... 10 Ide Kreatif Kerajinan Tangan Menggunakan Teknik Menjahit dan DIY Berinspirasi dari Budaya Lokal Indonesia

Inspirasi Kerajinan Tangan - Menggali Keindahan Objek Budaya Lokal Indonesia

Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal

Budaya tradisional atau lokal dapat digolongkan menjadi dua kelompok budaya yaitu budaya nonbenda dan artefak/objek budaya.

Budaya nonbenda misalnya puisi, pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat sedangkan Artefak/objek budaya misalnya pakaian daerah, wadah tradisinal, senjata, dan rumah adat.

Produk budaya tradisional nonbenda dan artefak dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan melainkan menjadi satu kesatuan yang tentunya saling melengkapi.

Kumpulan Kerajinan Indonesia Gambar Lengkap. Disini.

Sebuah karya tari bisa saja merupakan ritual upacara, menggunakan pakaian tradisional dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh pemain alat musik tradisional.

Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dari pembuatan kerajinan.

Upacara, tarian, simbol dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan upacara dan alat-alat musik merupakan artifak/objek bendanya.

Budaya nonbenda dan objek budaya atau artifak ini dapat menjadi sumber insprasi untuk kemudian dikembangkan menjadi produk kerajinan seperti pada gambar dibawah ini :

Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
C. Produksi Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Tahapan selanjudnya yaitu melakukan perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut.

Langkah kerja dituliskan dengan detail dan jelas agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.

Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

  • Bahan baku,
  • Teknik produksi, dan
  • Sumber daya manusia.
  • Pembahanan,
  • Pembentukan,
  • Perakitan, dan
  • Finishing.

a. Pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap untuk dibentuk.

b. Pembentukan, Pada proses ini, pembentukan bahan baku bergantung pada material, bantuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat.

c. Perakitan dilakukan sesuai dengan materialnya misalnya material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat.

Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambung bilah - bilah papan atau dua batang bambu.

Pembentukan bsi dan rotan, selain dari pemotongan, dapat digunakan teknik pembengkokan.

Untuk besi dapat digunakan dengan teknik pengelasan dan logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.

d. Finishing dapat dilakukan dengan proses penghalusan atau pelapisan permukaan.

Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan amplas dan dapat juga proses finishing menggunaan proses pewarnaan agar produk yang di buat bisa lebih awet dan menarik.

Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan? dan jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.

B. Perancangan Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Perancangan dan produksi kerajinan didasari oleh identifikasi ragam material dan teknik produksi di lingkungan sekitar.

Objek budaya lokal dan meterial serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah.

Indonesia memiliki objek budaya lokal yang beragam dan berbeda-beda yang dapat dikembangkan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa dimasa depan.

Salah satu kekayaan pengembangan objek budaya lokal adalah melalui pengembangan kerajinan.

Proses perancangan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide dari produk kerajian yang akan dibuat, sketsa ide,

pembuatan studi model kerajinan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi.

Ide kerajinan dengan insprasi objek budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diprduksi dan siap jual.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.

Objek tersebut dapat berupa objek 2 dimensi seperti relief atau motif dan objek 3 dimensi seperti bangunan, alat musik atau senjata.

Objek budaya seperti pakaian tradisional serta perhiasan dikenakan oleh manusia.

Kerajinan dari inspirasi objek budaya dapat berupa miniatur objek budaya, benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi yang baru.

Berikut salah satu contohnya :

Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal

Macam Kerajinan Tangan Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara

Batik

Membahas kerajinan tangan khas Indonesia, batik tentu menjadi yang pertama. Batik sudah diakui oleh dunia sebagai salah satu kekayaan budaya dari Indonesia. Bahkan UNESCO menobatkan batik sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia.

Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa "mbatik", yang terdiri dari kata "mbat" artinya melempar dan "tik" artinya titik. Jadi, batik bisa diartikan sebagai mencorakkan banyak titik-titik pada kain.

Batik sendiri sudah ada sejak lama dan digunakan sebagai bahan pakaian raja-raja di masa lalu. Uniknya lagi, setiap daerah di Indonesia memiliki batik khas masing-masing. Misalnya saja, batik Solo berbeda dengan batik Pekalongan, Madura, hingga Bali yang masing-masing memiliki corak dan motif khas yang membedakannya satu sama lain.

Tenun Sumba (NTT)

Selain batik, tenun menjadi kain tradisional asal Indonesia yang sangat diminati karena keindahannya. Tenun Sumba dari Nusa Tenggara Timur termasuk yang paling terkenal dan diminati oleh warga Indonesia dan mancanegara.

Jika Anda berkunjung ke Sumba, maka Anda melihat banyak industri penghasil tenun yang tidak terhitung jumlahnya. Yang membuat tenun ini dihargai sangat mahal adalah proses pembuatannya yang masih sangat tradisional serta pewarnaan yang dilakukan dengan cara manual.

Motif yang ada pada kain tenun Sumba sendiri adalah gambaran kehidupan sehari-hari penduduk di Sumba. Beberapa motif yang terkenal antara lain adalah singa, buaya, kuda nil, dan cumi-cumi yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Kain tenun yang dipakai oleh warga Sumba juga mengindikasikan status sosial mereka.

Wayang Kulit (Jawa)

1. Pencarian Ide Produk


– Objek budaya lokal apa yang akan menjadi inspirasi?
– Produk kerajinan apa yang akan dibuat?

– Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
– Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai?
– Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan?
– Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan?
– Bagaimana proses pembuatan produk tersebut?
– Alat apa yang dibutuhkan?


Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diungkapkan dan didiskusikan dalam kelompok dalam bentuk curah pendapat ( brainstorming ). Pada proses brainstorming ini setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam bentuk tulisan atau sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Curah pendapat dilakukan dengan semangat untuk menemukan ide baru dan inovasi. Semangat dan keberanian kita untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita berkarya di masa depan.


Tags: kerajinan produk budaya inspirasi objek

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia