"Inspirasi Wirausaha - Kreativitas dalam Produk Kerajinan Lokal"
B Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
1. Mencari Ide Produk dengan Curah Pendapat
Gambar . Contoh sketsa ide rak pada proses brainstorming
Sumber: jgroffinsteward.com, houszz.com, gopixpic.com
Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok.
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, bagaimana cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya?
3. Prototyping atau Membuat Studi Model
Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya.
4. Penentuan Desain Akhir
Studi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah model. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi.
Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing.
Metode Produksi dan Keselamatan Kerja
Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern.
Pada metode tradisional, satu orang melakukan setiap tahapan produksi, sedangkan pada metode modern, satu orang hanya melakukan satu tahap produksi.
Kemasan sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk Pasar Lokal
Kemasan produk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca, serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut.
A Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal
Berdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional.
Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran.
Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat masuk ke dalam rumah.
Segmen pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Setiap kebutuhan yang berbeda merupakan peluang pasar bagi wirausahawan.
Pasar sasaran adalah kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan untuk membeli suatu produk.
Tabel .Hasil Kuesioner Selera Estetis dan Daya Beli Tabel .Pasar Sasaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar LokalSumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk Kerajinan
Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan.
Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual.
C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.
Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing2. Variable Costing
Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.
Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.
Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel CostingMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Approach)
2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
3. Pendekatan Pasar (Market Approach)
Ringkasan Buku Sekolah
Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA
Tags: kerajinan contoh untuk produk usaha