... 8 Ide Kerajinan Sulaman DIY Terinspirasi Budaya Lokal - Panduan dan Tutorial!

Karya Seni Sulaman Tradisional - Menggali Inspirasi Budaya dalam Kerajinan Tangan

B. Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda

Budaya tradisi dapat dikelompokkan menjadi budaya nonbenda dan artefak/ objek budaya.

  • Budaya nonbenda di antaranya: pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat.
  • Artefak/objek budaya diantaranya: pakaian daerah, wadah tradisional, senjata dan rumah adat.

Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan.

Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masingmasing.

Kekayaan budaya tradisi Indonesia adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada habisnya.

Sumber Daya, Material, Teknik dan Ide Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda

Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan.

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6 M:

  • Man (manusia),
  • Money (uang),
  • Material (bahan),
  • Machine (peralatan),
  • Method (cara kerja),
  • Market (pasar).

Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku (Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang ada di daerah setempat.

Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-karya kerajinan inovatif kepada pasaran.

Miniatur

Miniatur adalah representasi suatu benda atau objek dengan skala yang lebih kecil. Miniatur merupakan salah satu kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal. Contoh yang paling umum adalah miniatur berbagai rumah adat Indonesia, dimulai dari rumah gadang, rumah honay, rumah kasepuhan, rumah, rumah joglo, rumah baloy, dan masih banyak lagi.

Contoh lain kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal adalah benda hiasan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hiasan merupakan seni yang murni mengutamakan estetikanya dibanding kegunaannya. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan

Contoh benda hiasan adalah patung-patung yang diukir berdasarkan dewa-dewa yang dipercayai dalam kebudayaan lokal, lukisan yang berisikan upacara kebudayaan, kerajaan-kerajaan kuno (seperti Mataram, Majapahit, Demak, dan sebagainya), tarian tradisional, rumah tradisional, dan yang menggambarkan kegiatan suku-suku Indonesia. Salah satu benda hiasan yang terkenal hingga ke luar negeri adalah lukisan khombow. Mengutip dari Portal Informasi Indonesia, khombow adalah lukisan kulit kayu Orang Sentani yang merupakan budaya warisan nenek moyang.

Perancangan dan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda

Budaya tradisional daerah dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya tradisional yang berbeda-beda. Pengembangan dari setiap budaya tradisional tersebut akan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Salah satu kekayaan pengembangan budaya tradisi adalah melalui pengembangan kerajinan.

Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan demikian produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.

Perancangan kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda akan menerjemahkan sesuatu yang abstrak (tak berbenda) menjadi benda (berwujud). Misalnya, inspirasi diambil dari sebuah cerita rakyat (tak berbenda) menjadi sebuah diorama mini yang menggambarkan salah satu adegan dalam cerita rakyat tersebut. Contoh lain adalah mengambil inspirasi dari kepercayaan simbolis (tak berbenda), burung enggang untuk dibuat menjadi ide untuk tekstil atau busana (benda). Tahapan penerjemahan meliputi: pemahaman terhadap makna simbol, mencari kata kunci yang dapat menjadi dasar dari pengembangan ide produk, mencari ide-ide fungsi dan bentuk kerajinan.

E. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda

Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko.

Penjualan langsung merupakan hasil dari promosi langsung yang dilakukan oleh penjual terhadap pembeli.

Pemasaran dapat dilakukan dengan promosi dan demo penggunaan produk kepada calon konsumen.

Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat (single-level marketing) atau multitingkat (multi-level marketing).

Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung.

Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga.

Pemasaran produk kerajinan dapat dilakukan dengan cara pemesanan.

Konsumen dapat melihat langsung produk ataupun melalui gambar dari produk kerajinan, dan kemudian memesannya.

Produsen kerajinan selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen.

Kelompok penjual dapat terdiri atas beberapa tingkatan.

Sistem dengan beberapa tingkat kelompok penjual disebut multi-level marketing Produk perusahaan memiliki usaha di bidang penjualan langsung (direct selling) baik yang menggunakan single level maupun multi-level marketing wajib memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2008.

Contoh penataan kerajinan pada penjualan di bazar:


Tags: kerajinan contoh adalah budaya inspirasi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia