Keajaiban Desa Tenun Sukarara - Tradisi dan Keindahan di Dunia Rajutan
Bangkit dari pandemi
Hidupnya Sukarara antara lain ditopang dengan penjualan kain tenun. Itu sebabnya, saat pandemi Covid-19 menghantam, seketika masyarakat Sukarara pun ikut lesu. ”Toko kami tutup sejak April hingga Juli 2020 saat awal-awal Covid-19. Sama seperti di tempat lain, kami juga khawatir dengan pengunjung. Apalagi, mereka memegang-megang kain. Bagaimana kalau virus Covid-19 menular dari kain,” ungkap Amin menggambarkan kekhawatiran saat itu.
Guna menyokong satu sama lain, Amin mengajak para pekerjanya untuk berbagi. Mereka membawa makanan yang bisa dikonsumsi bersama saat tugas. Sebagian besar warga Sukarara masih memiliki sawah yang hasilnya bisa mereka konsumsi sendiri. Hasil dari sawah inilah yang membantu kehidupan Sukarara manakala kain tenun tidak bisa dijual lantaran tidak ada tamu yang berkunjung ke Sukarara.
Di kala pandemi, Amin tidak membuka lebar kanal penjualan daring. Baginya, penjualan langsung menjadi yang terbaik lantaran warna, motif, dan kondisi kain yang sangat mungkin berbeda-beda satu dan lain. ”Kalau lihat foto saja, nanti kain yang datang bisa jadi enggak sesuai dengan yang dilihat di foto,” katanya beralasan.
Ia mengaku beberapa kali mendapatkan keluhan dari pembeli yang merasa menerima kain berbeda dari yang di foto. ”Kalaupun saya jual daring, saya hanya layani pembeli yang sudah pernah ke Patuh. Jadi, mereka tahu kalau setiap kain tidak ada yang sama persis sekalipun model dan warna yang sama. Ya, inilah kain tenun, lebih banyak aspek seni ketimbang sekadar pakaian,” ucap Amin.
Jenis-jenis Motif Kain Tenun Songket Sukarara, Nusa Tenggara Barat
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kain tenun songket sukarara merupakan salah satu kerajinan khas Nusa Tenggara Barat. Sukarara adalah nama sebuah desa yang cukup dikenal karena kegiatan masyarakatnya yang sangat menonjol di bidang penyediaan barang-barang cinderamata, terutama kain tenunnya. Kain dengan warna cerah menjadi ciri khas songket Desa Sukarara. Selain warna yang cerah, motif-motif pada kain tenun songket sukarasa juga menambah keindahan kain songket sukarara. Ada beberapa motif kain tenun songket sukarara yang terkenal. Jenis-jenis motif kain tenun songket sukarara adalah subahnale, komak, ragi genep, tapo kemalo, dan taman rengganis.
Tags: tenun