... Contoh Perencanaan Pembuatan Kerajinan Tangan: Tips dan Teknik Terbaik untuk Needlework dan DIY

Contoh Perencanaan untuk Membuat Kerajinan Needlework dan DIY

Kekurangan Usaha Kerajinan Tangan

1. Persaingan yang Ketat:

Industri kerajinan tangan memiliki persaingan yang cukup ketat. Untuk bisa bersaing, Anda perlu menciptakan produk yang berkualitas dan unik, serta menggunakan strategi pemasaran yang efektif.

2. Waktu Produksi yang Lama:

Sesuai dengan karakteristiknya, kerajinan tangan membutuhkan waktu produksi yang relatif lama. Hal ini dapat mempengaruhi efisiensi produksi dan pengiriman produk kepada konsumen.

3. Tantangan dalam Menentukan Harga:

Menentukan harga yang tepat bagi produk kerajinan tangan dapat menjadi tantangan tersendiri. Anda perlu memperhitungkan biaya produksi, bahan baku, upah tenaga kerja, serta faktor keunikan dan nilai seni dari produk tersebut.

4. Tergantung pada Trend dan Selera Pasar:

Bisnis kerajinan tangan sangat dipengaruhi oleh tren dan selera pasar yang cepat berubah. Anda perlu mengikuti perkembangan tren dan terus mengembangkan produk untuk tetap relevan di pasaran.

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil

Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga.

Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain.

Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik.

Selain itu kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara.Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri.

B. Strategi Pasar

Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini.

1. Segmenting

Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli.

Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul.

2. Targetting
3. Posotioning

Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik.

C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha

1. Kekuatan (Strength)

Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Oleh karena itu kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan melestarikan kerajinan anyaman bambu ini. Dengan adanya karya tas anyaman ini diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri.

B. Saran

Kerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya sepanjang masa. Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail yang ada agar perusahaan kamu bisa berkembang dengan pesat serta tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya. Tentu kamu tidak mau bukan bisnis yang kamu bangun susah payah malah tumbang di tengah jalan.


Tags: kerajinan contoh perencanaan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia