Cara Menghilangkan Bekas Jahitan pada Kain dalam Proyek DIY
Noda akibat reaksi deodoran/antiperspirant dan bahan baju yang sensitif terhadap zat asam
Perubahan warna pada bagian bawah lengan baju bisa juga disebabkan oleh material baju atau bahan pewarna kain yang sensitif terhadap zat asam. Antiperspirant memiliki pH tinggi atau bersifat asam. Sayang sekali, tidak semua baju diproduksi dengan bahan yang tahan dipakai sehari-hari bersamaan dengan pemakaian antiperspirant. Reaksi antara antiperspirant dan bahan pewarna kain yang sensitif terhadap asam bisa menimbulkan perubahan warna pada bagian ketiak baju. Noda berwarna biru atau merah muda umum terjadi dan dalam banyak kasus bersifat permanen. Perubahan warna tersebut kadang masih bisa diatasi dengan cara menghilangkan noda kuning pada bagian tersebut memakai deterjen lembut walaupun hasilnya sulit dipastikan. Anda mungkin perlu jasa binatu profesional yang memiliki keahlian memulihkan warna kain bernoda.
Bahan-bahan penghilang noda deodoran yang disebutkan dalam artikel ini dapat dengan ampuh menghilangkan noda deodoran dan perlu digunakan secara hati-hati, baik demi keselamatan Anda sendiri maupun demi keselamatan baju yang ditangani. Spiritus bersifat mudah terbakar. Ikuti aturan pakai pada label kemasannya, kenakan sarung tangan karet untuk menghindari cara menghilangkan bekas deodoran yang mengeras di baju yang tidak benar karena kemungkinan reaksi alergi alkohol, dan gunakan di ruang yang berventilasi udara baik.
Bahan apa pun yang Anda pakai, tes terlebih dulu di bagian baju yang tersembunyi. Hentikan pemakaian jika terjadi pemudaran warna kain untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan terjadi. Berikut ini salah satu cara mengetes bahan penghilang noda untuk mengetahui apakah warna kain anti luntur atau tidak.
Basahi bagian kecil tersembunyi, misalnya jahitan bagian bawah sisi dalam baju, dengan bahan yang akan Anda pakai.
Jika warna kain baju berpindah ke kain putih, maka kain baju tersebut tidak anti luntur sehingga Anda perlu menghentikan pemakaian bahan tersebut.
Cara ampuh menghilangkan jamur membandel pada pakaian
Jamur dapat tumbuh di banyak bagian di rumah Anda. Kebersihan rumah yang kurang terjaga bisa memengaruhi seberapa banyak jamur yang berkembang.
Biasanya, jamur yang muncul di rumah senang tumbuh di tempat-tempat lembap, seperti pipa, area bekas banjir, juga lemari pakaian yang tertutup rapat.
Apabila berkembang biak di dalam lemari, pakaian Anda bisa kena jamur.
Tak hanya itu, jamur juga lebih mudah muncul jika Anda punya kebiasaan menyimpan baju basah dan kotor di keranjang cucian terlalu lama.
Pakaian yang dihinggapi jamur tidak bisa dianggap remeh, lho!
Paparan terhadap jamur, terutama yang berkontak dengan kulit secara langsung, bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada sebagian orang, mulai dari alergi, gatal-gatal, bersin, bahkan asma kambuh.
Dengan kata lain, kemunculan jamur di pakaian tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berisiko membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.
Maka dari itu, mari pelajari cara-cara efektif menghilangkan jamur pada baju.
Anda bisa memilih salah satu dari berbagai bahan di bawah ini untuk membasmi jamur.
5 Obat Penghilang Bekas Luka yang Ampuh
Obat penghilang bekas luka ampuh dalam memudarkan bekas luka di kulit, misalnya yang terjadi akibat luka bakar, gigitan serangga, cedera, atau operasi. Dengan demikian, bekas luka menjadi tidak jelas terlihat dan Anda bisa lebih percaya diri.
Bekas luka timbul sebagai bagian alami dari proses penyembuhan luka. Bentuk bekas luka bisa berupa keloid atau hipertrofik. Umumnya, bekas luka memudar secara perlahan seiring waktu.
Namun, ada juga bekas luka yang sulit untuk memudar sehingga diperlukan obat penghilang bekas luka. Obat ini mengandung bahan-bahan untuk meratakan tekstur dan warna bekas luka agar semirip mungkin dengan warna kulit, serta mempercepat regenerasi kulit.
Obat penghilang bekas luka biasanya berbentuk krim atau salep yang dioleskan ke bekas luka. Perlu diketahui, obat ini tidak boleh dioleskan pada luka yang belum sembuh.
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Tags: jahit cara bekas pada