... Panduan Lengkap: Ciri Kain Tenun Sulawesi Asli untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Kain Tenun Sulawesi - Keindahan Tradisi dan Keterampilan DIY dalam Kerajinan Sulam1 / 2

Ragam Motif Tenun Pinawetengan

Berbicara mengenai corak atau ragam hiasnya, jadi motif utama kain tenun pinawetengan yang juga merupakan hasil kreasi masyarakat Minahasa awalnya memang hanya diproduksi dengan motif yang ada di watu pinawetengan yakni dalam bentuk print lengkap dengan nuansa khas Minahasa yang mencolok.

Berbagai macam corak khas Minahasa ditampilkan pada kain pinawetengan antara lain terdiri dari corak bunga matahari, lukisan orang, tulisan-tulisan kuno dan garis-garis hingga fauna bahari. Motif tersebut kemudian dikombinasi dengan berbagai warna utama seperti hitam, merah, cokelat, hijau, ungu dan biru.

Selain motif-motif yang sudah disebutkan di atas terdapat pula motif karema, motif lumi’muut dan motif toar yang menyerupai guratan dan gambar watu pinawetengan. Lebih lanjut ada juga motif lingkan wene yaitu motif yang menggambarkan dewi kesuburan dan motif ikan yang menunjukkan musim tertentu.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya peradaban manusia, aplikasi kreatif masyarakat Minahasa lambat laun juga terus berevolusi sehingga lahirlah motif terbaru dari galery pinawetengan yakni kain pinawetengan “motif cengkih” yang terbuat dari bahan satin dan tersedia dalam 7 warna.

Berawal dari situlah hingga saat ini jenis kain yang diproduksi berupa kain songket, kain tenun dan juga kain print dengan motif pinawetengan. Meski secara sepintas tampak sederhana namun perpaduan corak yang dihasilkan pada kain tenun pinawetengan umumnya akan terlihat menarik dan memiliki nilai seni tinggi.

Proses Pembuatan Tenun Pinawetengan

Adapun proses pembuatan kain tenun pinawetengan. Secara sederhana tahap-tahap yang harus dilalui untuk menciptakan kain pinawetengan yang indah dapat digambarkan sebgai berikut.

Waktu pengejaan yang dibutuhkan para pengrajin kain tenun untuk menghasilkan benang yang sudah berbentuk pola biasanya memakan waktu sekitar tiga minggu hingga satu bulan. Sementara untuk proses penyatuan benang pada alat tenun ikat, dalam satu hari bisa menghasilkan kurang lebih satu meter kain tenun.

Selain dalam bentuk tenunan, saat ini motif-motif pinawetengan juga dapat dijumpai pada kain poliester, cifon dan sutra. Harga jual dari kain pinawetengan inipun juga relatif berbeda tergantung jenis benang yang digunakan. Kalau proses pembuatannya cukup rumit dan butuh waktu lama maka harga jualnya juga pasti mahal.

Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita tentang ragam kain tradisional Indonesia yang tidak kalah menarik. Terima kasih.

Teknik Tenun Tradisional yang Rumit

Membeli kain tenun Sulawesi dari pengrajin lokal juga dapat menjadi cara untuk memastikan keasliannya. Banyak komunitas pengrajin lokal di Sulawesi yang mempertahankan tradisi ini dengan penuh dedikasi. Dukungan langsung terhadap pengrajin lokal bukan hanya memastikan keaslian produk, tetapi juga turut serta dalam pelestarian warisan budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Ini menjadi bukti komitmen warga lokal untuk melestarikan ciri kain tenun sulawesi asli.

Di dunia fashion yang terus berkembang, keahlian dalam memahami dan mengaplikasikan berbagai jenis tekstil dan tenun menjadi kunci kesuksesan. Italian Fashion School (IFS) Jakarta hadir sebagai peluang langka untuk mengeksplorasi keindahan dan kompleksitas dunia tekstil dalam industri mode. Jika Kamu memiliki hasrat untuk memahami ciri khas pewarnaan alami dan tradisional pada kain tenun Sulawesi, IFS adalah tempat yang tepat untuk melibatkan diri dalam pengetahuan mendalam seputar tekstil.

Mengenal Tenun Pinawetengan – Sejarah, Ciri Khas, Ragam Motif dan Makna Tenun Minahasa Sulawesi yang Tampil Elegan dan Menawan

Mengenal Tenun Pinawetengan – Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Tondano. Minahasa Dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan keindahan alamnya.

Selain itu, Minahasa ternyata juga memiliki keanekaragaman budaya yang menawarkan banyak keistimewaan tersendiri lho. Pada wastra nusantara misalnya, anda dapat menemukan kain pinawetengan yang mampu berfungsi sebagai citra budaya Minahasa.

Kain pinawatengan merupakan kain tradisional dengan corak khas Minahasa yang sesungguhnya sudah terancam mengalami kepunahan. Kain tenun Pinawetengan bagi masyarakat Minahasa bukan hanya sekadar kain biasa, namun memiliki nilai sejarah yang bermakna bagi perkembangan kebudayaan masyarakat setempat.

Kain Pinawetengan khas minahasa

Sejarah dan perkembangan kerajinan tenun di Indonesia

diskominfo.kaltimprov.go.id Kain Tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timur

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kain Tenun bermotif Songke menjadi daya tarik menggaet wisatawan Nusa tara dan mancanegara untuk belajar menenun, identitas, nilai, makna dibalik motif-motif, Senin, (15/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Jenis kain tenun Asal daerah
Kain tenun Sambas Kalimantan Barat
Kain tenun Donggala Sulawesi Tengah
Kain tenun Gringsing Bali
Kain Hinggi Nusa Tenggara Timur
Kain tenun Toraja Sulawesi Selatan
Kain tenun songket Sukarara Nusa Tenggara Barat
Kain songket Palembang Sumatera Selatan
Kain tapis Lampung
Kain tenun Ulos Sumatera Utara
Kain songket Minangkabau Sumatera Barat
Kain tenun Troso Jepara Jawa Tengah
Kain tentun Doyo Kalimantan Timur

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola


Tags: tenun ciri lawe

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia