"Harga Kain Tenun Pelepah Pisang Sulawesi - Pengetahuan Penting untuk Pembeli"
Desa Sa'dan To'barana, Tempat Kain Tenun Terbaik di Toraja
Desa Sa'dan To'barana - Bagi yang belum mengetahui desa wisata tenun To'barana Toraja menjadi pilihan menarik untuk Anda kunjungi. To'barana Toraja merupakan salah satu desa wisata dengan budaya yang kaya. Dalam desa wisata ini Anda bisa melihat berbagai hasil kain tenun khas Toraja yang indah.
Keindahan hasil tenun Toraja tentu berbeda dari tempat yang lain. Hal itu karena Toraja memiliki kain tenun yang khas sendiri.

Produsen Tas dan Dompet Souvenir Solo
Berbicara soal kerajinan unik, bagi kamu yang berdomisili di kota Surakarta atau sedang berkunjung ke Solo, kamu bisa menemukan kerajinan unik khas kota Batik tersebut.
Lintangkejoragift adalah salah satu produsen tas dan dompet souvenir Solo yang bisa kamu kunjungi. Di sana ada banyak souvenir seperti tas dan dompet etnik unik khas Solo.
Produk lintangkejoragift banyak dipesan untuk souvenir pernikahan, souvenir perusahaan, hingga starter kit untuk Covid 19.
Produk -produk kerajinan yang diproduksi di sini juga bisa dipesan secara custom. Kerajinan dari pelepah pisang seperti tas pelepah pisang, juga bisa dicustom di lintangkejoragift.
Demikian pemaparan mengenai manfaat pelepah pisang untuk kerajinan, khususnya sebagai bahan baku industri kerajinan di Jawa Tengah.
You Might Also Like
4 Keunggulan Memilih Tas di Jasa Pembuatan Tas Custom
6 Juni 2022
7 Alasan Harus Belanja Souvenir Unik di LintangKejoraGift Solo
11 Mei 2022

Manfaat Pelepah Pisang untuk Kerajinan
Pelepah pisang merupakan bagian tengah yang diambil dari daun pisang. Di dalamnya terkandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang bermanfaat untuk obat.
Pelepah pisang juga memiliki serat yang banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kerajinan seperti keranjang, tas, sandal, dan lain sebagainnya. Berikut ini beberapa manfaat pelepah pisang untuk kerajinan:
Bahan Baku Industri Kerajinan dan Interior
Pelepah pisang banyak dikumpulkan untuk menjadi bahan baku industri kerajinan, baik Industri skala besar hingga skala kecil.
Beberapa kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi pusat industri kerajinan dan interior yang membutuhkan stok pelepah pisang dalam jumlah banyak.
Misalnya kota Gresik yang membutuhkan pelepah pisang sebagai bahan baku pembuatan kursi dan meja yang dikombinasikan dengan bahan alami lain yaitu Kayu Rotan.
Kota lainnya seperti Temanggung, Surakarta, dan Yogyakarta juga menggunakan pelepah pisang untuk industri interior dan kerajinan khas kota –kota tersebut.
Bahan Dasar Kain Tenun Premium
Jenis serat pelepah pisang yang digunakan untuk pembuatan kain tenun ini adalah jenis serat Abaka. Keunggulan dari serat ini yaitu warna alami yang merupakan gabungan warna coklat dan gading.
Proses pembuatan kain tenun dari pelepah pisang ini cukup panjang. Mulai dari pemilihan pelepah pisang berkualitas, hingga proses pewarnaan dan pengeringan kain tersebut.
Bahan Dasar Pembuatan Sajadah
Baru baru ini, manfaat pelepah pisang untuk kerajinan semakin meluas. Dengan sentuhan kreatifitas, pelepah pisang juga bisa dibuat menjadi sajadah untuk ibadah orang muslim.
Bagian pelepah pisang yang sudah mengering kemudian dibuat menjadi sebuah tikar kecil yang berbentuk sajadah dengan campuran bahan kain lainnya untuk semakin mempercantik sajadah ini.
Lukisan Pelepah Pisang
Seperti apa lukisan pelepah pisang itu ya? Lukisan pelepah pisang ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Pasalnya, lukisan ini memiliki keunikan tersendiri di mata penggemarnya.

Pembalut dari pelepah pisang
Sama seperti di Indonesia, India pun punya masalah serupa dengan limbah pohon pisang. Negara ini juga memproduksi berton-ton pisang setiap tahunnya, namun setengah dari setiap pohon yang tumbuh, berakhir menjadi sampah.
Sebuah perusahaan bernama Saathi kemudian terpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan mengolahnya menjadi pembalut wanita yang biogradable alias bisa terurai. Ide ini tak hanya mengurangi limbah pohon pisang, tetapi juga sekaligus mengurangi sampah pembalut wanita yang tidak bisa terurai.
Didirikan pada 2015, hanya sepertiga dari wanita di India menggunakan atau bisa membeli pembalut. Hal ini tentunya membuat para wanita yang sedang menstruasi merasa tidak nyaman dan bisa berdampak pada kesehatan reproduksi mereka karena tidak higienis.
Para pendiri Saathi, Kristin Kagetsu dan Tarun Bothra pun ingin membantu para wanita ini tanpa harus menambah sampah plastik yang berasal dari pembalut yang tidak ramah lingkungan. Maka, mereka mengeksplorasi limbah pohon pisang.
Mereka pun bertemu dengan seorang peneliti bernama Chirag Desai yang juga mencari cara untuk memanfaatkan limbah pohon pisang. Chirag dan timnya mengubah serat pohon pisang menjadi bermacam produk, mulai dari pupuk, kain, bahkan permen. Dia kemudian berbagi pengetahuan dengan para pendiri Saathi.
“Pasar untuk produk-produk berbahan dasar alam sedang tumbuh. Mereka (pendiri Saathi) bertemu kami, tinggal dengan kami selama sepekan untuk belajar bagaimana mengekstrak serat pohon pisang,” ujarnya.

Pengunjung Bisa Melihat Proses Pembuatan Tenun
Di salah satu sudut Desa wisata tenun To'barana Toraja, pengunjung akan melihat kompres beberapa tongkonan rumah adat Toraja. Pada sela-sela rumah adat tersebut akan terdapat lapak penjual kain lengkap dengan demonstrasi tenun.
Para pengunjung bisa membeli kain tenun langsung dari para pengrajinnya. Tidak hanya itu, para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan yang dikerjakan dengan tradisional.
Kain tenun Tana Toraja memang memiliki kedudukan yang sangat tinggi pada budaya masyarakat. Tidak hanya memegang peranan penting dalam berbagai upacara adat penolak balas saja. Tetapi, kain tenun juga menjadi simbol kemakmuran bagi para pemiliknya.
Pada masa lalu yang bisa memiliki kain tenun hanyalah kaum bangsawan saja atau orang-orang kaya. Hal itu karena harga kain tenun sama dengan harga kerbau. Maka dari itu, hanya kaum bangsawan atau orang kaya saja yang bisa membeli kain tenun.

Tags: tenun lawe