Gambar Teknik Sulam - Seni dan Keterampilan dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Jenis-Jenis Sulam Payet
Berikut ini ada beberapa jenis sulam payet yang harus Anda ketahui!
#1 Payet Batang
Pertama ada payet batang, bentuknya silinder (seperti tabung) dengan ukuran kecil dan memanjang. Ada lubang di bagian tengahnya (seperti pipa) sebagai tempat untuk memasukkan benang. Ukurannya hanya sekitar 3-5mm per bijinya, dan biasanya terbuat dari logam atau plastik dengan desain mengkilap.
Payet batang sering digunakan dalam industri fashion untuk membuat hiasan dan detail pada pakaian, terutama pada pakaian pesta dan pakaian adat. Payet batang dapat memberikan efek kilau yang lebih halus dan elegan dibandingkan dengan jenis payet lainnya.
#2 Payet Batang Patah
Merupakan alternatif dari payet batang biasa, bentuknya kurang lebih sama namun lebih pendek. Mirip seperti potongan atau pecahan pada bagian ujungnya sehingga menghasilkan bentuk yang lebih pendek dan tidak teratur.
Payet jenis ini cocok untuk membuat motif atau pola-pola seperti dedaunan dan bunga karena bentuknya yang tidak teratur sehingga memberikan kesan lebih alami.
#3 Payet Padi
Payet adalah aksesoris dekoratif pada pakaian, bentuknya pun beragam salah satunya adalah payet padi ini. Sesuai dengan namanya, payet padi ini memiliki bentuk yang menyerupai butiran biji padi. Dibandingkan jenis payet lainnya, payet padi ini memiliki bentuk yang lebih kaku dan keras alias tidak terlalu fleksibel.
Biasanya, pengaplikasian payet padi ini akan dikombinasikan dengan payet lainnya supaya hasil akhirnya lebih cantik. Contohnya, dikombinasikan dengan payet pasir atau payet piring.
#4 Payet Piring
Payet piring ini dibagi menjadi 2 jenis yakni payet piring datar dan payet piring tekuk, perbedaan keduanya adalah di bentuk permukaannya. Payet piring datar bentuknya mirip dengan kepingan CD, datar dengan lubang di bagian tengahnya. Sedangkan payet piring tekuk memiliki bentuk yang sedikit cekung atau sedikit tertekuk di bagian tengahnya.
Siapkan benang sulam
ilustrasi benang (Pexels.com/Suzy Hazelwood)
Editor’s picks
Kamu bisa menentukan benang sesuai dengan warna-warna yang dibutukan dalam gambar pola. Pilih benang berkualitas bagus dan kuat. Hindari benang yang mudah putus atau terurai, karena akan menyulitkan saat menyulam.
Selain itu, benang yang berkualitas biasanya memberi hasil akhir yang lebih indah karena warnanya yang tajam dan tak menimbulkan bulu-bulu mencuat. Sayang kan, kalau taplak hasil jerih payahmu saat menyulam tak bertahan lama karena benangnya kurang bagus.
Teknik Dasar Pemasangan Payet
Untuk memasang payet agar lebih mudah dan mendapatkan hasil yang bagus, sebaiknya anda mengetahui teknik dasar sulam payet berikut ini. Teknik ini merupakan tahap awal yang biasanya dilakukan setiap orang untuk mempermudah dalam membuat kreasi sulam payet.
Untuk membuat pola hiasan atau motif dapat dilakukan dengan menggambar langsung di kain, menjiplak gambar dengan karbon, atau mengikuti pola pada kain yang sudah bermotif.
- Menggambar pola hiasan atau motif langsung di kain hanya dapat dilakukan pada kain yang mudah digambar seperti kain blacu atau kain katun. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mahir dalam menggambar.
- Menjiplak dengan karbon dapat diterapkan pada berbagai jenis kain. Caranya letakkan karbon di atas kain dan kertas minyak yang sudah bergambar lalu jiplak dengan pensil. Cara ini adalah cara yang paling gampang dan umum dilakukan oleh pembuat sulam payet.
- Mengikuti pola gambar dapat dilakukan pada kain yang sudah bermotif seperti kain batik dan broklat, hal ini bertujuan untuk memberi penegasan pada motif.
- Siapkan kain yang sudah anda beri gambar desainnya.
- Siapkan payet-payet yang akan dipasang.
- Pilih benang jahit yang berwarna sama dengan payetnya. Masukkan benang ke lubang jarum secara langsung atau menggunakan mata nenek. Lalu ikat mati ujung benangnya.
- Mulailah menusukkan jarum ke motif pada kain dari bawah dan pasang payetnya.
- Tarik Benang hingga ujung. Matikan benang diatas kain, dan mulailah memasang payet.
a. Tusuk Jelujur
Cara Pemasangan Payet dengan Mudah dan Lengkap
Penggunaan payet pada produk tekstil saat ini sedang tren. Penggunaan payet tidak hanya pada pakaian, namun payet juga bisa digunakan pada tas, dompet, taplak meja, sepatu, atau sarung bantal.
Bagi pemula tentu masih belum paham apa yang dibutuhkan untuk membuat sulam payet. Alat dan bahan untuk menunjang kreasi sulam payet perlu dipersiapkan agar pembuatan sulam payet dapat anda lakukan dengan mudah dan lancar. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan sulam payet.
- Jarum, merupakan alat untuk menyulam bahan yang akan dipasang payet. Jenis jarum yang biasa digunakan adalah jarum jahit (tangan) nomor 11, atau maksimal nomor 9.
- Gunting, digunakan untuk memotong kain dan benang.
- Karbon, digunakan untuk menjiplak desain atau rancangan motif yang akan disulam.
- Kertas Minyak, digunakan sebagai media untuk menggambar motif dan memindahkan desain motif ke kain.
- Pensil atau bolpoin, digunakan untuk membuat rancangan desain dan menjiplak rancangan gambar desain menggunakan karbon ke kain.
- Jarum Pentul, digunakan untuk menahan kertas minyak agar tidak bergerak saat dijiplak.
- Pensil Jahit, digunakan untuk menandai desain motif yang digambar langsung pada kain.
- Mata Nenek, digunakan sebagai alat bantu untuk memasukkan benang ke jarum.
- Kain, gunakan kain yang dapat dipakai untuk kreasi sulam payet seperti kain katun, linen, sutra, wol, dan lainnya.
- Benang, benang yang dipakai adalah benang jahit atau benang nilon.
- Payet, berbagai macam bentuk, silahkan anda tentukan sendiri sesuai keinginan. Anda juga dapat menggunakan manik-manik berbagai macam bentuk yang memiliki lobang seperti payet.
Tags: sulam gambar teknik