"Langkah Pertama dalam Perancangan Kerajinan - Pengecualian yang Harus Diketahui"

Pembahasan

Tahapan perancangan produk adalah proses dimana produk dirancang dan dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selama proses perancangan produk, ada beberapa prinsip yang harus diikuti untuk menciptakan produk yang baik dan bermutu.

A. Memiliki pesan implisit dan eksplisit, ini merupakan salah satu prinsip dalam perancangan produk yang berarti bahwa produk harus dapat mengirimkan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pesan eksplisit dapat ditemukan di label, kemasan, atau instruksi penggunaan produk, sedangkan pesan implisit lebih terkait dengan merek, kualitas, atau keunggulan produk. Oleh karena itu, prinsip ini benar dan harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk.

Baca juga: Jawaban Soal Efek Positif Dari Meyakini Hari Akhir Adalah

Jika bahan yang digunakan sulit didapatkan atau mahal, maka produk yang dihasilkan juga akan sulit dijual. Oleh karena itu, prinsip ini benar dan harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk.

C. Disiapkannya produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan, ini merupakan salah satu cara untuk menyederhanakan proses perancangan produk.

Dengan menggunakan produk kerajinan yang sudah ada sebagai materi dasar, perancang dapat menghemat waktu dan biaya untuk mengembangkan produk baru. Namun, ini bukan prinsip yang harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk. Oleh karena itu, jawaban C salah.

D. Tahapan produksi harus dilakukan dengan jumlah yang sebanyak-banyaknya untuk memperoleh laba, ini bukan prinsip yang harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk.

Tujuan utama perancangan produk adalah untuk menciptakan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jumlah produksi harus didasarkan pada permintaan pelanggan, bukan semata-mata untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya.

Tahapan produksi harus dilakukan dengan jumlah yang sebanyak-banyaknya untuk memperoleh laba. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam tahapan perancangan produk adalah A. Memiliki pesan implisit dan eksplisit, dan B.

Pencarian Ide Produk

• Budaya nonbenda apa yang akan menjadi inspirasi?
• Produk kerajinan apa yang akan dibuat?
• Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?
• Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
• Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai?
• Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan?
• Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan?
• Bagaimana proses pembuatan produk tersebut?
• Alat apa yang dibutuhkan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diungkapkan dan didiskusikan dalam kelompok dalam bentuk curah pendapat ( brainstorming ). Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan
diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam bentuk tulisan atau sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Curah pendapat dilakukan dengan semangat untuk menemukan ide baru dan inovasi. Semangat dan keberanian kita untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita berkarya di masa depan.

---

Tags: kerajinan proses tahap dibawa