... 3 Model Produk Kerajinan Bambu yang Mudah Dibuat Sendiri: Panduan dan Ide Kreatif

Tiga Model Kerajinan Bambu yang Indah untuk Dicoba dalam Seni Rajut dan Kerajinan DIY

Lonceng angin dari bambu

Hiasan yang digantung akan menambah kesan rumah lebih indah sekaligus estetik. Salah satu hiasan yang cocok digunakan adalah lonceng angin. Kerajinan dari bambu yang satu ini bisa menjadi rekomendasi yang menarik dan memberikan kesan sejuk pada hunian. Apalagi, ketika lonceng angin menimbulkan suara ketika ada hembusan angin ataupun bila digerakkan dengan menggunakan tangan. Adapun langkah pembuatan lonceng angin adalah sebagai berikut:

  • Cari dan pilih lima potong buluh yang masih berbentuk bulat. Lalu, runcingkan bagian bawahnya sampai membentuk setengah lingkaran.
  • Selanjutnya, kaitkan bagian atasnya pada satu media, contohnya adalah batok kelapa sebagai atasannya atau kepala dari lonceng angin tersebut.
  • Berikan tali yang memanjang kebawah pada bagian bawahnya, serta gunakan pula bulatan kayu agar bisa membunyikan lonceng angin secara manual.

7. Lonceng Angin

Salah satu kerajinan dari bambu yang paling terkenal adalah lonceng angin dari bambu. Lonceng angin dari bambu memiliki fungsi dapat menjadi sarana menghibur diri atau menjadi sarana relaksasi dengan suara yang dihasilkan oleh lonceng angin ini. Berikut ini adalah cara membuat lonceng angin dari bambu:

  1. Bambu berukuran sedang
  2. Batok kelapa
  3. Tali
  4. Alat potong seperti gergaji potong
  5. Amplas
  6. Pisau
  7. Gunting
  8. Bor listrik
  1. Pilih bambu berukuran sedang yang kondisinya baik, tanpa retakan, dan masih kokoh.
  2. Potong 5 bambu dengan panjang masing-masing sekitar 15-17 cm.
  3. Siapkan 5 potongan bambu tambahan dengan panjang 7 cm yang akan berfungsi sebagai dukungan atau 'jangkar' untuk setiap bambu utama.
  4. Lakukan pemotongan atau penggergajian bambu sesuai ukuran yang ditentukan.
  5. Bersihkan bagian dalam bambu, termasuk menghilangkan serat-seratnya, yang bisa dilakukan dengan pisau kecil.
  6. Buat bentuk melengkung pada bagian bawah bambu, dengan jarak 8 cm dari ujung atas, sebagai rujukan lihat ilustrasi yang relevan.
  7. Haluskan bambu dengan amplas hingga permukaannya lembut.
  8. Buat lubang pada ujung atas bambu untuk pemasangan tali menggunakan bor listrik.
  9. Bagi batok kelapa menjadi dua bagian berbentuk setengah lingkaran.
  10. Haluskan permukaan batok kelapa dengan amplas.
  11. Buat lubang pada tepi batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu, untuk tempat melewati tali.
  12. Ikatkan setiap bambu dengan tali dan hubungkan dengan batok kelapa.
  13. Masukkan tali melalui lubang batok kelapa dan tarik ke atas untuk menggantung.
  14. Ikat simpul pada tali untuk mengamankan konstruksi lonceng angin atau angklung.
  15. Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan plitur pada bambu untuk memberikan warna alami dan meningkatkan keindahan visual.

Tempat tisu dari bambu

Kerajinan tangan dari bambu memang tidak terbatas asalkan pengrajin bisa terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu, produk handmade ini juga bernilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah tempat tisu yang lengkap dengan lubang pada bagian tengah untuk mengambil tisu.

Kombinasikan anyaman dengan cara mengelem buluh untuk bagian kerangkanya. Memang, cara ini terbilang cukup rumit untuk dilakukan. Namun, bila terus diimbangi dengan latihan yang tidak putus, maka tempat tisu yang dihasilkan akan semakin baik dan terkonsep.

Rapikan beberapa bagian yang masih kurang tertata saat finishing, dengan cara melakukan penghalusan. Selain itu, hilangkan juga sisa serat bambu yang mungkin masih ada dan tertinggal saat pembuatan tisu.

Topi

Topi yang terbuat dari buluh memiliki cerita sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Umumnya, petani sering menggunakan topi ini ketika sedang berada di sawah, atau biasa disebut dengan caping. Sekarang, topi bisa dikembangakan menjadi produk yang diminati oleh konsumen serta terlihat modis. Salah satunya adalah topi pantai.

Jenis topi yang satu ini banyak ditemukan di daerah objek wisata di sekitar pantai. Topi yang merupakan salah satu kerajinan dari bambu ini cocok dijadikan sebagai souvenir yang diminati oleh para wisatawan. Tak hanya sebagai souvenir saja, topi yang berbentuk bulat ini juga cocok untuk dijadikan properti foto. Bukan itu saja, konsumen yang menggunakannya juga terhindar dari panas yang menyengat ketika berada di bawah terik matahari karena bentuknya yang lebar dan memiliki bahan yang alami.

Jenis-Jenis Kerajinan Bambu dan Contohnya

Kerajinan bambu sendiri ada berbagai macam jenis contohnya. Berikut ini adalah beragam jenis kerajinan yang dapat dibuat dari bambu.

Anyaman bambu merupakan anyaman yang sering dibuat masyarakat sebab bambu merupakan tumbuhan yang mudah diperoleh di sekitar rumah. Untuk mendapatkan bahan baku anyam, biasanya bambu yang sudah dibelah menurut ruas-ruasnya akan dikeringkan dan dibelah menjadi dua, kemudian bambu diraut menjadi potongan tipis-tipis sebanyak mungkin.

Untuk kebutuhan produksi yang banyak, biasanya menggunakan mesin irat bambu agar lebih cepat dan efektif. Produk yang dihasilkan dari anyaman biasanya adalah produk untuk kebutuhan sehari-hari seperti pengukus nasi, tempat nasi, kemasan hantaran (besek), kipas, tikar, keranjang dan lain-lain. Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdapat pula anyaman yang digunakan sebagai bahan arsitektur atau yang dikenal dengan anyaman kasar, biasanya untuk membuat rumah, kandang, ataupun perangkap ikan.


Tags: kerajinan produk model

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia