Keindahan dan Fungsi Kain Tenun dalam Dunia Kerajinan Tangan
Fungsi [ sunting | sunting sumber ]
Kain adat mempunyai banyak fungsi penggunaan di masyarakat, meski tiap daerah ada penggunaan khusus di tiap suku, namun secara umum berikut adalah fungsi dari kain tenun: [1]
1. Sebagai busana untuk penggunaan sehari-hari dan menutupi badan.
2. Sebagai busana dalam tari adat dan upacara adat.
3. Sebagai mahar dalam perkawinan dalam bahasa daerah disebut sebagai “belis” nikah.
4. Sebagai pemberian dalam acara kematian dan sebagai wujud penghargaan.
5. Sebagai penunjuk status sosial.
6. Sebagai alat untuk membayar hukuman jika terjadi ketidakseimbangan.
7. Sebagai alat barter/transaksi.
8. Sebagai bentuk cerita mengenai mitos dan cerita-cerita yang tergambar di motif-motif nya.
9. Sebagai bentuk penghargaan bagi tamu yang datang berkunjung.
Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya
Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?
Tenun Nusa Tenggara Timur
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman. Salah satunya ditandai dengan cara berpakaian. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap cara berpakaian ialah bahan dasar berpakaian. Jika di masyarakat Jawa terdapat batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur terdapat kain tenun. Meski secara administratif gugusan-gugusan pulau di wilayah tersebut berada dibawah satu pemerintahan namun tak berarti budaya yang juga homogen. Beranekaragamnya suku yang ada menyebabkan tiap suku dan etnis memiliki bahasanya masing-masing yang mempunyai ratusan dialek lebih. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat beragamnya motif yang ada pada tenunan. Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai keunikan yang khusus dibanding dengan daerah, contohnya seperti menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar.
Fungsi Sosial Budaya
Dalam sehelai kain tenun terdapat kekayaan warisan budaya yang mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai yang terkandung pada kain tenun meliputi adat istiadat, kebudayaan dan kebiasaan (Cultural Habit) yang merefleksikan jati diri masyarakat Indonesia.
Ragam hias yang terdapat dalam sehelai kain tenun biasanya mencerminkan hubungan manusia baik secara vertikal maupun horisontal.
Berikut ini adalah beberapa fungsi kain tenun di berbagai daerah di Indonesia:
Di Minangkabau dan Palembang, kain tenun atau kain songket umumnya digunakan pada acara adat seperti perkawinan, batagak gala (melantik penghulu), dan penyambutan tamu-tamu penting.
– Kain Ulos, Sumatra Utara
Kain Ulos dari Sumatera Utara mempunyai makna filosofi yang tinggi. Kain Ulos sering digunakan sebagai hadiah yang diberikan dalam berbagai upacara adat. Kain Ulos tidak boleh diberikan secara sembarangan. Ada ketentuan adat yang harus dipatuhi, misalnya Ulos tidak boleh diberikan oleh orang yang kedudukannya lebih rendah kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi.
Kain ulos dibedakan menjadi tiga jenis yang masing-masing mempunyai fungsi dan makna yang berbeda-beda. Ulos Ragidup misalnya, merupakan Ulos yang melambangkan kehidupan. Ulos ini biasanya hantaran atau hadiah yang diberikan pada saat upcara pernikahan.
Ulos ini biasanya diberikan oleh orang tua mempelai wanita kepada ibu mempelai pria. Ulos Ragihotang biasanya digunakan untuk mengkafani jenazah. Sementara Ulos Sibolang merupakan pemberian untuk menghargai jasa seseorang.
– Tenun Endek & Gringsing, Bali
Tenun Endek dan Gringsing dari Bali dipercaya dapat berfungsi sebagai penolak bala dan penangkah wabah penyakit dan kematian, selain digunakan sebagai pakaian dan hiasan.
Kain Endek juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan. Sekarang ini banyak masyarakat yang memberikan kain Endek sebagai cinderamata kepada teman atau tetangga untuk mempererat hubungan diantaranya.
Tags: tenun fungsi