Tiga Model Kerajinan Bambu yang Indah untuk Dicoba dalam Seni Rajut dan Kerajinan DIY
Kipas bambu
Selain tisu, kipas juga memiliki nilai jual yang tinggi dan laku untuk dijual di pasaran. Apalagi, jika kipas yang dihasilkan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Pastinya, konsumen akan semakin tertarik untuk membelinya.
Umumnya, kipas bambu banyak digunakan oleh para penjual sate dalam mengipas sate yang dijualnya. Namun, kipas tersebut sudah berubah menjadi kipas angin yang lebih modern agar semakin praktis penggunaannya. Meskipun begitu, kipas yang terbuat dari anyaman ini masih banyak dicari oleh konsumen karena memberikan kesan unik dan tradisional, sesuai dengan kebutuhan.
Bagi Sedulur yang sudah berpengalaman, tentunya bukan perkara yang sulit lagi dalam membuat anyaman tradisional ini. Caranya adalah dengan membentuk anyaman menjadi kotak terlebih dahulu. Kemudian, berikan potongan buluh yang lebih kuat dan tebal pada bagian ujung satunya yang berfungsi sebagai pegangan kipas.

10 Contoh Kerajinan Bambu
Ada beberapa contoh kerajinan dari bambu yang ada di pasaran saat ini. Harganya terjangkau dan memiliki visual yang estetik sehingga mampu mempercantik interior ruangan. Yuk cek dulu contoh kerajinan bambunya di bawah ini!
1. Keranjang Belanja
Source : Pxhere
2. Kalo
Source : Wikimedia Commons
3. Tempat Baju Kotor
Source : Pxhere
4. Gelas
Source : Pxhere
5. Tas
Source : Pxfuel
6. Lampu Gantung
Source : Pxfuel
7. Topi
Source : Pexels
8. Angklung
Source : Wallpaper Flare
9. Kursi Bambu
Source : Gazebo Bambu Malang
10. Lemari Baju
Source : bambu.kontraktorkonstruksi

Topi
Topi yang terbuat dari buluh memiliki cerita sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Umumnya, petani sering menggunakan topi ini ketika sedang berada di sawah, atau biasa disebut dengan caping. Sekarang, topi bisa dikembangakan menjadi produk yang diminati oleh konsumen serta terlihat modis. Salah satunya adalah topi pantai.
Jenis topi yang satu ini banyak ditemukan di daerah objek wisata di sekitar pantai. Topi yang merupakan salah satu kerajinan dari bambu ini cocok dijadikan sebagai souvenir yang diminati oleh para wisatawan. Tak hanya sebagai souvenir saja, topi yang berbentuk bulat ini juga cocok untuk dijadikan properti foto. Bukan itu saja, konsumen yang menggunakannya juga terhindar dari panas yang menyengat ketika berada di bawah terik matahari karena bentuknya yang lebar dan memiliki bahan yang alami.

Cara Membuat Kerajinan dari Bambu
Banyak sekali masyarakat di Indonesia yang membuat kerajinan bambu yang dibentuk menjadi barang bernilai. Bahkan, kamu bisa membuat hiasan rumah atau furniture dari kerajinan bambu Pins! Berikut beberapa contoh dan cara untuk membuatnya!
1. Lampu Hias
Source : Pinterest
Ide pertama adalah cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumah Pins terlihat lebih menarik dan indah. Lampu hias bisa dijadikan sebagai penambah keindahan interior rumah yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Lampu hias dari bambu ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan seperti di atas meja, dekat sofa, atau bahkan di luar rumah.
Alat dan Bahan Kerajinan Lampu Hias
- Batang bambu 1-3 meter
- Lampu irit daya 5 watt bersama dengan warna cocok sesuai selera (merah, kuning, putih, biru, dll)
- Kabel lampu secukupnya
- Kuas cat
- Cat warna cocok sesuai selera atau plitur jika ingin warna natural bambu
- Cat clear
- Semen
- Amplas
- Gunting/cutter
- Gergaji
- Alat pahat
Tahapan Membuat Lampu Hias
Jika bahan-bahannya sudah siap ikuti langkah untuk membuat kerajinan dari bambu ini sebagai berikut:
2. Air Mancur
Source : Tokopedia
Jenis kerajinan bambu yang sering dibuat berikutnya adalah Air terjun dari bambu, bahkan hampir seluruh rumah penduduk Jepang dan hunian tradisional Indonesia memilikinya. Ternyata manfaat lain dari hiasan air terjun dari bambu ini memberi kesan sejuk, alami, dan menenangkan pikiran akan sangat baik jika dikombinasikan bersama dengan tanaman bunga atau tanaman hijau lainnya.

7. Lonceng Angin
Salah satu kerajinan dari bambu yang paling terkenal adalah lonceng angin dari bambu. Lonceng angin dari bambu memiliki fungsi dapat menjadi sarana menghibur diri atau menjadi sarana relaksasi dengan suara yang dihasilkan oleh lonceng angin ini. Berikut ini adalah cara membuat lonceng angin dari bambu:
- Bambu berukuran sedang
- Batok kelapa
- Tali
- Alat potong seperti gergaji potong
- Amplas
- Pisau
- Gunting
- Bor listrik
- Pilih bambu berukuran sedang yang kondisinya baik, tanpa retakan, dan masih kokoh.
- Potong 5 bambu dengan panjang masing-masing sekitar 15-17 cm.
- Siapkan 5 potongan bambu tambahan dengan panjang 7 cm yang akan berfungsi sebagai dukungan atau 'jangkar' untuk setiap bambu utama.
- Lakukan pemotongan atau penggergajian bambu sesuai ukuran yang ditentukan.
- Bersihkan bagian dalam bambu, termasuk menghilangkan serat-seratnya, yang bisa dilakukan dengan pisau kecil.
- Buat bentuk melengkung pada bagian bawah bambu, dengan jarak 8 cm dari ujung atas, sebagai rujukan lihat ilustrasi yang relevan.
- Haluskan bambu dengan amplas hingga permukaannya lembut.
- Buat lubang pada ujung atas bambu untuk pemasangan tali menggunakan bor listrik.
- Bagi batok kelapa menjadi dua bagian berbentuk setengah lingkaran.
- Haluskan permukaan batok kelapa dengan amplas.
- Buat lubang pada tepi batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu, untuk tempat melewati tali.
- Ikatkan setiap bambu dengan tali dan hubungkan dengan batok kelapa.
- Masukkan tali melalui lubang batok kelapa dan tarik ke atas untuk menggantung.
- Ikat simpul pada tali untuk mengamankan konstruksi lonceng angin atau angklung.
- Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan plitur pada bambu untuk memberikan warna alami dan meningkatkan keindahan visual.

Tags: kerajinan produk model