... Dinamo Mesin Jahit Besar: Panduan Lengkap untuk Pemula di Dunia Jahitan

"Dinamo Mesin Jahit Besar - Revolusi dalam Dunia Jahitan"

Kekurangan Menggunakan Dinamo Servo pada Mesin Jahit

Dengan banyaknya kelebihan ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti dinamo biasa ke dinamo servo. Berikut kekurangan motor servo untuk mesin jahit:

1. Harga Mahal

Motor servo jahit sekarang ini masih lumayan mahal, bisa 2x lipat dari dinamo biasa. Mungkin karena belum banyak yang menjual apalagi di kota kota kecil.

Untuk membeli kita harus online dan dirangkai sendiri kalau ada kerusakan juga susah mereturnya.

2. Susah Diperbaiki

Dinamo servo memiliki box CPU yang kurang lebih sama seperti komponen gadget atau komponen komputer. Teknisi dinamo biasanya belum bisa memperbaiki jika ada kerusakan dibagian box CPU controller. Jadi kalau rusak kita harus ke teknisi yang paham betul tentang arus listrik dan komponen didalamnya seperti teknisi komputer.

Sama seperti HP atau komputer jika rusak biasanya kita mengganti 1 block komponen dan harganya sangat mahal.

3. Cepat Rusak

Pantangan pengguna dinamo servo yaitu menjalankan mesin pada arus listrik yang memiliki tegangan naik turun. Tegangan yang yang tidak stabil akan merusak komponen elektronik termasuk komponen yang terdapat di dalam box CPU, lebih aman jika kita menambahkan stavolt agar tegangan stabil.

Memang dari pengalaman saya menggunakan dinamo servo selama 1 tahun ini tidak ada masalah sama sekali walaupun tanpa stavolt tapi untuk lebih amannya sebaiknya menggunakan stafolt saja.

Kesimpulan

Di dunia ini memang tidak ada alat apapun yang sempurna termasuk dinamo servo ini. Memang masih ada beberapa kekurangan, tapi menurut saya bayak sekali kelebihan dan keuntungan jika menggunakan dinamo servo untuk mesin jahit.

Kalau kita lihat dari dari harga, dinamo servo memang lebih mahal dibanding mesin jahit high speed biasa namun mesin ini sangat efektif dan cocok untuk penjahit rumahan atau konveksi, apalagi untuk yang baru belajar sangat rekomended menggunakan motor servo karena kecepatan bisa diatur sesuai selera dan kemampuan menjahit.

Dinamo mesin jahit besar

Home / servis mesin / cara memperbaiki sendiri dinamo mesin jahit besar yang gas putarannya sulit turun

Wah gak terasa sudah sebulan lebih saya tidak pernah posting, ini di sebabkan karena tidak ada nya kamera untuk proses mendokumentasikan gambar untuk postingan, beruntung saya kemarin iseng-iseng buka situs olx.co.id dan menemukan ada yang menjual kamera digital merk casio exilim, yang jual menawarkan harga 200 ribu rupiah namun masih bisa nego katanya.

saya menawar kamera tersebut 150 ribu dan ternyata di setujui. Walaupun saat akan C.O.D (ketemuan) sempat terhalang hujan yang sangat lebat di sertai angin kencang dan petir menggelegar sore itu, namun berhasil juga bertemu dan proses jual beli berlangsung sukses.

Kamera nya sendiri jauh dari mulus, dengan banyak baret, dan cat yang terkelupas juga ada retak di bagian atas casingnya, namun untungnya tidak berpengaruh pada hasil gambar yang di hasilkan dan yang pasti nya bisa menunjang kegiatan ngeblog saya, semoga saja tidak rusak untuk waktu yang cukup lama, atau seenggaknya saya mampu membeli kamera yang lebih bagus lagi.

dan dengan kamera baru ini saya ingin memulai ngeblog kembali dan untuk postingan kali ini saya ingin share cara saya memperbaiki dynamo mesin jahit besar saya yang sulit di gas pelan-pelan, jadi pada saat saya tekan sedikit pijakan gas tersebut tidak mau jalan, saat di tekan agak dalam langsung ngabret jalannya, hal ini tentu saja bikin pusing dan prustasi karena jalannya jahitan sering terlewat, terlebih saat menjahit bagian yang membutuhkan ukuran langkah mesin yang pas, semacam saat membuat saku bobok, jadi nya saya akali dengan cara pada saat sedikit lagi jahitan mau sampai, saya memutar gelinding mesin secara manual. Namun lama kelamaan hal ini cukup bikin capek juga, terlebih jahitan yang harus saya kerjakan banyak. Dan waktu pengerjaannya mepet-mepet.

Jenis Dinamo Listrik

Ada dua jenis dinamo listrik jika dilihat dari segi supply, yaitu sebagai berikut.

1. Dinamo AC (Alternating Current)

Jenis ini umumnya dipakai pada peralatan rumah tangga, contohnya pompa air, mesin cuci, dan lainnya. AC merupakan standar yang dipakai arus PLN. Arus ini mampu bekerja melalui posisi apa saja karena memiliki arus bolak-balik.

2. Dinamo DC (Direct Current)

Jenis ini umumnya ada bisa ditemukan di komponen elektronka yang dilengkapi dengan baterai, contohnya seperti kipas baterai dan starting sepeda motor. Jenis ini juga bisa dipakai sebagai motor dan juga generator.

Jenis DC memiliki arus searah, sehingga yang harus diperhatikan yaitu posisi pengantarnya. Jangan salah dalam memposisikan plus (+) dan min (-) supaya tidak merusak komponen yang sedang dipakai.


Tags: jahit mesin dinamo

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia