Contoh Prototipe Produk Kerajinan dalam Karya Sulam dan DIY
Apa itu Prototype Produk? Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Pengembangan suatu produk yang baik pasti akan melalui proses prototyping /prototipe. Tahapan prototype produk adalah tahap untuk menguji desain, fungsi, kinerja dan kemampuan kerja suatu inovasi produk yang perusahaan rancang untuk kebutuhan bisnis.
Setiap produk hasil inovasi, seperti aplikasi, produk makanan, barang elektronik, hingga bangunan membutuhkan prototype sebagai material uji keberhasilan suatu inovasi. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap pengertian sampai contoh dari prototype produk.
Key Takeaways
- Prototype produk merupakan langkah penting dalam pengembangan produk atau teknologi untuk menguji konsep, memperbaiki desain, dan mendapatkan umpan balik sebelum produksi massal. Sistem ERP dapat membantu mengoptimalkan proses produksi dan manajemen inventaris bagi perusahaan.
Klik untuk Demo Gratis! - Jenis-jenis Prototype Produk:
- Prototype Konsep: Membuat model fisik dengan bahan sederhana untuk memvisualisasikan ide awal produk.
- Prototype Visual: Fokus pada aspek estetika dan tampilan produk.
- Prototype Kerja: Dibuat untuk menguji fungsionalitas dan kinerja produk secara langsung.
- Prototype Pra-Produksi: Digunakan untuk memastikan efisiensi produksi dan memenuhi spesifikasi produksi sebelum produksi massal.
- Memperlihatkan ide atau desain secara fisik.
- Memungkinkan pengujian dan evaluasi produk.
- Berguna dalam presentasi dan pendanaan.
- Meningkatkan kesuksesan produk dengan memperbaiki desain dan mendapatkan umpan balik.
Cara Menjahit Kerajinan dari Kain Perca
Menjahit adalah pekerjaan menyambungkan kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.
Menjahit perca bukan sekedar menyambungkan potongan kain menjadi sebuah produk. Menjahit perca merupakan seni, dan berikut ini adalah cara-cara menjahit kain perca dari cara pembuatannya, seperti dikutip dari modul Kreasi Kain Perca (2016):
a. Cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama.
b. Cara jiplakan pola (template) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain yang dipola terlebih dahulu dan selanjutnya dijahit sesuai rencana.
d. Cara jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan, untuk menggabungkan tetap dikerjakan dengan teknik mesin, sifatnya hanya penghias.
e. Cara pola geometris adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk pola-pola geometris (segitiga, segiempat) yang terukur dan dijahit sesuai dengan desain.
Tags: kerajinan contoh produk prototipe
