... 5 Ide Kreatif: Cara Menghias Gerabah Vas Bunga, Guci, dan Piring dengan Kerajinan Tangan DIY

Seni Kerajinan Dalam Bingkai Gerabah - Menyulam Keindahan dalam Vas Bunga, Guci, dan Piring

Asal-Usul Gerabah

Tajine (gerabah Maroko).

Gerabah yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunakan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), bentuknya pun kadang tidak simetris. Selain dibuat dengan teknik tangan, gerabah yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap batu dan roda putar.

Pada awalnya, gerabah dibuat dengan bentuk polos dan mudah rapuh, tetapi saat ini tembikar tersedia dalam berbagai macam bentuk, motif, gambar, atau lukisan khas dan daya tahan lebih lama. Gerabah di Indonesia dibawa melalui kebudayaan Sa Huynh, suatu kebudayaan kuno di daerah Vietnam selatan (Champa) yang terkenal akan seni gerabah dan tembikar kunonya.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Dalam ilmu purbakala (arkeologi), istilah lain gerabah atau keramik tradisional ini adalah kereweng, pottry, terracotta dan tembikar. Istilah tersebut dipergunakan untuk menyebut pecahan-pecahan periuk dan alat lainnya yang dibuat dari tanah liat dan ditemukan di tempat-tempat pemakaman zaman prasejarah. Barang-barang tanah bakar yang ditemukan di luar sarkofagus (peti mati dari batu) berupa jembung, piring-piring kecil, periuk-periuk kecil, stupa-stupa kecil dan sebaginya.

Teknik proses pembuatan gerabah dari masa tersebut masih sangat sederhana, yaitu dengan teknik tangan dan pembakaran tradisional. Pembakaran tradisional adalah pembakaran secara terbuka, dalam lubang dangkal beralas tanah liat dengan api rerumputan menyala. Teknik proses pembuatan gerabah seperti itu masih digunakan sampai sekarang oleh sebagian perajin keramik di Indonesia.

Proses pembuatan gerabah

ilustrasi membuat gerabah (pexels.com/KoolShooters)

Penasaran gak sih bagaimana para pengrajin membuat gerabah? Apa saja proses yang harus dilalui sebelum akhirnya gerabah dapat digunakan? Nah, untuk tahu lebih lengkapnya, simak proses pembuatan gerabah di bawah ini!

1. Persiapan produksi

Editor’s picks

Pada persiapan produksi, hal-hal yang dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti tanah liat, pasir, serta alat bantu, yakni meja putar. Agar mudah dibentuk, sebaiknya tanah liat yang digunakan harus hasil dari menggali secara langsung. Hal ini karena tekstur tanah liat lebih lengket dan mudah dibentuk.

2. Proses produksi

Jika bahan-bahan sudah lengkap, saatnya memasuki proses produksi. Pada proses ini, ada beberapa tahap yang harus dilewati, seperti:

3. Penyelesaian gerabah (finishing)

Terakhir, gerabah masuk ke proses penyelesaian atau finishing. Pada tahap ini, pengrajin akan memberikan hiasan atau pewarna pada gerabah tersebut agar lebih menarik untuk dilihat. Adanya warna juga akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membeli hasil kerajinan tangan ini.

Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan lunak tentu memiliki banyak sekali manfaatnya, selain untuk hiasan, banyak juga orang yang mengandalkan penghasilan dari bisnis kerajinan ini, berikut ini beberapa manfaat dari kerajinan bahan lunak:

Fungsi Ekonomis

Ternyata selain mempunyai nilai seni yang tinggi, kerajinan ini juga mempunyai nilai ekonomis. Membuat karya kerajinan dan mampu berinovasi, bisa menjadi sebuah pekerjaan yang menyenangkan, dan tentunya membuka peluang menciptakan lapangan pekerjaan.

Karya seni yang memiliki nilai artistik yang tinggi bisa laku dengan harga yang fantastis. Tentunya kerajinan ini bisa kita jadikan sumber penghasilan juga nantinya.

Fungsi Pakai

Produk yang dihasilkan dari kerajinan ini mempunyai fungsi pakai, nah biasanya produk ini dipakai sebagai wadah, alat ataupun perlengkapan busana.

Untuk menjadikan produk yang kita kerjakan menjadi benda pakai, kita harus mengutamakan target produk jadinya seperti apa, lebih ke manfaat penggunaannya nanti, adapun keindahan atau estetika hanya sebagai elemen pendukung.

Fungsi Hiasan

Nah untuk mencapai fungsi hiasan, kita harus mengutamakan keindahan di banding kegunaan. Fungsi kerajinan lunak sebagai benda hias dibuat hanya untuk dijadikan pajangan dan hiasan atau elemen estetis.

Kita pasti sering melihat contoh dari kerajinan lunak dengan fungsi ini, antara lain seperti guci, patung, dan lain sebagainya.

Fungsi Gerabah

Berikut ini adalah beberapa fungsi gerabah dalam kehidupan sehari-hari, terutama fungsi gerabah dalam kebudayaan Indonesia, yang perlu kalian ketahui:

1. Fungsi Gerabah Sebagai Alat untuk Upacara Keagamaan

Gerabah, biasanya yang berbentuk cawan atau kendi, digunakan sebagai sarana-sarana upacara seperti misalnya sebagai sarana meletakan air suci, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Gerabah Sebagai Alat Rumah Tangga

Dalam fungsinya sebagai alat-alat rumah tangga, gerabah antara lain digunakan sebagai alat memasak ataupun wadah-wadah seperti kendi untuk menampung air, mangkuk untuk wadah makanan, gelas untuk wadah minuman, tungku untuk memasak, dan sebagainya.

3. Fungsi Gerabah Sebagai Perhiasan dan Penanda Status

Pada masa Jawa Kuno, gerabah keramik digunakan sebagai penanda status. Pada masa itu, keramik-keramik asing adalah barang mewah yang hanya bisa dimiliki kaum-kaum bangsawan tertentu seperti raja. Indikasi dari hal ini antara lain terlihat dari penggambaran guci Tiongkok pada arca-arca dari masa Singhasari dan Majapahit. Beberapa artefak lain yang juga menunjukan status ekonomi adalah celengan pada masa Majapahit yang menunjukan kemapanan ekonomi.


Tags: kerajinan dari contoh adalah bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia