Seni Kerajinan Dalam Bingkai Gerabah - Menyulam Keindahan dalam Vas Bunga, Guci, dan Piring
Kerajinan Bahan Lunak
Pernahkah kalian melihat kerajinan tangan bahan lunak? Pasti kita sering melihat beberapa benda kerajinan yang unik dan menarik.
Contohnya kerajinan seperti keramik, guci, dan yang lain sebagainya. Nah keramik dan guci ini adalah salah satu kerajinan dari bahan lunak yang sering kita temui di rumah.
Untuk proses pembuatannya sendiri tidak bisa di bikin sembarangan, ya kita membutuhkan beberapa teknik dalam membuat kerajinan dari bahan lunak tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa bahan lunak sendiri terdiri dari beberapa jenis, ada bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Berikut ini akan kami bahas beberapa jenis kerajinan bahan lunak baik dari buatan dan alami. Simak selengkapnya.
- 1 Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
- 2 Cara Membuat Kerajinan Bahan Lunak
- 2.1 Mengukir
- 2.2 Menenun
- 2.3 Menganyam
- 2.4 Membentuk
- 3.1 Bahan Lunak Alami Kulit
- 3.2 Bahan Lunak Alami Tanah Liat
- 3.3 Bahan Lunak Alami Serat Alam
- 4.1 Bahan Lunak Buatan Sabun
- 4.2 Bahan Lunak Buatan Gips
- 4.3 Bahan Lunak Buatan Lilin
- 4.4 Bahan Lunak Buatan Clay
- 5.1 Fungsi Ekonomis
- 5.2 Fungsi Pakai
- 5.3 Fungsi Hiasan
Asal-Usul Gerabah
Tajine (gerabah Maroko).
Gerabah yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunakan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), bentuknya pun kadang tidak simetris. Selain dibuat dengan teknik tangan, gerabah yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap batu dan roda putar.
Pada awalnya, gerabah dibuat dengan bentuk polos dan mudah rapuh, tetapi saat ini tembikar tersedia dalam berbagai macam bentuk, motif, gambar, atau lukisan khas dan daya tahan lebih lama. Gerabah di Indonesia dibawa melalui kebudayaan Sa Huynh, suatu kebudayaan kuno di daerah Vietnam selatan (Champa) yang terkenal akan seni gerabah dan tembikar kunonya.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Dalam ilmu purbakala (arkeologi), istilah lain gerabah atau keramik tradisional ini adalah kereweng, pottry, terracotta dan tembikar. Istilah tersebut dipergunakan untuk menyebut pecahan-pecahan periuk dan alat lainnya yang dibuat dari tanah liat dan ditemukan di tempat-tempat pemakaman zaman prasejarah. Barang-barang tanah bakar yang ditemukan di luar sarkofagus (peti mati dari batu) berupa jembung, piring-piring kecil, periuk-periuk kecil, stupa-stupa kecil dan sebaginya.
Teknik proses pembuatan gerabah dari masa tersebut masih sangat sederhana, yaitu dengan teknik tangan dan pembakaran tradisional. Pembakaran tradisional adalah pembakaran secara terbuka, dalam lubang dangkal beralas tanah liat dengan api rerumputan menyala. Teknik proses pembuatan gerabah seperti itu masih digunakan sampai sekarang oleh sebagian perajin keramik di Indonesia.
Fungsi Gerabah
Berikut ini adalah beberapa fungsi gerabah dalam kehidupan sehari-hari, terutama fungsi gerabah dalam kebudayaan Indonesia, yang perlu kalian ketahui:
1. Fungsi Gerabah Sebagai Alat untuk Upacara Keagamaan
Gerabah, biasanya yang berbentuk cawan atau kendi, digunakan sebagai sarana-sarana upacara seperti misalnya sebagai sarana meletakan air suci, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Gerabah Sebagai Alat Rumah Tangga
Dalam fungsinya sebagai alat-alat rumah tangga, gerabah antara lain digunakan sebagai alat memasak ataupun wadah-wadah seperti kendi untuk menampung air, mangkuk untuk wadah makanan, gelas untuk wadah minuman, tungku untuk memasak, dan sebagainya.
3. Fungsi Gerabah Sebagai Perhiasan dan Penanda Status
Pada masa Jawa Kuno, gerabah keramik digunakan sebagai penanda status. Pada masa itu, keramik-keramik asing adalah barang mewah yang hanya bisa dimiliki kaum-kaum bangsawan tertentu seperti raja. Indikasi dari hal ini antara lain terlihat dari penggambaran guci Tiongkok pada arca-arca dari masa Singhasari dan Majapahit. Beberapa artefak lain yang juga menunjukan status ekonomi adalah celengan pada masa Majapahit yang menunjukan kemapanan ekonomi.
Proses Pembuatan Gerabah dari Tanah Liat dan Teknik Pembuatannya
Proses Pembuatan Gerabah yang merupakan keramik dibuat oleh para perajin tradisional. Gerabah dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi suatu objek, yang umumnya menggunakan tangan. Secara umum, pengertian gerabah adalah salah satu jenis barang yang dibuat dari bahan khusus dan juga keahlian khusus. Gerabah juga dapat kita temukan dalam keseharian kita. Beberapa macam gerabah meliputi piring, kendi, guci, tempayan, anglo, kuali, celengan, dan pot.
Untuk mengetahui pengertian, contoh pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses pembuatan gerabah, mari simak penjelasan yang disajikan secara ringkas dalam artikel berikut.
6 Teknik untuk Membuat Gerabah
Berikut ini merupakan beberapa teknik untuk membuatnya yang bisa Sedulur lakukan:
- Teknik Lempeng
- Teknik Pinching
- Teknik Coiling
- Teknik Putar
- Teknik Cetak Tekan
- Teknik Cor
Peluang Ide Bisnis Sushi Rumahan Beromset Melejit, Ini Tipsnya!
Ide Usaha Angkringan Kopi: Tips, Strategi, dan Rincian Modalnya
22 Peluang Usaha yang Menjanjikan di Tahun 2024, Pasti Cuan!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
Tags: kerajinan dari contoh adalah bunga