Cara Menghilangkan Bekas Jahitan pada Kain dalam Proyek DIY
Cara menghilangkan noda deodoran di baju
Deodoran bisa meninggalkan noda pada pakaian. Simak cara menghilangkan bekas deodoran di baju.
Diperbarui 7 Agustus 2023
Pengarang Oleh Tim Cleanipedia
Noda deodoran bisa berwarna putih pada baju berwarna dan berwarna kuning pada baju putih. Simak cara menghilangkan noda deodoran di baju dan cara menghilangkan noda kuning di baju putih dalam artikel ini.
Noda di ketiak baju bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab yang paling umum adalah timbunan deodoran atau antiperspirant di serat-serat kain. Cara menghilangkan bekas deodoran di baju perlu disesuaikan dengan bahan baju dan warna kain.
Mencegah noda lebih baik daripada menghilangkan noda. Biarkan deodoran hingga kering di kulit sebelum Anda mengenakan baju. Metode terbaik dalam cara menghilangkan noda deodoran di baju adalah dengan segera mengatasinya secara hati-hati agar tidak merusak pakaian Anda. Akhiri dengan mencucinya seperti biasa memakai deterjen antinoda, seperti Rinso.
Mencegah noda lebih baik daripada menghilangkan noda. Biarkan deodoran hingga kering di kulit sebelum Anda mengenakan baju. Jika noda sudah terlanjur terbentuk, segera hilangkan secara hati-hati agar tidak merusak pakaian Anda. Akhiri dengan mencucinya seperti biasa memakai deterjen anti noda seperti pada salah satu produk Rinso.
Lemon
Cara berikutnya untuk menghilangkan noda jamur di baju adalah dengan memakai air perasan lemon.
Serupa dengan cuka, kandungan asam pada lemon diyakini ampuh mengatasi pertumbuhan jamur pada kain.
Lemon juga tergolong dalam bahan yang aman dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada pakaian Anda.
Berikut cara menghilangkan noda jamur pada pakaian atau baju dengan bantuan lemon.
- Campurkan air perasan lemon ke dalam air hangat.
- Rendam pakaian berjamur ke air hangat yang sudah tercampur lemon. Diamkan selama 30 menit.
- Angkat pakaian untuk mengecek apakah noda jamur masih tersisa. Jika iya, gosok noda tersebut dengan sikat gigi dan sedikit deterjen.
- Lanjutkan proses mencuci pakaian seperti biasa.
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Tags: jahit cara bekas pada