Ide Unik Kerajinan Jarum dan DIY untuk Pasar Global
10+ Kerajinan Indonesia yang Laku di Luar Negeri, Ada yang Tembus Rp35 Juta!
Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki banyak sekali kerajinan unik yang sangat terkenal, namun apakah kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri juga banyak? Eits, jangan khawatir!
Faktanya, kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri ada sangat banyak, mulai dari kerajinan kain batik, wayang, hingga anyaman bambu.
Semua kerajinan tersebut laku di luar negeri, tentunya karena memiliki nilai filosofi dan estetika tersendiri, yang menjadi ciri khas dari kerajinan Indonesia.
Namun selain kain batik, wayang dan anyaman bambu, masih banyak lagi kerajinan Indonesia lainnya yang sangat diminati dan laku di pasar luar negeri, yang semuanya akan diulas secara lengkap oleh CekAja.com khusus untuk kamu berikut ini.
Ukiran Kayu
Wirausaha produk kerajinan untuk pasar global berikutnya adalah ukiran kayu. Ukiran kayu juga menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang paling laku di luar negeri.
Bagaimana tidak, pasalnya ukuran kayu dari Indonesia mempunyai ciri khas yang terletak pada kerumitan bentuk, desain dan motifnya. Dengan ciri khas tersebut, maka ukuran kayu asal Indonesia bisa lebih mudah dikenal.
Selain karena kerumitan bentuk dan motifnya, ukiran kayu Indonesia juga sudah terkenal mempunyai bahan yang berkualitas. Sebab, kayu Indonesia tumbuh di negara tropis yang membuatnya cenderung kuat dan tahan lama.
Salah satu kota di Indonesia yang terkenal sebagai pusat produksi ukiran kayu adalah Jepara. Disana banyak ditemukan ukiran kayu di dalam bentuk patung, kaligrafi, relief dan lain-lain.
Bahkan, semua ukiran kayu tersebut sudah sukses go internasional hingga ke Eropa. Tidak heran lagi, apabila ukiran kayu ini menjadi kerajinan Indonesia yang paling laku di luar negri dan sangat diminati oleh banyak orangs sampai saat ini.
Tantangan Ekspor Karya Seni Indonesia
Meskipun terlihat mudah, ada berbagai macam tantangan melakukan ekspor kerajinan dari Indonesia contohnya saja seperti masalah persaingan. Semakin banyaknya pebisnis yang tertarik, akan semakin sengit persaingan untuk menembus pasar luar negeri.
Persaingan ini mulai dari persaingan mutu hingga persaingan harga. Di negara lain seperti China dan Hongkong, mereka bisa memberikan harga sangat murah, bahkan dengan harga sesuai dengan pesanan pembeli.
Selain itu minimnya informasi yang berkaitan dengan pasar Eropa juga menjadi tantangan tersendiri untuk pengusaha kerajinan khas Indonesia. Padahal, jika dilihat-lihat, produk dari Indonesia bisa bersaing dengan produk dari negara lain.
Kebanyakan pebisnis hanya berfokus pada produk, namun tidak berfokus pada kelas produk. Sehingga pasar yang disasar hanya menengah ke bawah, tidak bisa masuk ke pasar menengah ke atas.
Peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi juga menjadi hambatan tersendiri. Di Eropa, peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi seperti memastikan lingkungan tetap terjaga ini sangat ketat. Karena negara tersebut sangat memperhatikan berbagai isu lingkungan.
Menembus pasar internasional memang tidak semudah seperti kelihatannya. Tetapi, dengan menambah informasi dan pengetahuan, hingga terus meningkatkan mutu, kerajinan khas Indonesia tentu saja bisa semakin dikenal.
Tags: kerajinan untuk produk global