... 5 Ide Kerajinan Tekstil DIY untuk Mempercantik Interior Rumah Anda

Karya Seni Tekstil yang Memukau untuk Mempercantik Interior

Jenis-jenis Kerajinan Tekstil

Sebelumnya sudah kita bahas di awal tadi bahwa kerajinan tekstil ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional.

Seiring perkembangan zaman dan diikuti juga dengan perkembangan industri tekstil yang semakin cepat. Pada saat ini sudah banyak sekali para desainer atau para perancang yang sudah menghasilkan sebuah karya busana modern.

Namun tidak sedikit juga dari mereka yang mengembangkan ide dari kerajinan tekstil tradisional di Indonesia bertujuan supaya dikenal luas oleh jutaan orang. Di bawah ini merupakan pembagian kerajinan tekstil yang ada di Indonesia sebagai berikut.

A. Kerajinan Tekstil Modern

Kerajinan tekstil modern adalah sebuah karya tekstil yang dibuat memakai alat bantu modern sehingga mampu membuat sebuah produk tekstil dalam jumlah yang banyak.

Contoh dari kerajinan dari tekstil modern yaitu sebuah pakaian yang dapat dipakai pada kehidupan sehari-hari misalnya seperti baju, topi, dan aneka aksesoris lainnya. Selain daripada itu ada juga yang dipakai sebagai pelengkap interior seperti:

B. Kerajinan Tekstil Tradisional

Kerajinan tekstil tradisional itu adalah sebuah kerajinan tangan yang dibuat dengan memakai peralatan yang sederhana juga memakai bahan yang berasal dari alam itu sendiri.

Alat yang dipakai itu biasanya juga masih terbilang sangat sederhana banget dan tidak bisa memproduksi barang dalam jumlah yang banyak, jadi sangat terbatas sekali. Contoh dari kerajinan tekstil sederhana yaitu:

  • Kain sarung
  • Kain tenun
  • Batik tulis
  • Dsb.

Jenis-jenis Kerajinan Tekstil

Kerajinan Tekstil mempunyai berbagai jenis bentuknya, untuk lebih memahami, silakan simak ulasan berikut:

1. Kerajinan Batik

Batik adalah sebuah karya seni yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Untuk membuat kerajinan batik, kamu membutuhkan canting untuk membuat pola gambarnya, menggunakan bahan dari lilin panas.

Teknik pewarnaan kearajinan ini ada dua, Yaitu teknik tutup celup untuk batik tradisional, dan menggunakan cap untuk produksi massal.

2. Kerajinan Sulam

Kerajinan sulam, atau lebih dikenal dengan bordir adalah sebuah hiasan di kain atau bahan lain dengan menggunakan menggunakan benang dan jarum. Kerajinan sulam ini ada dua jenis, yaitu sulam bebas dan sulam hitung jahitan.

Seriring perkembangan teknologi, untuk menjawab kebutuhan pasar yang meningkat setiap waktu kerajinan sulam berkembang menjadi kerajinan bordir sebagai turunannya.

Dalam bordir sendiri, terdapat dua metode dalam pembauatannya. Yang pertama adalah bordir manual menggunakan mesin dan bordir komputer. Teknologi bordir komputer ini berkontribusi penting dalam industri fashion.

Kerajinan yang dihasilkan dari bordir komputer adalah kemeja, dress, seragam karyawan, dan seragam sekolah.

3. Kerajinan Jahit Perca

Perca adalah sisa-sia kain untuk membuat pakaian maupun kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca adalah proses proses pembuatan produk kerajinan tekstil dari kain bekas.

Cara membuat kerajinan perca adalah menggabungkan kain perca lalu dijahit menggunakan pola yang sudah yang sudah direncanakan.

4. Kerajinan Jahit Tindas

Jahit tindas atau biasa dikenal dengan teknik quilting, adalah salah satu teknik menghias permukaan kain dengan bahan pelapis. Kemudian dijahit tindas pada permukaan kain.

Teknik jahit tindas ini banyak diaplikasikan pada kerajinan selimut dengan hiasan-hiasan timbul.

5. Kerajinan Tapestry

Kerajonan tapestry adalah salah satu bentuk kerajinan tekstil tertua yang ada didunia. Konsep kerajinan tapestry adalah proses penenunan yang menggunakan dua buah benang saling bersilangan.

Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

Kerajinan sejatinya adalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Fungsi Kerajinan Tekstil

Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38) fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.
  2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris.
  3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.
  4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

Prinsip Kerajinan Tekstil

Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya.


Tags: kerajinan contoh sebagai pelengkap

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia