Rencana Bisnis Kerajinan - Inspirasi dan Panduan Praktis dalam Dunia Sulam dan DIY
Download Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut.
Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya.
Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan.
1. Anggaran Usaha dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Setiap contoh proposal usaha kerajinan pasti memiliki yang namanya anggaran usaha. Anggaran ini tentu digunakan untuk mengetahui berapa saja budget yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terhadap produk tersebut.
Dengan adanya anggaran usaha, bisa dipastikan kamu tidak akan mengalami kerugian terlalu dalam. Selain itu kamu juga bisa lebih memantau pemasukan dan pengeluaran uang yang ada di perusahaan kamu.
Anggaran usaha ini meliputi modal, rencana harga jual, dan juga profit. Jangan lupa untuk melakukan analisis SWOT seperti dibawah ini.
A. Strength
Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.
Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan. Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi.
B. Weakness
Kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan.
Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya.
BAB III RENCANA ANGGARAN
1. Modal/ Pemasukan
Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah Rp.1.500.000, dengan rincian:
Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya
= Rp. 40.000 + Rp. 20.000 + Rp. 15.000
Produksi 20 pcs = Rp. 75.000 x 20
= Rp. 1.500.000
2. Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.
= Rp. 75.000 per pcs
Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp. 75.000 + Rp. 25.000
= Rp. 100.000
3. Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal
= (100.000 x 20)-Rp. 1.500.000
=Rp. 2000.000 – Rp. 1.500.000
= Rp. 500.000
Presentase Laba = Laba/ Modal x 100%
= 500.000/1500.000 x 100%
= 33%
12 Komponen dalam Perencanaan Usaha
Lingkup bisnis bervariasi tergantung pada produk atau layanan. Beberapa pengusaha memilih untuk menggunakan diagram dan bagan, sementara yang lain hanya mengandalkan teks.
Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, komponen perencanaan usaha yang baik cenderung mencakup unsur-unsur berikut:
1. Ringkasan eksekutif
Ringkasan eksekutif menjelaskan secara singkat produk atau layanan bisnis Anda dan mengapa hal tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga dapat memasukkan informasi dasar tentang perusahaan Anda, seperti lokasinya dan jumlah karyawan.
2. Deskripsi perusahaan
Deskripsi perusahaan membantu pelanggan, pemberi pinjaman, dan calon investor mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang produk atau layanan Anda.
Ini memberikan deskripsi rinci tentang rantai pasokan Anda dan menjelaskan bagaimana perusahaan Anda berencana membawa produk atau layanannya ke pasar.
3. Analisis pasar
Komponen analisis pasar menguraikan perencanaan usaha Anda untuk menjangkau target audiens Anda. Biasanya mencakup perkiraan potensi permintaan produk atau layanan dan ringkasan riset pasar.
Analisis pasar juga mencakup informasi tentang strategi pemasaran, ide periklanan, atau cara lain untuk menarik pelanggan.
Komponen lain dari bagian ini adalah rincian target pelanggan. Banyak bisnis merasa terbantu dengan menganalisis target pasar mereka menggunakan segmen pelanggan, sering kali dengan data demografis seperti usia atau pendapatan.
Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan rencana pemasaran untuk menjangkau kelompok pelanggan yang berbeda.
4. Rencana pemasaran
Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan
Beberapa aspek penting dalam perencanaan administrasi usaha yaitu sebagai berikut:
Mengurus Izin Usaha
Izin usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan melindungi pengelolaan usaha. Surat Izin Usaha, antara lain adalah Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin HO (Lingkungan) SITU/HO umumnya dikeluarkan oleh Pemda Tingkat 1 dan Tingkat 2 sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan (HO) mewajibkannya. Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO, antara lain :
Penetapan Besarnya Retribusi
Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha X angka indeks lokasi X angka indeks gangguan X tarif
- Tarif luas ruang usaha
- Indeks lokasi
- Klasifikasi indeks gangguan
- Ketentuan tata cara perhitungan retribusi heregistrasi.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa.
Beberapa keuntungan dengan memiliki SIUP adalah:
- Mendapat jaminan perlindungan hukum untuk kelangsungan dan kepastian usaha
- Mempermudah dalam proses pengajuan kredit kepada perbankan/lembaga keuangan
- Bukti memiliki dan menjalankan usaha bila akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga
- Mendapat prioritas pembinaan dari instansi pemerintah yang menangani pembinaan usaha kecil.
Tata cara memperoleh SIUP adalah :
- Datang ke Bagian Urusan Perizinan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Tingkat 1 atau Tingkat 2
- Mengisi dan mengajukan Surat Pengajuan Izin (SPI) dengan melampirkan syarat :
- Fotokopi akta notaris tentang pendirian usaha
- Fotokopi dari pemilik perusahaan
- Pas poto dari pemilik perusahaan 4 lembar, ukuran 3 x 4 cm
- Menyerakan kembali formulir dan persyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinan.
Contoh Laporan Kegiatan Usaha
1. Contoh Laporan Kegiatan Bisnis Kuliner
Apabila bisnis Anda bergerak di industri makanan, Anda bisa melihat contoh laporan kegiatan berikut ini.
Cover
LAPORAN KEGIATAN USAHA MAKANAN
BAKSO MERCONTulis sebagai laporan mingguan atau bulanan
(Nama Penyusun Laporan)
Kata Pengantar
(Kota, tanggal pembuatan laporan)
Daftar Isi
Contoh daftar isi bisa Anda lihat pada bagian sebelumnya. Anda bisa membuat daftar isis secara otomatis dengan menggunakan microsoft word.
Bab I: Pendahuluan
Ada beberapa sub bab pada bagian pendahuluan, di antaranya:
- Latar belakang yang menjelaskan alasan usaha tersebut dilakukan.
- Rumusan masalah berisi poin-poin yang menjadi pembahasan dalam laporan.
- Tujuan dan manfaat kegiatan usaha.
Bab II: Pembahasan
Pada bagian pembahasan, tulis beberapa sub bab yang sesuai dengan rumusan masalah. Contohnya sebagai berikut:
- Profil singkat bisnis
- Strategi pemasaran bisnis
- Sumber modal
- Prosedur produksi
- Laba dan rugi
- Dan seterusnya
Penutup
Bagian penutup berisikan kesimpulan, kritik, dan saran kegiatan usaha ke depannya.
Lampiran
Lampiran bersifat opsional.
Contoh Laporan Kegiatan Bisnis Kerajinan
Pelajari contoh laporan kegiatan bisnis kerajinan di bawah ini:
Sampul
LAPORAN KEGIATAN USAHA KERAJINAN
KAYU JATITulis sebagai laporan mingguan/bulanan
(Nama Penyusun Laporan)
(Alamat Bisnis)Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuahn YME karena berkat karunia-Nya kami bisa menyelesaikan “Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan Kayu Jati” selama satu bulan terakhir….
(Kota, tanggal pembuatan laporan)
Tags: kerajinan contoh usaha perencanaan