Seni Ukir Kayu - Eksplorasi Warisan Budaya dalam Kerajinan Tangan dan Proyek DIY
Motif-Motif Seni Ukir Nusantara
Sebagai daerah atau kota yang terkenal dengan penghasil dan pengolah berbagai jenis kayu seperti kayu jati maupun mahoni. Jepara menghasilkan seni ukir yang indah dan juga terkenal seperti aneka furniture atau peralatan rumah tangga. Contohnya seperti lemari dan tempat tidur. Motif Seni ukir Jepara memiliki ciri khas yaitu:
- Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung
- Ukiran daun berbentuk miring
- Tangkai dari bentuk tanaman dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang
- Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior
- Merupakan hasil pengolahan unsur-unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur yang diorganisir sebagai kesatuan
- Warna dasar pada umumnya menggunakan warna merah
- Hitam yang banyak digunakan sebagai simbol tanah Toraja, serta pada kain yang biasa digunakan oleh suku Toraja
- Digunakan sebagai hiasan baju dan sarung
- Angkup yang berikal pada ujungnya
- Semua bentuk ukiran daun, buah dan bunga berbentuk cembung dan cekung
- Benangnya berbentuk cembung dan miring sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung ikal
- Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok
Toraja cukup terkenal dengan motif utamanya adalah kayu. Leluhur Toraja mengartikan ukiran dari Toraja yang mengandung arti bahwa setiap masyarakat Toraja harus memilki sifat yang saling membantu sesama baik keluarga atau bukan. Motif Seni ukir Toraja memiliki ciri khas yaitu:
Seni ukir Bali terkenal dikalangan umat Hindu dan Budha karna pada ukiran seni tersebut terdapat ukiran yang melambangkan dan mengartikan dewa dewi dari kedua agama tersebut menjadikan seniman Bali sangat terkenal. Motif Seni ukir Bali memiliki ciri khas yaitu:
Motif ukir Yogyakarta berbentuk relung-relung (batang panjang melingkar) yang memunculkan buah. Daunnya di ukir dengan bentuk krawingan yang sangat khas dengan adanya bentuk-bentuk lipatan daun besar dan kecil. Motif Seni ukir Yogyakarta memiliki ciri khas yaitu:
Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat
Sebelum membahas perbedaan seni ukir dan seni pahat, akan lebih baik jika kita memahami pengertian keduanya. Pengertian seni ukir sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Seni pahat adalah salah satu cabang snei rupa yang hasil karyanya berupa seni tiga dimensi.
| Perbedaan | Seni Ukir | Seni Pahat |
| Karya Seni | Karya seni yang dihasilkan lebih mengarah pada seni dua dimensi | Menghasilkan karya seni tiga dimensi seperti patung |
| Seni Ukir | Seni ukir menggunakan bidang datar yang dibentuk bagian cembung dan cekung untuk menghasilkan pola seni | Karya seni ukir yang dibuat bisa empat hingga lima dimensi |
Bentuk Ornamen Nusantara dan Makna Ornamen Nusantara
1. Gunungan
Gunungan adalah simbol seluruh jagat raya, yang pusatnya adalah simbol keagungan dan keesaan.
Orang jawa sekali memasang motif gunungan dirumah sebagai harapan akan adanya ketentraman dan perlindungan dalam rumah.
Ornamen nusantara, gunungan bisa juga diartikan gerbang atau pintu surga, karena biasanya gambar dalam gunungan ada gerbang besar yang bisa diartikan awal dan akhir.
2. Wajikan
Wajikan berasal dari kata wajik yaitu sejenis makanan yang berasal dari ketan yang dicampur dengan gula kelapa.
3. Lung-Lungan
Kata “lung” memiliki makna batang tumbuhan yang masih muda. simbol ini berupa tangkai, buah, bunga dan daun.
Jenis tumbuhan yang sering digunakan ialah tumbuhan teratai, melati, kliwuh, beringin buah keben dan lain-lain.
Simbol ini dipercaya melambangkan kesuburan sebagai sumber penghidupan di muka bumi.
4. Patran
Patran seperti bentuk daun yang disusun berderet-deret, biasanya patran diletakan pada bangunan yang sempit dan panjang.
5. Banyu Tetes
Salah satu ornamen ini bisa di tempatkan bersamaan dengan patran. Ornamen nusantara ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap yang berkilau memantulkan cahaya matahari.
Seni Ukir: Pengertian, Jenis Motif, dan Fungsinya
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Pada zaman dahulu, seni ukir dibuat untuk menciptakan simbol-simbol kepercayaan dan pesan pada sebuah ritual. Bahan pembuatan seni ukir tidak hanya dari tanah liat, tetapi berkembang ke bahan lain seperti pelepah daun, kayu, batu, tulang, dan lain-lain. Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa Pengertian seni ukir adalah termasuk seni krita yang umumnya digunakan untuk melengkapi serta memperindah sebuah benda. Ukiran merupakan seni yang membentuk gambar hias pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain.
Bentuk ukiran dengan bagian-bagian cekung dan cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Ornamen dari ragam hias ini merupakan hasil rangkaian yang berelung-relung, saling menjalin, berulang, dan sambung menyambung sehingga mewujudkan hiasan.
Tags: yang adalah kayu ukiran