... 7 Tips Ampuh Mengatasi Jahitan Lepas Pasca Melahirkan dengan Mudah

Cara Cantik Memperbaiki Jahitan Lepas Pasca Melahirkan - Panduan DIY untuk Penjahitan

Bagaimana perawatan untuk luka perineum?

1. Selalu jaga kebersihan area vagina

Mungkin Anda pernah mendengar mengenai penggunaan garam yang dicampurkan ke dalam air untuk mandi.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan khusus mengenai lamanya waktu proses penyembuhan apabila Anda menggunakan air garam ketimbang air biasa dalam perawatan luka perineum.

Menjaga kebersihan juga diharapkan dapat menjadi cara cepat untuk mengeringkan luka jahitan pasca melahirkan.

2. Hindari menggunakan tampon dalam masa perawatan luka perineum

Untuk menampung darah selama masa nifas, Anda bisa menggunakan pembalut. Penting juga untuk selalu mengganti pembalut secara rutin.

Sebaiknya hindari pemakaian tampon selama merawat luka perineum. Tampon dinilai lebih berisiko menyebabkan infeksi karena harus dimasukkan ke dalam vagina.

Selain itu, cuci tangan sebelum dan sesudahnya guna menghindari infeksi dalam proses perawatan luka perineum Anda.

3. Minum banyak air putih

Selain memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah timbulnya sembelit (konstipasi).

Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih sebagai upaya perawatan luka perineum.

4. Hindari berhubungan seks untuk sementara waktu

Menghindari seks untuk sementara waktu diharapkan dapat menjadi cara cepat untuk mengeringkan luka jahitan pascamelahirkan.

5. Lakukan latihan otot dasar panggul

Upaya lainnya yang bisa Anda coba selama masa pemulihan usai persalinan adalah melakukan latihan otot dasar panggul, contohnya senam Kegel.

Memahami Jahitan Pasca Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya

Dokter atau bidan sering melakukan jahitan pasca melahirkan normal untuk memperbaiki luka pada vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) akibat bersalin. Selama pemulihan, ibu yang baru saja melahirkan perlu merawat jahitan ini dengan baik agar tidak mengalami infeksi. Saat proses persalinan normal berlangsung, ibu akan mengejan kuat untuk membuka jalan lahir agar bayi dapat dilahirkan. Ketika ibu mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat. Hal ini berisiko tinggi menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat menyebabkan perdarahan pascapersalinan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bagian yang robek tersebut, dokter atau bidan akan melakukan penjahitan. Selain robekan alami akibat proses mengejan, jahitan pasca melahirkan normal juga dilakukan apabila ibu menjalani prosedur episiotomi, yaitu sayatan yang dibuat di perineum dan vagina ibu untuk mempermudah proses kelahiran bayi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada ibu yang memiliki kondisi tertentu, seperti menderita penyakit serius, misalnya penyakit jantung, persalinan lama, dan bayi sungsang.

Robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina, namun belum mencapai otot. Robekan berukuran kecil dan dapat sembuh tanpa proses penjahitan.

Hal yang Harus Diwaspadai Terkait Jahitan Lepas Pasca Melahirkan

Selain ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan, Bunda juga harus mewaspadai tanda-tanda jahitan lepas. Sebenarnya, jahitan yang terlepas ketika luka belum sembuh adalah sesuatu yang jarang terjadi, tetapi tetap saja ada kemungkinan untuk bisa terjadi.

Hal ini bisa disebabkan karena infeksi atau tekanan pada jahitan. Efek jahitan lepas ini adalah meninggalkan luka terbuka.

  • Bunda mengalami rasa sakit yang meningkat di area jahitan
  • Terdapat darah dari vagina
  • Terdapat cairan seperti keputihan atau nanah
  • Adanya pembengkakan yang tidak wajar di area vagina
  • Demam karena infeksi

Selain ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, ada sebagian perempuan yang juga bisa melihat sendiri atau merasakan jahitannya lepas di area vagina. Bunda sangat perlu berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin ketika mengetahui jahitan yang terlepas pasca melahirkan.

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.

Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.

Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .

Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.

1. Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.

Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

2. Vertikal

Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.

Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .

Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.

Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar

Jahitan Melahirkan Normal

Foto: journals.rcni.com

Melansir National Health Service (NHS), episiotomi saat melahirkan normal membuat pembukaan vagina sedikit lebih lebar, memungkinkan bayi melewatinya dengan lebih mudah.

Kadang-kadang perineum wanita bisa robek saat bayi keluar. Dengan episiotomi, dapat membantu mencegah robekan yang parah atau mempercepat kelahiran jika bayi perlu dilahirkan dengan cepat.

Moms mungkin lebih rentan mengalami robekan parah jika:

  • Pertama kali melahirkan normal. 9 dari 10 ibu pertama yang melahirkan pervaginam mengalami robekan, goresan, atau luka, jadi ini sangat umum terjadi.
  • Tahap mendorong persalinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
  • Salah satu bahu bayi tersangkut di belakang tulang kemaluan (distosia bahu) saat lahir
  • Berat bayi Anda lebih dari 4kg (8lb 13oz)
  • Bayi lahir dengan bantuan forsep atau ventouse
  • Pernah mengalami robekan tingkat tiga atau empat sebelumnya
  • Bayi lahir dalam posisi saling membelakangi

Perlu diketahui, bahwa sebagian besar wanita dengan luka jahitan melahirkan normal akan sembuh tanpa masalah, meskipun mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Selain itu, jahitan episiotomi juga tidak perlu dilepas, karena tubuh akan menyerap dengan sendirinya. Moms dapat kembali ke aktivitas normal saat merasa sudah siap.

Melansir MedlinePlus.gov, setidaknya tunggu 6 minggu sebelum melakukan aktivitas seperti menggunakan tampon, berhubungan seks, dan aktivitas lain yang dapat merusak (menghancurkan) jahitan.


Tags: jahit cara melahirkan lepas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia