Inspirasi Kerajinan Tangan - Menggali Keindahan Objek Budaya Lokal Indonesia
Miniatur
Miniatur adalah representasi suatu benda atau objek dengan skala yang lebih kecil. Miniatur merupakan salah satu kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal. Contoh yang paling umum adalah miniatur berbagai rumah adat Indonesia, dimulai dari rumah gadang, rumah honay, rumah kasepuhan, rumah, rumah joglo, rumah baloy, dan masih banyak lagi.
Contoh lain kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal adalah benda hiasan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hiasan merupakan seni yang murni mengutamakan estetikanya dibanding kegunaannya. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan
Contoh benda hiasan adalah patung-patung yang diukir berdasarkan dewa-dewa yang dipercayai dalam kebudayaan lokal, lukisan yang berisikan upacara kebudayaan, kerajaan-kerajaan kuno (seperti Mataram, Majapahit, Demak, dan sebagainya), tarian tradisional, rumah tradisional, dan yang menggambarkan kegiatan suku-suku Indonesia. Salah satu benda hiasan yang terkenal hingga ke luar negeri adalah lukisan khombow. Mengutip dari Portal Informasi Indonesia, khombow adalah lukisan kulit kayu Orang Sentani yang merupakan budaya warisan nenek moyang.
Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
Budaya tradisional atau lokal dapat digolongkan menjadi dua kelompok budaya yaitu budaya nonbenda dan artefak/objek budaya.
Budaya nonbenda misalnya puisi, pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat sedangkan Artefak/objek budaya misalnya pakaian daerah, wadah tradisinal, senjata, dan rumah adat.
Produk budaya tradisional nonbenda dan artefak dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan melainkan menjadi satu kesatuan yang tentunya saling melengkapi.
Kumpulan Kerajinan Indonesia Gambar Lengkap. Disini.
Sebuah karya tari bisa saja merupakan ritual upacara, menggunakan pakaian tradisional dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh pemain alat musik tradisional.
Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dari pembuatan kerajinan.
Upacara, tarian, simbol dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan upacara dan alat-alat musik merupakan artifak/objek bendanya.
Budaya nonbenda dan objek budaya atau artifak ini dapat menjadi sumber insprasi untuk kemudian dikembangkan menjadi produk kerajinan seperti pada gambar dibawah ini :
| Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal |
Ciri-Ciri Budaya Lokal
Nah, berikut ini adalah ciri-ciri budaya lokal yang sering kita jumpai di Indonesia:
Ragam Corak Budaya
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau. Hal itu membuat indonesia memiliki banyak suku, etnis, dan ras. Hal ini yang membuat indonesia memiliki berbagai macam budaya.
Terbuka, Toleransi, dan Mudah Beradaptasi
Indonesia dikenal dengan bangsa yang ramah, terbuka, toleran, dan mudah beradapatasi dengan budaya asing. Hal tersebut terbukti dengan berkembanganya berbagai macam agama di Indonesia.
Masih Dilestarikan
Budaya lokal Indonesia yang masih dilestarikan hingga saat ini, salah satu kota yang menjujungi tinggi budaya, yaitu Yogyakarta dan Bali yang masih kental dengan budaya turun temurun dari nenek moyang.
Menjadi Identitas Budaya Nasional
Budaya lokal merupakan akar budaya nasional, tanpa adanya bidaya lokal tentu tidak akan terbentuk budaya nasional seperti sekarang ini.
Macam Kerajinan Tangan Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara
Batik
Membahas kerajinan tangan khas Indonesia, batik tentu menjadi yang pertama. Batik sudah diakui oleh dunia sebagai salah satu kekayaan budaya dari Indonesia. Bahkan UNESCO menobatkan batik sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia.
Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa "mbatik", yang terdiri dari kata "mbat" artinya melempar dan "tik" artinya titik. Jadi, batik bisa diartikan sebagai mencorakkan banyak titik-titik pada kain.
Batik sendiri sudah ada sejak lama dan digunakan sebagai bahan pakaian raja-raja di masa lalu. Uniknya lagi, setiap daerah di Indonesia memiliki batik khas masing-masing. Misalnya saja, batik Solo berbeda dengan batik Pekalongan, Madura, hingga Bali yang masing-masing memiliki corak dan motif khas yang membedakannya satu sama lain.
Tenun Sumba (NTT)
Selain batik, tenun menjadi kain tradisional asal Indonesia yang sangat diminati karena keindahannya. Tenun Sumba dari Nusa Tenggara Timur termasuk yang paling terkenal dan diminati oleh warga Indonesia dan mancanegara.
Jika Anda berkunjung ke Sumba, maka Anda melihat banyak industri penghasil tenun yang tidak terhitung jumlahnya. Yang membuat tenun ini dihargai sangat mahal adalah proses pembuatannya yang masih sangat tradisional serta pewarnaan yang dilakukan dengan cara manual.
Motif yang ada pada kain tenun Sumba sendiri adalah gambaran kehidupan sehari-hari penduduk di Sumba. Beberapa motif yang terkenal antara lain adalah singa, buaya, kuda nil, dan cumi-cumi yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Kain tenun yang dipakai oleh warga Sumba juga mengindikasikan status sosial mereka.
Wayang Kulit (Jawa)
Tags: kerajinan produk budaya inspirasi objek