"Harga Kain Tenun Pelepah Pisang Sulawesi - Pengetahuan Penting untuk Pembeli"
Teknik menyetrika kain tenun
Suhu yang panas dapat membuat warna dari kain tenun menjadi memudar. Untuk itu, saat Anda menyeterikanya, Anda perlu menggunakan lapisan di atas kain. Tujuannya, agar plat panas dari seterika tidak bersentuhan secara langsung dengan kain.
Selain proses mencuci, menjemur, dan menyeterika, proses penyimpanan kain tenun juga perlu Anda perhatikan. Berbeda dari pakaian umumnya, Anda cukup menggantung kain tenun di dalam lemari agar lebih tahan lama.
Merawat kain tenun memang tidak sulit, bukan? Teknik ini sebetulnya lebih mudah ketimbang mencuci pakaian biasa.
Namun, jika Anda masih ragu untuk mencuci kain tersebut sendiri, maka Anda bisa meminta bantuan jasa dry cleaning professional agar kualitas kain tetap terjaga.
Nah, untuk Anda yang sedang mencari kain tenun tradisional, Anda bisa mencoba mengunjungi situs belanja Ruparupa.
Situs belanja satu ini tidak hanya menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga dan home decor, tetapi Anda bisa mendapatkan berbagai produk fashion, craft, hingga cemilan tradisional khas Indonesia rilisan dari Pendopo. Rasakan eksotisme budaya Indonesia bersama Pendopo.
Selain itu, kami juga punya sejumlah rekomendasi produk fashion dari Pendopo. Apa saja itu? Simak, yuk!
Manfaat Pelepah Pisang untuk Kerajinan
Pelepah pisang merupakan bagian tengah yang diambil dari daun pisang. Di dalamnya terkandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang bermanfaat untuk obat.
Pelepah pisang juga memiliki serat yang banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kerajinan seperti keranjang, tas, sandal, dan lain sebagainnya. Berikut ini beberapa manfaat pelepah pisang untuk kerajinan:
Bahan Baku Industri Kerajinan dan Interior
Pelepah pisang banyak dikumpulkan untuk menjadi bahan baku industri kerajinan, baik Industri skala besar hingga skala kecil.
Beberapa kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi pusat industri kerajinan dan interior yang membutuhkan stok pelepah pisang dalam jumlah banyak.
Misalnya kota Gresik yang membutuhkan pelepah pisang sebagai bahan baku pembuatan kursi dan meja yang dikombinasikan dengan bahan alami lain yaitu Kayu Rotan.
Kota lainnya seperti Temanggung, Surakarta, dan Yogyakarta juga menggunakan pelepah pisang untuk industri interior dan kerajinan khas kota –kota tersebut.
Bahan Dasar Kain Tenun Premium
Jenis serat pelepah pisang yang digunakan untuk pembuatan kain tenun ini adalah jenis serat Abaka. Keunggulan dari serat ini yaitu warna alami yang merupakan gabungan warna coklat dan gading.
Proses pembuatan kain tenun dari pelepah pisang ini cukup panjang. Mulai dari pemilihan pelepah pisang berkualitas, hingga proses pewarnaan dan pengeringan kain tersebut.
Bahan Dasar Pembuatan Sajadah
Baru baru ini, manfaat pelepah pisang untuk kerajinan semakin meluas. Dengan sentuhan kreatifitas, pelepah pisang juga bisa dibuat menjadi sajadah untuk ibadah orang muslim.
Bagian pelepah pisang yang sudah mengering kemudian dibuat menjadi sebuah tikar kecil yang berbentuk sajadah dengan campuran bahan kain lainnya untuk semakin mempercantik sajadah ini.
Lukisan Pelepah Pisang
Seperti apa lukisan pelepah pisang itu ya? Lukisan pelepah pisang ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Pasalnya, lukisan ini memiliki keunikan tersendiri di mata penggemarnya.
Kap lampu dari pelepah pisang
Salah satu kelebihan dari karakteristik pelepah pohon pisang ialah mempunyai serat sebagai bahan pengisi dalam komposit, yang berfungsi sebagai penguat dari matriks.
Karakteristik dari serat pada pelepah pisang bisa digunakan sebagai pengganti bahan pembuat kain dan juga berdaya simpan tinggi, sehingga serat pisang memenuhi syarat sebagai bahan akustik untuk penyerapan bunyi.
“Untuk meningkatkan harga jual dan kualitas dari pelepah pohon pisang perlu adanya terobosan baru dengan pemanfaatan pelepah pohon pisang dengan teknik pembuataan secara biodegradable atau teknik alami yang tidak menggunakan bahan kimia sintetis agar mengurangi limbah yang dapat merusak lingkungan,” kata tiga peneliti itu dalam laporannya.
Teknik eksplorasi yang mereka gunakan adalah dengan tetap mengikuti konsep biodegradable , agar produk tersebut bila habis masa pakainya dapat terurai di alam.
Adapun teknik eksplorasi yang dilakukan adalah bahan alami, teknik cetak atau press , dan teknik oven serta teknik perebusan. Untuk membuat kap lampu dari limbah pelepah pisang, mereka melakukan penghancuran atau penggilingan pelepah pisang. Kemudian, pelepah pisang melewati proses oven dan press untuk dijadikan sebuah komposit dengan campuran dari bahan-bahan alami yang dapat terurai.
Selanjutnya, hasil komposit tersebut dipilih berdasarkan analisis dari karakteristik yang didapatkan pada hasil komposit, berdasarkan hasil eksplorasi yang sudah sesuai dengan karakteristik yang diinginkan yaitu kuat, tahan lama, alami dan tahan panas, kemudian diaplikasikan menjadi produk armatur lampu.
Tags: tenun lawe