Seni Rajutan Global - Inspirasi Produk Kerajinan dari Pasar Dunia
1. Tekstil dan produk tekstil
Ini termasuk segala macam kain seperti sutra, katun, linen, dan wol, serta produk tekstil seperti tenunan, rajutan, dan sulaman.
Produk tekstil seringkali memiliki pola, warna, dan desain yang khas, dan biasanya digunakan untuk pakaian, perhiasan rumah, dan aksesoris.
Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya tekstil yang luar biasa, dan menempati peringkat 6 sebagai negara penghasil tekstil terbesar di dunia.
Berikut adalah beberapa jenis tekstil dan produk tekstil yang khas dari Indonesia:
Batik adalah teknik pewarnaan kain tradisional Indonesia yang menggunakan malam pada bagian tertentu kain untuk membentuk pola atau gambar tertentu.
Batik biasanya terbuat dari kain katun, dan banyak sekali motif yang berasal dari setiap daerah di Indonesia.
Tenun adalah teknik menganyam benang menjadi kain dengan mesin tenun tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif dan pola tenun yang khas, seperti tenun ikat Sumba, tenun songket Palembang, atau tenun endek Bali.
Songket adalah kain tenun tradisional Indonesia yang dihiasi dengan hiasan benang emas atau perak yang diikat dengan cara tertentu, sehingga membentuk pola tertentu.
Songket biasanya digunakan sebagai pakaian adat dalam acara-acara penting di Indonesia.
Sulam adalah teknik menjahit hiasan pada kain dengan benang-benang tertentu untuk membentuk gambar atau pola tertentu.
Sulaman tradisional Indonesia banyak menggunakan hiasan berupa bunga, burung, dan binatang sebagai motifnya.
2. Produk anyaman

Sekilas tentang Kerajinan
Poin pertama yang akan dibahas sebelum kamu mengetahui kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri, yaitu informasi dasar dari kerajinan itu sendiri.
Pada dasarnya, kerajinan merupakan proses membuat suatu produk, yang memfokuskan pada fungsi dari produk itu sendiri, apakah untuk dipakai atau dijadikan pajangan dengan nilai estetika yang tinggi.
Selain itu, kerajinan juga dapat dikatakan sebagai usaha yang dilakukan secara konstan dengan teguh, gigih, cekatan, dedikasi tinggi, serta memiliki daya juang untuk maju dalam membuat suatu karya.
Nah dari semua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kerajinan merupakan suatu proses pembuatan produk, yang dilakukan secara konstan dengan penuh kegigihan, serta menekankan fungsi dari produk kerajinan tersebut.
Suatu kerajinan secara umum akan dibanderol dengan harga yang sangat mahal, apabila kualitas bahan yang digunakan tinggi dan proses pembuatannya rumit.
Sehingga, semakin baik dan tinggi kualitas bahan yang digunakan suatu produk, serta tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi, maka harga yang dibanderol untuk satu buah kerajinan pun akan semakin mahal.
Dan untuk fungsinya, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Maksud dari fungsi pakai, yaitu sebuah produk kerajinan akan lebih mengedepankan aspek fungsional, yang berguna dalam membantu pekerjaan sehari-hari.
Sementara, fungsi hias lebih mengedepankan aspek estetika atau keindahan, dibandingkan fungsi produknya.
Dengan begitu, produk kerajinan dengan fungsi estetika, biasanya tidak bisa digunakan untuk membantu pekerjaan sehari-hari, karena memang dibuat hanya untuk hiasan saja seperti misalnya patung dan miniatur.
(Baca Juga: 15 Kerajinan dari Kayu)

Kerajinan Khas Indonesia
Produksi kerajinan khas Indonesia menjadi salah satu produk ekspor terlihat menarik. Lebih-lebih dalam beberapa waktu belakangan ini. Produksi kriya ini juga mampu menyerap jumlah pekerja cukup besar untuk negara berkembang seperti Indonesia.
Modal awal yang tidak besar, kemudahan untuk bekerja dari rumah hingga jam kerja yang sangat fleksibel membuat pengelolaan usaha ini cukup menarik, tidak heran hingga saat ini jumlah UKM yang berasal dari bidang kerajinan khas semakin hari semakin bertambah.
Beberapa tahun ini, pemerintah melalui Dewan Kerajinan Nasional dan bekerjasama dengan Kementrian Koperasi serta UKM melakukan kerjasama untuk pendanaan serta pembinaan agar daya saing UKM menjadi semakin maju.
Produksi kerajinan tangan Indonesia ini terus menerus bergerak signifikan. Berbagai alasan bermunculan mengapa pasar internasional tertarik dengan kerajinan Indonesia.

Tips Meningkatkan Ekspor Kerajinan Khas Indonesia
Untuk meningkatkan pengiriman produk kerajinan tangan ke luar negeri, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Marketplace
Mendirikan sebuah marketplace yang khusus untuk menampung kerajinan tangan dari Indonesia. Agar warga dari luar negeri lebih mudah melakukan pembelian kerajinan tangan, pembuatan marketplace khusus ini bisa dilakukan.
Selain itu, pembuatan marketplace yang menampung barang dari luar negeri akan membuat berkurangnya makelar-makelar atau broker dalam kegiatan jual beli.
2. Modal
Adanya kemudahan peminjaman modal. Sekarang ini, pemerintah memang sudah memberikan kemudahan untuk peminjaman modal.
Namun tetap saja, untuk mencairkan modal tersebut, dibutuhkan berbagai macam syarat yang membuat pengusaha UKM kesulitan. Padahal, jika mereka diberi modal yang cukup, kerajinan khas Indonesia lebih mudah menembus pasar.
3. Asah Kemampuan Ekspor
Semakin mengasah kemampuan di bidang ekspor. Perdagangan luar negeri sekarang lebih mudah ditembus secara online, namun pengetahuan ini tidak diperoleh secara instan.
Tentu saja dibutuhkan pengalaman dan banyak membaca informasi yang berhubungan dengan ekspor produk ke luar negeri.

Tags: kerajinan contoh produk global