... Dinamo Mesin Jahit Besar: Panduan Lengkap untuk Pemula di Dunia Jahitan

"Dinamo Mesin Jahit Besar - Revolusi dalam Dunia Jahitan"

Varian Mesin Jahit Juki

Juki HZL-12Z misalnya, dapat digunakan dengan mudah oleh para pemula maupun para penjahit yang sudah mahir. Fitur yang dimiliki mesin jahit ini adalah adanya tujuh jenis jahitan dan satu jenis lubang kancing. Selain itu, mesin jahit ini dilengkapi dengan lampu LED berwarna putih, pemutus benang, dan adanya pengatur lebar dan panjangnya jahitan.

Mesin jahit ini merupakan mesin jahit hemat energi karena untuk menjalankannya hanya membutuhkan daya listrik sebesar 35 Watt. Selain itu, mesin jahit ini dilengkapi dengan penutup hardcase yang akan melindungi mesin jahit Anda dari benturan pada saat Anda menyimpannya. Praktis dan membuat Anda nyaman membawanya ke mana pun.

Bila Anda pemula yang sedang berlatih menjahit, mesin jahit Juki HZL-12Z ini sangat kompatibel untuk Anda gunakan di mana saja. Pasalnya, meskipun ukurannya kecil, Juki HLZ-12Z ini bisa digunakan untuk menjahit berbagai jenis kain, seperti sifon, licra, hingga jeans. Mesin ini menyediakan empat langkah pembuat kancing secara otomatis, serta alat pemutus benang.

Bagian-Bagian Dinamo

Alat ini juga terkenal dengan sebutan mesin listrik dinamis, yang mana untuk dapat bekerja, alat ini perlu didukung dengan beberapa komponen penting penyusunnya. Lalu, apa saja bagian-bagian penting yang ada di dalamnya? Simak penjelasan berikut!

1. Rotor

Rotor yaitu komponen yang dililiti oleh kawat tembaga. Bagian ini bertugas untuk bergerak serta menghasilkan putaran. Dalam rotor terdapat poros yang berfungsi untuk membantu menghasilkan tenaga penggerak.

Rotor juga mempunyai komponen yang terdiri atas lilitan kawat yang fungsinya untuk membantu pergerakan dari alat tersebut. Lilitan kawat yang ada pada rotor mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kecepatan yang akan dihasilkan nantinya.

Saat jumlah lilitan kawat semakin banyak, maka rotor akan mempunyai pergerakan yang makin cepat. Begitu pun jika jumlah lilitan rotor sedikit akan menghasilkan putaran yang melemah.

2. Stator

Berbanding terbalik dengan rotor yang menjadi komponen bergerak, sedangkan strator merupakan komponen yang diam. Stator menjadi bagian yang statis serta di dalamnya juga ada lilitan kawat. Fungsi lilitan kawat yang ada dalam statir yaitu untuk menghasilkan medan magnet.

Medan magnet ini nantinya berada di sekitar rotor. Semakin banyak jumlah lilitan kawat yang dipakai, maka nantinya akan menghasilkan medan magnet yang semakin besar. Begitu pula sebaliknya.

3. Brush

Komponen penting lainnya yaitu brush atau biasa disebut dengan sikat. Brush ini dibuat dari kawat tembaga dan letaknya ada di bagian ujung rotor. Fungsi brush yaitu untuk menghubungkan arus listrik dengan rotor.

Saat rotor bergerak, maka brush akan mengalami gesekan. Dari adanya gesekan inilah akan menghubungkan arus listrik secara bertahap.

Jenis Dinamo Listrik

Ada dua jenis dinamo listrik jika dilihat dari segi supply, yaitu sebagai berikut.

1. Dinamo AC (Alternating Current)

Jenis ini umumnya dipakai pada peralatan rumah tangga, contohnya pompa air, mesin cuci, dan lainnya. AC merupakan standar yang dipakai arus PLN. Arus ini mampu bekerja melalui posisi apa saja karena memiliki arus bolak-balik.

2. Dinamo DC (Direct Current)

Jenis ini umumnya ada bisa ditemukan di komponen elektronka yang dilengkapi dengan baterai, contohnya seperti kipas baterai dan starting sepeda motor. Jenis ini juga bisa dipakai sebagai motor dan juga generator.

Jenis DC memiliki arus searah, sehingga yang harus diperhatikan yaitu posisi pengantarnya. Jangan salah dalam memposisikan plus (+) dan min (-) supaya tidak merusak komponen yang sedang dipakai.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Dinamo Servo Mesin Jahit

Saat ini penjahit sudah mulai meninggalkan mesin jahit kecil atau versi lama. Penjahit sekarang lebih memilih menggunakan mesin jahit high speed industrial, yaitu mesin jahit yang biasa digunakan di pabrik konveksi karena hasil bisa lebih cepat dan lebih bagus.

Memang ada beberapa penjahit yang lebih memilih menggunakan mesin jahit versi lama karena alasan harga dan konsumsi listrik yang besar.

Harga mesin jahit industrial 3 bahkan 5 kali lipat dari harga mesin jahit versi lama, namun jika dilihat dari kinerja, mesin jahit industrial memiliki kinerja yang lebih baik dan efektif.

Selain harganya yang lebih mahal dari mesin jahit versi lama, ternyata mesin jahit industrial high speed memakan daya listrik yang cukup besar yaitu 250-300 Watt karena menggunakan dinamo yang cukup besar, biasanya menggunakan dinamo berkapasitas 1/4 PK.

Jika kita menggunakan listrik dirumah yang memiliki daya 450 watt, maka hanya bisa menghidupkan 1 mesin jahit saja.

Dinamo Servo

Kabar gembira untuk yang ingin tetap menggunakan jahit besar akan tetapi hemat energi. Sekarang dinamo servo dikembangkan untuk industri mesin jahit, lebih hemat energi, kuat dan canggih, cocok untuk usaha maupun pribadi.

Dinamo servo cara kerjanya sama seperti dinamo kecil pada mesin jahit lama, motor akan tetap diam jika pedal sakelar tidak di tekan, jadi ketika dinamo diam memang tidak membuntukan daya listrik besar sehingga sangat efektif dan ekonomis.

Dinamo servo pada mesin jahit memiliki berat tidak lebih dari 1 kg (1 set) ini memiliki bayak kelebihan kelebihan, kelebihan paling utama yaitu pada konsumsi listrik yang sangat rendah. Nah berikut kelebihan dinamo servo pada mesin jahit.


Tags: jahit mesin dinamo

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia