Pentingnya Peran Benang Sari dalam Bunga Sepatu - Panduan untuk Kerajinan Sulaman dan DIY
Pengertian Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga).
Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.
Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun (Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas satu sama lain.
Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx).
Kelopak tambahan yang terjadi pada bunga sepatu adalah bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau dan tersusun dalam suatu lingkaran yang terdapat dibawah kelopak. Mengenai komposisi bunga, bunga kembang sepatu termasuk ke dalam bunga tunggal dimana pada satu tangkai hanya terdapat sekuntum bunga saja.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Jaringan Daun
1. Mahkota bunga (Corolla)
Mahkota bunga adalah bagian bunga berwarna cerah yang bertugas menarik perhatian serangga untuk mendekat.
Bunga Mawar China| Foto: Arient Tsang/Flickr.com
Bentuk mahkota bunga (corolla) bermacam-macam. Ada yang menyerupai corong, ada yang seperti lonceng, dan ada yang seperti roda. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun dalam jumlah banyak dalam satu rangkaian.
- Bunga tunggal adalah bunga yang hanya terdiri dari satu rangkaian sekali berbunga.
- Bunga majemuk adalah bunga yang dalam jumlah banyak secara bersama-sama. Biasanya bunga tersusun atas floret (bunga-bunga kecil yang tersusun di tengah bunga compositae) seperti pada bunga matahari, kenikir, anthurium, anyelir.
Fungsi mahkota bunga
- Sebagai tempat alat reproduksi bunga yang produktif (fertil).
- Membantu proses penyerbukan. Tak jarang mahkota bunga mengeluarkan aroma yang menarik perhatian lebah, kupu-kupu, kumbang, atau burung agar mereka membantu proses pembuahan.
- Menjaga alat reproduksi bunga, baik benang sari, putik, atau keduanya.
- Menyimpan nektar yang memiliki rasa manis sehingga menarik kumbang, kupu-kupu, atau lebah.
Bagian-Bagian Kembang Sepatu
Pada bunga kembang sepatu terdiri dari 2 bagian, terdiri atas:
1. Bagian Steril
Pada bagian steril terdiri dari yaitu:
- Ibu tangkai bunga “pedunculus” yang merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga “pedicellus” yang merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
- Dasar bunga “receptacle” yang merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain “batang”.
- Daun pelindung “brachtea” yang merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
- Daun tangkai “brachteola” yang merupakan daun pelindung yang letaknya dipangkal tangkai bunga.
Perhiasan bunga, terdiri dari yaitu:
1. Daun kelopak “sepal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga “calyx”.
2. Daun mahkota “petal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga “corolla”. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga kembang sepatu mempunyai struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis, dimana parenkim ini disebut dengan mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.
Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana, dimana di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin dan trikomata. Sel-sel daun kelopak juga mengandung zat hijau daun “Klorofil”. Dan sementara itu, sel-sel daun mahkota bunga kembang sepatu memiliki banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Pada daun mahkota ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut dengan papila yang dilapisi oleh kutikula.
2. Bagian Fertil
Bagian fertil terdiri dari yaitu:
- Mikrosporofil yang berupa benang sari “stamen” yang terdiri dari kepala sari “anthera” yang berisi serbuk sari “polen”, tangkai sari ” filamen” dan pendukung kepala sari.
- Makrosporofil yang berupa daun buah “carpell” yang terdiri dari bakal biji “ovalum” dan secara kolektif membentuk putik “pistillum” yang akan menjulur ke laur dari dasar bunga.Putik dan benang sari pada bunga kembang sepatu memiliki struktur yang sangat berbeda. Yang secara umum benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tnagkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel Parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutila dan stomata. Kepala sari memiliki struktur yang kompleks terdiri atas dinding yang berlapis dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari “lokulus” yang berisi butir-butir serbuk sari. Untuk jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.
Tags: benang bunga fungsi pada sepatu