000 per helai. [12] [7] Namun, karena dikerjakan oleh tenaga manusia, pengerjaan sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu yang lama. Untuk satu helai kain sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu penyelesaian setidaknya dua bulan. [a]

Selendang sulaman Koto Gadang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Pengenalan selendang sulaman Koto Gadang ke dunia luar terus dilakukan, terutama oleh pengrajin itu sendiri. Berbagai pameran baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional ikut menampilkan selendang sulaman Koto Gadang sebagai produk kerajinan unggulan. [38] [7] [37] Dikenalnya sulaman Koto Gadang oleh masyarakat luas secara tidak langsung memberi peluang bagi pengrajin sulam untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak. [39]

Dalam gelaran Festival Sulam Bordir di Jakarta pada 2012, ditampilkan karya selendang sulam sepanjang 20 meter yang menggunakan berbagai jenis teknik sulam dari Sumatera Barat, termasuk sulam suji caia dan kepalo samek dari Koto Gadang. Selendang tersebut mendapatkan penghargaan sebagai sulam terpanjang di dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). [40] [41]


Tags: untuk motif bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia