Tiga Model Kerajinan Bambu yang Indah untuk Dicoba dalam Seni Rajut dan Kerajinan DIY
Barang-Barang Dekoratif
Barang-barang dekoratif dari bambu merupakan barang-barang yang unik sebab menyajikan keindahan alamiah. Beberapa contoh barang-barang dekoratif yang dibuat dari bambu antara lain vas bunga, pigura foto, ukiran, pigura cermin, tatakan lilin, asbak, ataupun hiasan dinding seperti kaligrafi, panel anyaman, dan papan dekoratif.
Barang-barang dekoratif dari bambu menambah keindahan dan kehangatan alamiah pada interior rumah atau ruangan. Selain itu, barang-barang dekoratif dari bambu juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan kreativitas dalam memanfaatkan bahan alami.
Itulah tadi, jenis-jenis kerajinan bambu beserta contohnya. Dari berbagai macam jenis kerajinan bambu di atas. Mana yang menurutmu paling menarik?
Kunjungi asterra.id dan cek berbagai mesin berkualitas tinggi dan ramah lingkungan untuk kebutuhan produktifitas usaha industri mikro ataupun makro.
Apa Saja Alat Rumah Tangga yang Terbuat dari Bambu?
Buat kamu yang sedang mencari perlengkapan rumah tangga, simak rekomendasi kerajinan dari bambu berikut ini.
Konsep open space atau ruang terbuka sering menjadi desain andalan untuk rumah minimalis. Hal ini bertujuan agar hunian tidak terlihat sempit.
Nah, sebagai pengganti dinding, kamu bisa menggunakan partisi atau sekat ruangan dari bambu untuk memisahkan satu area rumah dengan area lainnya. Misalnya, untuk memberi batas antara dapur dan ruang tamu.
Berikut beberapa rekomendasi partisi bambu estetik yang dapat kamu gunakan.
Jenis-Jenis Kerajinan Bambu dan Contohnya
Kerajinan bambu sendiri ada berbagai macam jenis contohnya. Berikut ini adalah beragam jenis kerajinan yang dapat dibuat dari bambu.
Anyaman bambu merupakan anyaman yang sering dibuat masyarakat sebab bambu merupakan tumbuhan yang mudah diperoleh di sekitar rumah. Untuk mendapatkan bahan baku anyam, biasanya bambu yang sudah dibelah menurut ruas-ruasnya akan dikeringkan dan dibelah menjadi dua, kemudian bambu diraut menjadi potongan tipis-tipis sebanyak mungkin.
Untuk kebutuhan produksi yang banyak, biasanya menggunakan mesin irat bambu agar lebih cepat dan efektif. Produk yang dihasilkan dari anyaman biasanya adalah produk untuk kebutuhan sehari-hari seperti pengukus nasi, tempat nasi, kemasan hantaran (besek), kipas, tikar, keranjang dan lain-lain. Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdapat pula anyaman yang digunakan sebagai bahan arsitektur atau yang dikenal dengan anyaman kasar, biasanya untuk membuat rumah, kandang, ataupun perangkap ikan.
Pigura dari bambu
Kerajinan dari bambu selanjutnya yang mudah untuk dilakukan adalah pigura. Biasanya, pigura yang sering kita temui di pasaran adalah berbahan dasar aluminium dan kaca. Tak ada salahnya untuk membuat tampilan pigura yang berbeda dengan mengubah bahan dasarnya menjadi bambu yang mudah ditemui disekitar kita. Cara untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu:
Selain bentuk klasik pigura yaitu kotak, ada juga berbagai macam bentuk lainnya seperti persegi panjang dan bulat. Bentuk-bentuk tersebut tentunya juga tak kalh mudah untuk membuatnya. Atur bentuk dari pigura sesuai dengan yang diinginkan.
7. Lonceng Angin
Salah satu kerajinan dari bambu yang paling terkenal adalah lonceng angin dari bambu. Lonceng angin dari bambu memiliki fungsi dapat menjadi sarana menghibur diri atau menjadi sarana relaksasi dengan suara yang dihasilkan oleh lonceng angin ini. Berikut ini adalah cara membuat lonceng angin dari bambu:
- Bambu berukuran sedang
- Batok kelapa
- Tali
- Alat potong seperti gergaji potong
- Amplas
- Pisau
- Gunting
- Bor listrik
- Pilih bambu berukuran sedang yang kondisinya baik, tanpa retakan, dan masih kokoh.
- Potong 5 bambu dengan panjang masing-masing sekitar 15-17 cm.
- Siapkan 5 potongan bambu tambahan dengan panjang 7 cm yang akan berfungsi sebagai dukungan atau 'jangkar' untuk setiap bambu utama.
- Lakukan pemotongan atau penggergajian bambu sesuai ukuran yang ditentukan.
- Bersihkan bagian dalam bambu, termasuk menghilangkan serat-seratnya, yang bisa dilakukan dengan pisau kecil.
- Buat bentuk melengkung pada bagian bawah bambu, dengan jarak 8 cm dari ujung atas, sebagai rujukan lihat ilustrasi yang relevan.
- Haluskan bambu dengan amplas hingga permukaannya lembut.
- Buat lubang pada ujung atas bambu untuk pemasangan tali menggunakan bor listrik.
- Bagi batok kelapa menjadi dua bagian berbentuk setengah lingkaran.
- Haluskan permukaan batok kelapa dengan amplas.
- Buat lubang pada tepi batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu, untuk tempat melewati tali.
- Ikatkan setiap bambu dengan tali dan hubungkan dengan batok kelapa.
- Masukkan tali melalui lubang batok kelapa dan tarik ke atas untuk menggantung.
- Ikat simpul pada tali untuk mengamankan konstruksi lonceng angin atau angklung.
- Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan plitur pada bambu untuk memberikan warna alami dan meningkatkan keindahan visual.
Tags: kerajinan produk model