Cara Menghilangkan Bekas Jahitan pada Kain dalam Proyek DIY
Cara ampuh menghilangkan jamur membandel pada pakaian
Jamur dapat tumbuh di banyak bagian di rumah Anda. Kebersihan rumah yang kurang terjaga bisa memengaruhi seberapa banyak jamur yang berkembang.
Biasanya, jamur yang muncul di rumah senang tumbuh di tempat-tempat lembap, seperti pipa, area bekas banjir, juga lemari pakaian yang tertutup rapat.
Apabila berkembang biak di dalam lemari, pakaian Anda bisa kena jamur.
Tak hanya itu, jamur juga lebih mudah muncul jika Anda punya kebiasaan menyimpan baju basah dan kotor di keranjang cucian terlalu lama.
Pakaian yang dihinggapi jamur tidak bisa dianggap remeh, lho!
Paparan terhadap jamur, terutama yang berkontak dengan kulit secara langsung, bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada sebagian orang, mulai dari alergi, gatal-gatal, bersin, bahkan asma kambuh.
Dengan kata lain, kemunculan jamur di pakaian tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berisiko membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.
Maka dari itu, mari pelajari cara-cara efektif menghilangkan jamur pada baju.
Anda bisa memilih salah satu dari berbagai bahan di bawah ini untuk membasmi jamur.
6. Terapkan gaya hidup sehat
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Lemon
Cara berikutnya untuk menghilangkan noda jamur di baju adalah dengan memakai air perasan lemon.
Serupa dengan cuka, kandungan asam pada lemon diyakini ampuh mengatasi pertumbuhan jamur pada kain.
Lemon juga tergolong dalam bahan yang aman dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada pakaian Anda.
Berikut cara menghilangkan noda jamur pada pakaian atau baju dengan bantuan lemon.
- Campurkan air perasan lemon ke dalam air hangat.
- Rendam pakaian berjamur ke air hangat yang sudah tercampur lemon. Diamkan selama 30 menit.
- Angkat pakaian untuk mengecek apakah noda jamur masih tersisa. Jika iya, gosok noda tersebut dengan sikat gigi dan sedikit deterjen.
- Lanjutkan proses mencuci pakaian seperti biasa.
Tags: jahit cara bekas pada