Kerajinan Patung Tanah Liat - Keindahan Karya Seni DIY dari Daerah yang Terkenal
Mendongkrak Omzet Bisnis Gerabah
Omzet dari sentra kerajinan gerabah Kasongan cenderung bervariasi, tergantung pada skala dan jenis produk yang dihasilkan oleh setiap pengrajin. Pengrajin yang skala bisnisnya kecil dan hanya mengandalkan penjualan langsung kepada pelanggan dan wisatawan lokal, memiliki omzet yang relatif kecil. Sebaliknya, pengrajin yang skala bisnisnya lebih besar, di mana perolehan penghasilannya dari penjualan baik lokal, luar kota, bahkan ekspor ke mancanegara, tentu saja omzetnya lebih besar.
Menurut Tri Dewi Endarti, seperti dikabarkan oleh Detik Finance (2021), omzet dari bisnis gerabah yang dijalankannya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. Secara umum, industri gerabah sempat mengalami penurunan omzet hingga 75% akibat pandemi COVID-19. Untungnya, fenomena tanaman hias yang booming di kalangan masyarakat kembali mendongkrak omzet dari bisnis gerabah ini.
Guna meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar, para pengrajin gerabah di Yogyakarta memanfaatkan marketplace dan fitur-fitur platform media sosial. Tak hanya itu, pengrajin gerabah di Yogyakarta juga rajin mengikuti pameran-pameran seni dan kerajinan agar produk dari bisnisnya bisa dikenal secara luas.
Tempat lilin Aromatherapy
Kerajinan dari tanah liat yang satu ini menjadi bukti, bahwa kerajinan dari tanah liat nggak ketinggalan zaman. Jadi, jika di antara Anda masih ada yang menyangka, bahwa tanah liat hanya bisa menghasilkan barang-barang yang ketinggalan zaman, itu artinya Anda salah besar.
Karena saat ini, banyak banget kok kerajinan dari tanah liat yang keren-keren dan bernilai jual yang sangat tinggi. Tampilannya juga nggak ada kesan noraknya sama sekali. Salah satunya adalah tempat lilin aromatherapy.
Kamar pins yang nuansanya putih tentu akan sangat pas jika Anda tambahkan lilin ini. Yang mana, tampilannya akan benar-benar menjadikan kamar menjadi bernuansa modern, nyaman, dan sangat estetik.
Tungku Pembakaran
Tungku pembakaran merupakan salah satu alat tradisional yang digunakan untuk memasak. Kalau dulu, alat satu ini adalah satu-satunya alat yang digunakan masyarakat zaman dulu ketika akan memasak bahan makanan.
Namun kini, masyarakat justru mulai beralih menggunakan kompor gas dan kompor listrik. Karena dianggap lebih praktis. Meskipun demikian, tetap ada kok orang-orang yang merasa wajib memiliki tungku pembakaran.
Karena bisa menjadi alternatif terbaik ketika gas tiba-tiba habis, atau listrik tiba-tiba mati. Bahkan, masih ada juga orang-orang yang tidak ingin meninggalkan kerajinan dari tanah liat satu ini.
Karena cita rasa masakan yang dihasilkan berbeda dengan hasil masakan menggunakan kompor gas.
Keunikan Desa Kasongan
Saat ini, desa wisata ini memang menjadi salah satu ikon wisata. Namun sebenarnya desa ini hanya desa biasa. Hanya saja, warganya memang didominasi oleh para perajin gerabah. Desa ini menjadi tempat tinggal.vagi para kundi atau gundi, atau buyung. Yang merupakan sebutan bagi orang-orang yang membuat kendi atau buyung atau kuali. Kesemuanya adalah peralatan dapur yang dibuat dari tembikar, gerabah, atau tanah liat.
Galeri-galeri itu menampilkan berbagai jenis kerajinan tangan dari gerabah yang menarik dan bisa dibeli jika Anda berkenan sebagai salah satu Oleh-oleh Khas Jogja. Beberapa yang disukai pengunjung adalah pot bunga, lampu hias, guci, kendi, patung, dan beberapa souvenir unik yang menarik. Ada juga berbagai elemen dekorasi yang cocok untuk diletakkan di rumah.
Ada salah satu rlemen dekorasi yang legendaris dan terkenal di desa wisata ini, yaitu patung Loro Blonyo. Loro Blonyo itu sendiri adalah patung pengantin. Patung ini dibuat dalam berbagai bentuk atau pose. Nama dari Loro Blonyo diambil dari nama galeri yang pertama kali mempopulerkan bentuk itu, yaitu Galeri Loro Blonyo. Kabarnya, patung ini diambil atau diadopsi bentukannya dari patung pengantin dari Kraton Yogyakarta. Mungkin Anda yang menyukai kerajinan tangan akan suka dengan patung tersebut.
Pengunjung juga bisa melakukan beberapa kegiatan menarik lainnya daripada hanya sekadar melihat-lihat dan belanja karena ini juga salah satu Wisata Belanja di Jogja yang direkomendasikan . Selain itu pengunjung juga bisa mengikuti kursus singkat. Tujuannya untuk melihat secara langsung proses pembuatan dari kerajinan gerabah itu sendiri, juga bisa sekalian mencoba membuatnya dengan arahan dari perajin yang ada di sana. Tentu kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Tags: kerajinan yang adalah