... Seni Ukir Kayu: Gambar Motif dan Inspirasi untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Seni Ukiran Kayu dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Ukiran Kayu Suku Asmat Kerajinan Eksotis Asal Papua

Ukiran kayu Suku Asmat menjadi bukti nyata kekayaan alam dan budaya di Indonesia yang tak pernah habis. Jika Anda berencana mengunjungi Papua, Anda akan terpesona oleh keunikannya, terutama dalam kerajinan khasnya seperti noken, lukisan kulit kayu, dan tentu saja, ukiran kayu Suku Asmat.

Baca Lainnya

Kerajinan Tangan Khas Mojokerto Cocok untuk Souvenir dan Oleh-oleh

Membuat Kerajinan Dari Kertas HVS

Seperti suku lainnya, Suku Asmat menggunakan seni ukir sebagai media untuk menyampaikan kisah-kisah penting dalam kehidupan mereka. Heroik, mistis, atau peraturan adat diungkapkan melalui karya seni ini, menjaga tradisi, memberikan pelajaran kepada generasi mendatang, dan menghormati roh leluhur.

Ukiran kayu Suku Asmat memiliki kekhasan rumit dan mendetail yang memikat. Model pahatan yang tidak biasa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional. Para pengrajin menggunakan peralatan tradisional seperti kapak batu, gigi binatang, dan kulit kerang. Proses penghalusan dilakukan dengan taring babi, gigi ikan, dan tiram, menciptakan kombinasi bahan dan alat yang sangat eksotis dalam pembuatan kerajinan Ukiran Kayu Suku Asmat.

Dalam era modern, seni ukir ini tidak hanya mengaktualisasikan kehidupan mereka tetapi juga menjadi komoditas yang dicari. Keterampilan dan keindahan dalam setiap ukiran kayu Suku Asmat tetap menjadi warisan budaya yang bernilai tinggi, mencerminkan sejarah dan kearifan lokal yang terus berkembang.

Sejarah Seni Ukir di Indonesia

Pada tahun 1500 SM, Indonesia mengenal seni ukir tepat sejak zaman batu muda. Pada saat itu, nenek moyang bangsa Indonesia sudah berhasil membuat ukiran dari bahan batu dan tempaan yang terbuat dari tanah liat.

Motif ukir yang digunakan masih sangat sederhana. Pada umumnya, motif ukiran bermotif geometris yang berupa garis, titik dan lengkungan.

Seiring perkembangan zaman, bahan membuat ukiran semakin berkembang dengan menggunakan perunggu, perak, emas dan lainnya. Teknik ukir yang digunakan menggunakan media cor.

Perkembangan seni ukir di Indonesia semakin pesat ketika agama Islam, agama Hindu dan agama Budha masuk ke Indonesia. Karya seni ukir yang dihasilkan dalam bentuk desain, motif dan produksi.

Jenis ukiran yang ditemukan pada badan candi dan prasasti yang dibuat pada masa itu untuk mengenang para raja-raja.

Bentuk ukiran juga ditemukan pada senjata tradisional (seperti keris dan tombak), alat musik tradisional (seperti gamelan dan wayang).

Motif ukiran pada masa itu, selain menggambarkan bentuk ukiran, terkadang berisi kisah para dewa dan mitos kepahlawanan.

Bukti sejarah peninggalan ukiran pada masa tersebut dapat ditemui pada relief candi Penataran di Blitar, candi Prambanan dan candi Mendut di Jawa Tengah.

Sedangkan motif ukir yang digunakan pada zaman perunggu yaitu motif ukir mender, motif ukir topeng pilin berganda, motif ukit topeng, motif ukir tumpal, motif ukir binatang dan motif ukir manusia.

  • Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari gunung merapi dekat Bima.
  • Motif tumpal ditemukan pada buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor, NTT).
  • Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu dari kerinci, Sumatera.
  • Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba, Nusa Tenggara. Dan pada kapak perunggu dari danau sentani, Irian Jaya, pada motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang sedang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kekuatan jahat
  • Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean.

Tidak Hanya Terkenal dengan Kerajinan Perak, Kerajinan Ukir Bali Juga Banyak Diminati

Bali adalah surga bagi para turis, baik itu turis lokal maupun mancanegara. Tidak hanya memiliki pesona alam yang menawan, Bali punya sederet kerajinan yang sayang banget untuk dilewatkan. Kerajinan yang paling terkenal adalah kerajinan perak asal Desa Celuk.

Namun ternyata Bali punya kerajinan lain yang tidak kalah indah dan artistik, yaitu seni ukir patung. Popularitas seni ukir Bali semakin menanjak dengan banyaknya pesanan dari para peminat. Kini hampir setiap desa di Bali punya kerajinan ukir, terutama seni ukir kayu.

Tidak sembarang orang bisa membuat seni ukir ini lho. Hanya mereka yang ahli dan tekun dalam memahat yang bisa menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Ukiran kayu ini nantinya dipergunakan untuk banyak hal, seperti ornamen penghias rumah hingga keperluan di pura atau merajan. Salah satu desa yang terkenal dengan kerajinan kayunya adalah Desa Mas di Kecamatan Ubud, Gianyar.

Seperti Apa Seni Ukiran Kayu? Berikut Contoh Motifnya!

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kesenian yang unik dan menarik. Selain seni tari dan musik, ada pula seni ukiran kayu yang sudah ada sejak abad 140 masehi.

Kayu yang digunakan tentu beragam, tergantung dari serat dan tingkat kekerasannya. Namun, yang paling sering dijumpai adalah kayu pinus, pir, boxwood, willow, walnut, ebony, dan masih banyak lagi.

Dalam proses pembuatan seni ukiran ini, material kayu akan dibentuk sedemikian rupa menggunakan palu ataupun pisau khusus. Motif ukiran kayu dipengaruhi oleh suatu simbol kepercayaan yang dijadikan untuk ritual. Lantas, apa saja motif seni ukiran ini?

Seni Ukir: Pengertian, Jenis Motif, dan Fungsinya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Pada zaman dahulu, seni ukir dibuat untuk menciptakan simbol-simbol kepercayaan dan pesan pada sebuah ritual. Bahan pembuatan seni ukir tidak hanya dari tanah liat, tetapi berkembang ke bahan lain seperti pelepah daun, kayu, batu, tulang, dan lain-lain. Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa Pengertian seni ukir adalah termasuk seni krita yang umumnya digunakan untuk melengkapi serta memperindah sebuah benda. Ukiran merupakan seni yang membentuk gambar hias pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain.

Bentuk ukiran dengan bagian-bagian cekung dan cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Ornamen dari ragam hias ini merupakan hasil rangkaian yang berelung-relung, saling menjalin, berulang, dan sambung menyambung sehingga mewujudkan hiasan.


Tags: kayu gambar motif ukiran

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia