Menjahit Aplikasi Potong Motif
Macam Macam Model Jahit Aplikasi
Penjelasan di atas maka kami juga akan memberikan beberapa macam model dalam jahit aplikasih diantaranya adalah sebgai berikut.
Nah demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasan tentang model jahit aplikasih, semoga apa yang sudah kamisampaikan dapat berguna dan bermanfaat, sekian dam terima kasih.
Baca Juga: Seni Kriya Gerabah
5 Jenis Jahit Aplikasi
Dari apa yang sudah kam sampaikan diatas maka kami juga akana menyampaikan beberapa jenis dan model jahir aplikasi diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Jahit aplikasi standar
Aplikasi standar adalah salah satu teknik untuk menghasilkan benda-benda dengan kerajinan tekstil, di mana gambar akan dibuat pada kain, dan kemudian akan dipotong dan direkatkan ke panel kain.
2. Jahit aplikasi inlay
Inlay adalah sebagai penerapkan dengan teknik menghias pada permukaan kain dengan menusuk bagian bawah yang dilukis dengan motif sesuai rencana.
Sehingga kain, yang dilubangi akan dilampirkan dengan kain dalam warna yang berbeda dan akan dilengkapi dengan tusuk hiasan dekoratif / juga mesin bordir.
3. Menjahit motif (perse)
Menjahit motif (perse) adalah salah satu tekmi dengan memotong motif untuk menghias pada permukaan kain dengan memotong motif yang ada pada kain dengan menempelkannya ke permukaan kain.
4. Aplikasi lipat khusus (dilipat)
Aplikasi lipat khusus (dilipat) adalah salah satu teknik untuk menghias permukaan kain dengan cara melipat selembar kain dan kemudian memotong yang sesuai dengan rencana yang akan dikombinasikan dengan bordir datar.
Baca Juga: Contoh Fonem
5. Aplikasi daya (empuk)
Aplikasi lipat khusus (dilipat) adalah salah satu teknik untuk menghias permukaan kain dengan cara melipat selembar kain dan kemudian memotong yang sesuai dengan rencana yang akan dikombinasikan dengan bordir datar.
5. Jahit aplikasi daya (empuk)
Jahit aplikasi daya (empuk) sebagai bentuk dari mengisi pada permukaan kain yang dilakukan secara manual atau dengan mesin degan penambahan potongan kain dalam warna yang berbeda.
Tahapan Pembuatan Kerajinan Tekstil
Kerajinan tekstil yang berfungsi sebagai hiasan memiliki beberapa tujuan dalam pembuatannya, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan.
Perajin memperhatikan tujuan dari produk kerajinan tekstil yang berfungsi sebagai hiasan yaitu untuk menghias. Sedangkan produk kerajinan tekstil yang berfungsi sebagai pakaian digunakan sesuai kebutuhan. Contoh hiasan dinding, fesyen, aksesoris, dan elemen estetis interior.
2. Kerajinan tekstil hasil pengembangan
a. Tapestri
Tapestri adalah seni tekstil yang dibuat dengan menenun benang-benang berwarna dengan alat tenun vertikal. Tapestri mirip dengan rajutan. Bahan-bahan yang digunakan antara lain benang, serat, kain, kertas yang digulung, dan lain-lain. Tapestri bisa berupa permadani, hiasan dinding, atau penutup lantai yang terbuat dari serat. Bentuknya bervariasi, bisa ditenun, diikat, dirajut, atau dengan cara lain.
Asal Usul Tapestri
Menurut para ahli antropologi, menenun sudah ada sejak 500 SM di wilayah Mesopotamia dan Mesir. Kemudian menyebar ke Eropa dan Asia, seperti India, Turki, dan Cina. Wilayah-wilayah ini terkenal sebagai penghasil permadani yang berkualitas, baik yang dibuat dengan tangan maupun dengan mesin.
Bahan dan Alat Membuat Tapestri
- Benang halus untuk lungsi
- Benang tebal untuk pakan
- Kayu spanram yang dipaku untuk lungsi
- Batang kayu
Cara Membuat Tapestri
b. Batik
Batik adalah seni tekstil yang menggunakan teknik rintang warna (resist dyeing) untuk membuat motif-motif pada kain. Teknik ini dipercaya memiliki makna magis untuk memanggil roh pelindung dan menolak roh jahat. Para ahli melihat bukti-bukti teknik rintang warna pada lukisan-lukisan di goa-goa di Indonesia. Teknik ini sudah dilakukan oleh manusia purba.
Tags: jahit motif