Keajaiban Desa Tenun Sukarara - Tradisi dan Keindahan di Dunia Rajutan
Desa Adat Sukarara, Mengenal Adat dan Tradisi Lombok
Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jam Buka :
Pukul 08.00 – 19.00 WITA setiap hari Senin – Minggu.
Tiket Masuk :
Peta :
Galeri :
Di Pulau Lombok selain ada destinasi wisata alam yang begitu memukau terdapat juga pesona desa adat yang juga sering dikunjungi wisatawan. Desa Adat Sukarara dikenal menjadi salah satu destinasi berlibur yang harus banget untuk dikunjungi.
Desa Adat Sukarara Lombok menjadi salah satu desa yang menghasilkan karya kain tenun Lombok. Sebagian besar masyarakat Desa Sukarara merupakan penghasil kerajinan tenun songket khas Pulau Lombok yang sangat terkenal.
Ada satu hal yang unik dari desa adat yang satu ini, dimana perempuan-perempuan Sukarara yang diharuskan bisa menenun. Keharusan tersebut dianggap sebagai cara menjaga budaya nenek moyang dengan membuat suatu peraturan kepada seluruh masyarakat yang bernuansa kearifan lokal.
5 Jenis Motif Kain Tenun Khas Desa Sukarara, Lombok Tengah dan Makna Motif Nya
Motif kain tenun atau songket khas Desa Sukarara pada umumnya terbentuk dari perpaduan motif geometris seperti persegi panjang, persegi empat, garis memanjang, dan segitiga. Motif yang akan dibuat ditentukan pada saat proses penghanaian benang pakan dengan alat tradisonal. Motif atau reragian terbentuk dari persilangan benang pakan dan benang lungsin. Benang pakan merupakan benang dengan arah vertikal mengikuti panjang kain, sedangkan benang lungsin adalah benang dengan arah horizontal atau mengikuti lebar kain. Meski banyak motif kain songket yang ada saat ini, hanya beberapa motif saja yang sangat dikenal oleh masyarakat di Desa Sukarara. Diantaranya adalah motif wayang, subahnale, keker atau merak, bintang empet, dan alang atau lumbung.
Lokasi Desa Adat Sukarara
Desa Adat Sukarara tercatat secara administratif berlokasi di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Desa ini tak jauh dari Desa Sade yang juga merupakan desa adat dan menjadi desa wisata yang juga dikunjungi banyak wisatawan. Baca informasi terlengkap mengenai Desa Sade pada tautan berikut : Desa Sade
Ketika wisatawan akan mengunjungi Pantai Kuta Mandalika, wisatawan akan melewati desa yang satu ini. Sehingga ketika berkunjung ke wisata pantai di Lombok Tengah jangan lewatkan Desa Adat Sukarara.
Dari Kota Mataram untuk menuju ke desa adat ini wisatawan akan menempuh perjalanan hanya 40 Menit dengan jarak yang perlu ditempuh sejauh 25 KM. Sedangkan jika dari Bandara Internasional Lombok hanya memakan waktu 20 Menit dengan jarak 12 KM.
Berikut adalah lokasi lebih detail Desa Adat Sukarara di Aplikasi Google Maps :
Tags: tenun