10 Inspiratif Contoh Produk Kerajinan Campuran dalam Seni Jahit dan DIY
Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
Ketika kamu akan membuat sebuah inovasi, maka dibutuhkan strategi yang matang supaya hasilnya bisa maksimal, sesuai dengan keinginan. Di mana, strategi yang pas dan matang hanya bisa didapatkan dan dibuat ketika kamu sudah paham betul prinsip kerajinan berbasis media campuran.
Nah, apa saja nih prinsipnya? Berikut penjelasannya.
- Prinsip yang pertama adalah bahan yang digabung sama sekali tidak mempunyai reaksi kimia tertentu. Jadi, pastikan bahwa bahan yang akan kamu gabungkan tidak memberikan reaksi kimia. Misal, ketika digabungkan akan membuat bahan yang lainnya menjadi terkikis atau bahkan berkarat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, bahan-bahan tersebut aman dikreasikan, tidak berbahaya bagi alam dan manusia.
- Bahan yang akan digabungkan merupakan bahan homogen maupun heterogen. Seperti bahan alam.
- Karena merupakan kerajinan berbasis media campuran, maka kamu meski menggunakan berbagai macam jenis bahan. Bisa dua, tiga, atau bahkan lebih. Untuk berapa banyak bahan yang akan digunakan tergantung dengan rancangan dan juga kebutuhan produk yang akan kamu buat nantinya. Semakin rumit, tentu akan semakin banyak jenis bahan yang dibutuhkan. Ia kan? Begitupun sebaliknya.
- Prinsip lainnya ialah, terjalin atau terjadinya harmonisasi dan kesatuan ketika penggabungan beberapa bahan dilakukan.
- Prinsip yang terakhir adalah bahan yang akan digunakan meski mempunyai karakteristiknya masing-masing, yang nantinya akan menciptakan sebuah keindahan produk yang kamu ciptakan. Adapun tujuan lain dari kombinasi beberapa karakteristik bahan ialah untuk membuat produk lebih awet, kuat, dan aman.
Contoh kerajinan dengan media campuran bambu
1. Tempat lilin.
Jika Anda ingin menyalakan banyak lilin tanpa kesulitan membawa bambu satu per satu, ada opsi untuk menghubungkan beberapa batang bambu menggunakan lem atau tali. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan tempat lilin yang lebih besar dan lebih serbaguna, memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan jumlah lilin sesuai kebutuhan.
2. Lampu hias.
Membuat lampu hias dari bambu ternyata tidak sulit dilakukan. Proses pembuatannya melibatkan beberapa bahan pendukung seperti kayu, plastik, tali, dan tentu saja bola lampu sebagai sumber cahaya.
Dalam pembuatan lampu hias, masih mungkin untuk mengkreasikan desain dengan menyesuaikan jumlah lampu, mengubah letak lampu, serta mengatur komposisi bahan-bahan pendukung sesuai dengan preferensi dan keinginan. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk menciptakan lampu hias yang unik dan sesuai dengan selera pribadi.
3. Pot tanaman.
Membuat pot tanaman dari bambu bisa dilakukan dengan memanfaatkan tali. Untuk memulai, siapkan potongan bambu yang cukup panjang, kemudian lubangi bagian atasnya agar dapat menanam tanaman.
Untuk memungkinkan pot bambu digantung, lakukan lubang di bagian kanan dan kiri bambu, dan berikan tali dengan ikatan yang kuat. Pastikan ikatan talinya kencang agar bambu yang berada di atas dapat menahan beban dari pot bambu di bawahnya. Dengan cara ini, pot tanaman bambu yang diikat dengan tali dapat berfungsi sebagai dekorasi gantung yang estetik dan menarik.
Kerajinan Berbasis Media Campuran
Pernah nggak sih kamu mendengar istilah kerajinan berbasis media campuran? Mungkin bagi yang giat mengikuti perkembangan dunia kerajinan sudah tahu, atau bahkan kenal banget dengan kerajinan satu ini ya.
Beda halnya dengan yang benar-benar baru akan mempelajarinya. Oleh karena itu, kali ini, kita akan kupas tentang mengenai kerajinan berbasis media campuran. Mulai dari pengertian hingga contohnya.
- 1 Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran
- 2 Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
- 3 Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
- 3.1 Wayang
- 3.2 Perhiasan
- 3.3 Keris dan Kujang
- 3.4 Tas
- 3.5 Akssoris (Bando, Bros, dan Manik – Manik)
- 3.6 Sandal
- 3.7 Diaroma
- 3.8 Cendera Mata
- 3.9 Mainan
- 3.10 Boneka
- 3.11 Guci
- 3.12 Sapu
- 3.13 Pigura
- 3.14 Vas Bunga
- 3.15 Hiasan Dinding
- 3.16 Tirai Hias
Bahan Baku dan Prinsip Pembuatan Kerajinan Bahan Campuran
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatannya cukup bervariasi. Umumnya, contoh kerajinan campuran akan menggunakan bahan alami seperti kayu, keramik, batu, kulit, dan logam. Selain itu, digunakan pula bahan-bahan buatan seperti plastik, fiberglass , dan gips.
Dalam proses pembuatannya, mengenal dan memahami bahan baku sangatlah penting dilakukan. Apalagi tiap bahan yang dipakai memiliki karakteristik yang berbeda dan akan memengaruhi hasil kerajinan itu sendiri.
Ambil saja contoh kerajinan bahan campuran yang berasal dari kayu. Kamu harus mengetahui apakah jenis kayu yang akan dipakai sudah tepat dan apakah kayu tersebut mudah keropos atau tidak.
Terkait dengan proses pembuatannya ini, kamu juga perlu mengetahui apa saja prinsip-prinsip dalam pembuatannya. Beberapa prinsip tersebut diantaranya:
- Kerajinan bahan campuran biasanya membutuhkan lebih dari dua jenis bahan, tetapi bisa saja jumlahnya bertambah bergantung pada produk yang akan dibuat.
- Kerajinan bahan campuran diketahui merupakan gabungan dari beberapa bahan. Namun, bahan yang digunakan tersebut lebih baik tidak memiliki reaksi kimia tertentu seperti berkarat.
- Kombinasi bahan yang digunakan bisa berupa bahan alam dan bahan alam, bahan buatan dan bahan buatan, maupun bahan alam dan bahan buatan.
- Bahan yang digabungkan tidak mengalami perubahan fisik pada salah satu bahannya. Misalnya, bahan mengalami lelehan saat akan direkatkan dengan bahan yang lain.
- Bahan-bahan yang digabungkan harus menyatu untuk menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai harmonisasi dan keunikan.
Seperti itulah prinsip yang perlu diketahui dan diperhatikan dalam pembuatannya. Prinsip tersebut perlu untuk diterapkan supaya bisa menghasilkan kerajinan yang menarik dan memiliki nilai estetika yang juga bernilai jual.
Contoh kerajinan berbasis media campuran plastik
Objek kerajinan yang menggunakan media campuran plastik dapat dihasilkan melalui penggabungan dengan bahan-bahan lain seperti kain, logam, kayu, dan sebagainya. Berikut beberapa bentuk benda kerajinan yang dapat dihasilkan melibatkan penggunaan media campuran plastik.
1. Vas tanaman.
Untuk meningkatkan keindahan vas tanaman gantung, perajin menambahkan sentuhan kain dengan motif buah nanas pada bagian dahi pot/vas. Tak hanya itu, terdapat penambahan aksesori berupa anting-anting yang terbuat dari kayu, memberikan detail dan estetika tambahan pada keseluruhan vas tanaman gantung tersebut.
2. Kotak pensil.
Salah satu ide kreatif dalam pembuatan tempat pensil ialah menggunakan botol air mineral sebagai bahan dasarnya. Benda kerajinan ini, yang terbuat dari plastik, dikombinasikan dengan potongan kain flanel yang membentuk gambar burung hantu, memberikan sentuhan artistik pada hasil akhir.
Proses pembuatannya sangat sederhana. Bagian ujung botol air mineral dipotong, lalu dipasang dengan menggunakan lem tembak. Dengan demikian, botol bekas ini dapat digunakan sebagai tempat pensil atau alat tulis lainnya.
3. Tempat permen.
Dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media utama, kerajinan dengan campuran plastik dan kain dapat diciptakan. Proses pembuatannya cukup mudah. Botol tersebut dipotong menjadi dua bagian. Bagian ujung botol lain dapat dipotong sebagai tutup.
Untuk menambah nilai estetik, botol bekas ini didekorasi dengan lukisan pinguin yang mengenakan syal dan topi. Hasil akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat permen atau wadah untuk makanan ringan.
Tags: kerajinan contoh produk