Memahami Fenomena "Dinamo Mesin Jahit Mendengung" dalam Kerajinan Jahit dan DIY
Penyebab Pengering Mesin Cuci Berdengung Tidak Berputar
Kalian tidak perlu bingung apabila terjadi kondisi demikian. Jangan terburu-buru membawanya ke jasa reparasi mesin cuci. Mungkin saja Kalian bisa memperbaikinya sendiri apabila menemukan penyebabnya.
Misalnya saja pengering mesin cuci berdengung tidak berputar sebagaimana biasnaya.
1. Ada Kabel Mesin yang Putus
Kemungkinan terjadinya pengering mesin cuci berdengung adalah karena putusnya kabel.
Sebelum panik dan memanggil tukang servis, periksalah bagian kabel terlebih dahulu. Kebanyakan kasus putusnya kabel disebabkan oleh gigitan tikus.
Tikus bisa masuk ke dalam saluran pembuangan dan merusak kabel mesin cuci. Untuk itu, pastikan ruangan tempat mesin cuci Kalian selalu bersih agar terhindar dari tikus.
Selalu bersihkan area sekitar agar hewan pengerat tidak bersarang di dalam mesin cuci atau merusaknya.
2. Pintu Pengering Mesin Cuci Tidak Tertutup dengan Sempurna
Beberapa jenis pengering mesin cuci mungkin tidak berfungsi jika pintunya tidak tertutup dengan sempurna.
Oleh karena itu, pastikan Kalian menutup pintu dengan rapat saat ingin mengeringkan pakaian.
Selain itu, kemungkinan kotoran yang menempel pada pintu juga dapat mengganggu penutupan yang sempurna.
Maka dari itu, Kalian perlu membersihkannya agar mesin kembali berfungsi dengan baik. Pastikan pintu tidak terhalang oleh kotoran sehingga Kalian dapat menutupnya dengan sempurna.
3. Elemen Pemanas yang Rusak
Selain itu, pengering mesin cuci yang berdengung dan tidak berputar mungkin disebabkan oleh kerusakan pada elemen pemanas. Ini adalah gejala kerusakan yang umum terjadi pada mesin cuci.
Jika Kalian memiliki pengetahuan yang cukup, Kalian bisa mencoba memperbaikinya sendiri.
Namun, jika Kalian tidak yakin, lebih baik segera memanggil teknisi yang ahli dalam bidang ini agar perbaikan dapat dilakukan dengan aman dan kompeten.
Cara termudah cek Motor Listrik (dinamo) baik atau sudah rusak menggunakan AVOmeter
Sudah lama sekali saya tidak update blog kece ini, apalagi updatenya artikel yang membahas tentang pekerjaan bengkel dan pemeriksaan alat kerja. Ada faktor-faktor yang membuat saya terpaksa merenggangkan jarak pembahasan satu dan yang lainnya.
- Karena hampir semua ulasan sudah saya bahas
- Karena jika ada yang dibahas pasti hal yang sulit dan saya juga belum paham, makanya di perlukan pendalam terlebih dahulu agar pas di sampaikan ilmunya benar
- Karena saya sekarang sedang bekerja di salah satu perusahaan sehingga waktu saya menjadi terbagi-bagi dan mengutamakan pekerjaan di perusahaan tersebut.
“kang, boleh bertanya, kenapa yah mesin cuci saya mati? Tidak mau menyala gitu. ”
Saya jawab : “mungkin kabelnya, coba di cek”
“Kabelnya baik, saya sudah periksa”
Saya jawab : “mungkin Dinamonya”
“gimana cara periksa dinamo pak?”
GIMANA CARANYA .
Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat membantu sobat dan kawan saya yang ada selalu menghubungi saya itu.
Sedikit catatan.
Motor listrik yang akan saya bahas ini bukanlah sepeda Motor yang bertenaga listrik. Namun motor listrik disini adalah Dinamo. Benda yang bertugas untuk mengubah energy listrik menjadi energy putaran.
Barang-barang yang memiliki motor listrik antaranya : Pompa air, kipas angin, dan mesin cuci.
Cara cek Motor Listrik | kapasitor baik atau rusak
Motor listrik jenis ini merupakan jenis motor listrik yang paling banyak digunakan. Ciri-ciri motor listrik (dynamo) ini tentu adalah memiliki yang namanya Kapasitor.
- Pompa air
- Mesin cuci,
- dan benda-benda lain dengan kapasitor.
Yang berwarna biru bisa kita ibaratkan sebagai motor listrik, dan yang berwana Hitam itu kapasitor. Sementara garis biru, merah dan kuning bisa kita ibarat sebagai ketiga kabel keluaran dari motor listrik
Jika sobat sedang memeriksa motor listrik Pompa air, pasti kebingungan karena pompa air memiliki 2 kabel keluaran, maka sobat harus membuka penutup kapasitor untuk melihat ketiga kabel keluaran motor listrik.
Yang harus sobat lakukan sebetulnya cukup sederhana, yaitu mengukur ketiga kabel tersebut satu persatu. Misalnya seperti pada gambar :
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa sebelum pengukuran dilakukan, pisahkan dulu kabel dari kapasitor.
Ini dimaksudkan supaya arus dari kapasitor tidak terhitung dan mempengaruhi hasil pengukuran. Jika sudah dipisahkan silahkan lakukan pengukuran. Dengan cara :
1. Arahkan AVOmeter agar mengukur tahanan atau Ohm
2. Pasti sobat tahukan bagaimana caranya, sudah saya beberkan di pembahasan cara menggunakan AVO meter diatas Loh… maka jangan sampai lewatkan pembahasan itu ya.
Tags: jahit mesin dinamo ende