"Keindahan dan Kekayaan Kain Tenun Sulawesi - Mengungkap Harga dan Kebudayaan"
Desa Sa'dan To'barana, Tempat Kain Tenun Terbaik di Toraja
Desa Sa'dan To'barana - Bagi yang belum mengetahui desa wisata tenun To'barana Toraja menjadi pilihan menarik untuk Anda kunjungi. To'barana Toraja merupakan salah satu desa wisata dengan budaya yang kaya. Dalam desa wisata ini Anda bisa melihat berbagai hasil kain tenun khas Toraja yang indah.
Keindahan hasil tenun Toraja tentu berbeda dari tempat yang lain. Hal itu karena Toraja memiliki kain tenun yang khas sendiri.

Desa Wisata Sa'dan To'barana Toraja
Toraja merupakan salah satu provinsi yang ada pada Sulawesi Selatan. Tidak hanya terkenal dengan wisata alam dan budayanya saja, tetapi Toraja juga terkenal dengan hasil kerajinannya. Salah satu kerajinan yang khas dari Tana Toraja yaitu tenun.
Toraja memiliki budaya tenun secara turun-temurun. Berbagai kain hasil tenunan bisa Anda dapatkan dalam pasar atau toko souvenir di Rantepao kabupaten Toraja Utara. Namun apabila ingin memberi langsung bisa mengunjungi Sa'dan To'barana.
Sa'dan To'barana sendiri merupakan kampung tenun yang terletak pada desa Sa'dan Malimbong 16 km dari Rantepao. Desa ini sudah terkenal sejak puluhan tahun dengan keahlian kerajinan tenun.
Adanya berbagai Tongkonan dan milik keluarga bangsawan Langi Para'pa yang menjadi keluarga terpandang sudah turun temurun di sana. Sebagian besar warga To'barana memiliki kepandaian dalam bidang tenun menenun.
Keahlian tersebut sudah diwariskan sejak zaman dahulu. Mereka sudah berhasil untuk melestarikan keahlian tenun turun-temurun sampai saat ini. Berikut sejumlah informasi yang sudah Tondok Toraya ringkas untuk Anda.

Kain tenun Sengkang banyak dipakai saat hajatan besar
Kain tenun Sengkang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). sulselprov.go.id
Mulanya, kain tenun Sengkang diproduksi terbatas pada kalangan tertentu saja. Kain dengan corak indah itu kerap dipakai untuk menghadiri kegiatan besar atau hajatan besar seperti pernikahan dan kegiatan budaya lainnya.
Pada saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, kain sutra Sengkang juga banyak dikenakan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Kebiasaan itu masih terlihat sampai sekarang di sebagian besar masyarakat Bugis Makassar.
Saat ini, masyarakat luas bisa membeli kain tenun Sengkang di banyak toko oleh-oleh. Kain Bugis itu memang menjadi salah satu buah tangan atau oleh-oleh khas bagi wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.
Harga kain tenun Sengkang cukup variatif, mulai Rp100-an ribu hingga jutaan rupiah.

Tags: tenun lawe