Cara Mudah Menjahit Renda pada Mukena - Panduan Langkah demi Langkah
TUTORIAL, SENI KREATIF, BORDIR DAN LUKIS
Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh.
Belajar menjahit mukena sendiri adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Khusus untuk kaum hawa dengan kita mampu membuat sendiri apa yang kita pakai juga menunjukan bukti bahwa kita mampu berkreasi. Belum lagi rasa bangga tentunya ketika hasil kreasi kita bukan hanya bisa untuk kita pakai sendiri tapi juga dapat apresiasi dari banyak orang karena karya kita punya kualitas lebih. untuk itu tunggu apa lagi, mari belajar jahit karena menjahit itu mudah, apalagi menjahit mukena.
Dalam menjahit mukena ada beberapa tahapan-tahapan sesuai kualitas seperti apa nantinya hasil jahitan kita. Disini saya akan berbagi cara menjahit mukena dengan kualitas butik atau jahit halus, artinya berbeda dengan cara menjahit mukena yang biasa dijual murah di pasaran. Langsung saja kita praktekan langkah demi langkahnya..
Pertama-tama kita buat dulu bagian-bagian dari mukena seperti, segitiga penutup dagu, tali, dan penutup dahi karena model mukenanya ini menggunakan penutup dahi.
seperti ini hasilnya.
Selanjutnya kita bikin untuk bagian dahinya. Kita potong dulu kalinnya, kain kita lipat dua lalu sesuaikan dengan pola jangan lupa kasih lebih 0,5 cm untuk kampuh jahitan, kira kira hasil potongannya seperti gambar di bawah:
Kemudian kita jahit dari sisi kiri dan sisi kanannya dan sisakan beberapa cm di tengah untuk lubang membaliknya.

Bahan Mukena Adem Dan Nyaman Untuk Shalat
Mukena berbahan sutra sangat cocok digunakan pada momen-momen tertentu. Misalnya shalat Idul Fitri. Pashmina sutra instan juga akan membuat Anda tampil lebih anggun di Hari Raya.
Tidak ada yang bisa melestarikan kain sutera. Anda perlu memahami cara memilih deterjen, cara mencuci, cara mengeringkan, dan cara menyimpan. Membuat muken dengan kain sutera juga sangat sulit. Menjahit kain jenis ini membutuhkan keahlian khusus.
5. CVC Cotton – Dispersed Cotton Jenis kapas ini biasa digunakan untuk sprei, sarung bantal dan guling. Harganya jauh lebih murah dibandingkan kain katun lainnya. Motif kain ini sangat banyak dan lucu. Untuk itu kapas CVC sering digunakan untuk tisu muken untuk bayi.
Cara Membuat Tas Dari Kain Perca, Murah Dan Mudah Diterapkan
Kapas CVC jauh dari kata sejuk dan kabur. Karena target mukena untuk bahan ini adalah anak-anak, hal itu tidak terlalu penting. Jika ingin mengetahui cara membuat mukena bayi, belilah kain katun CVC terlebih dahulu.
6. Parasut Mukena parasut sangat praktis, ringan dan mudah dibawa kemana saja. Mukena ini sangat berguna untuk bepergian.
Menjadi sangat ringan dan tipis, Mukena ini tentu saja menerawang. Tekstur kainnya juga sangat kusut. Karena membuat muken dari bahan parasut cukup sulit. Bahannya mudah bergetar dan sulit diatur, sehingga kinerjanya membutuhkan kesabaran ekstra.
7. Spandex Kain spandex memiliki sifat sejuk dan lembut. Spandex sangat cocok sebagai bahan mukena. Bahan spandex juga memiliki lebar ganda. Membuat muken dari bahan spandek bisa sedikit menghemat budget pembelian kain.

Bahan membuat mukena
Beberapa waktu kemarin selain banyak yang bertanya tentang cara membuat mukena, ada juga yang menanyakan tentang bahan membuat mukena. Jadi sekalian akan aku jelaskan di sini, sebelum kita belajar cara membuat pola mukena.
Sebenarnya tidak ada aturan baku bahan apa yang harus dipakai untuk membuat mukena. Asalkan kain tersebut nyaman dipakai dan tidak terlalu transparan, maka sah-sah saja untuk digunakan sebagai bahan membuat mukena. Dan selain desainnya yang beragam, di luaran sana juga sangat beragam sekali jenis-jenis bahan mukena yang dijual di pasaran.
Jenis bahan yang biasa dipakai untuk membuat mukena adalah kain katun, katun jepang, sutera / semi sutera, satin velvet, rayon (bahan mukena bali), bahan parasut (yang biasa dipakai untuk mukena travelling), bahkan ada juga mukena yang berbahan stretch seperti jersey. Selain itu juga ada loh produsen yang membuat mukena berbahan sifon, tapi tentunya menggunakan bahan yang berlapis ya agar tidak menerawang. Seperti halnya bahan pakaian, bahan mukena yang umum dipakai adalah bahan katun. Karena selain nyaman digunakan sebab bahannya yang dingin dan menyerap keringat, kain katun juga memiliki ketebalan yang standar dan juga tidak licin saat dikenakan.
Jadi kita bisa pakai kain apa saja selama itu nyaman dipakai . Yang terpenting, jangan sampai pakai kain yang menerawang ya, karena kan dipakai untuk beribadah menghadap Allah subhanahu wata'ala, jadi pastikan sudah sesuai dengan syariat juga. Dan juga jangan menggunakan kain yang bermotif / bergambar menyerupai makhluk hidup (manusia / hewan), meskipun gambarnya kartun.
Lihat di sini kalau kamu mau bikin mukena bali : Cara Memotong Pola Mukena Bali

Tags: jahit cara pada mukena