Tiga Model Kerajinan Bambu yang Indah untuk Dicoba dalam Seni Rajut dan Kerajinan DIY
Kelebihan kerajinan dari bambu
1. Perawatan yang mudah
2. Pertumbuhan yang sangat cepat
Keuntungan menggunakan bambu jika dibandingkan dengan kayu adalah proses pertumbuhannya yang cukup cepat. Pada beberapa jenis bambu, bahkan laju tumbuhnya mencapai 5 cm per jam. Karena laju tumbuhnya cepat inilah membuat masa panennya juga cukup cepat, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun. Bandingkan dengan kayu yang memerlukan masa tumbuh pohonnya hingga 40 tahun untuk mendapatkan kayu yang kualitas baik.
3. Kuat dan kokoh
Menurut penelitian, bambu memiliki struktur yang kuat dan kokoh jika dibandingkan dengan beton dan juga memiliki fisik dan mekanik yang menarik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan mampu menahan beban tarik, geser, tekan dan juga tekuk. Hal inilah yang menyebabkan bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk apa saja.
7. Lonceng Angin
Salah satu kerajinan dari bambu yang paling terkenal adalah lonceng angin dari bambu. Lonceng angin dari bambu memiliki fungsi dapat menjadi sarana menghibur diri atau menjadi sarana relaksasi dengan suara yang dihasilkan oleh lonceng angin ini. Berikut ini adalah cara membuat lonceng angin dari bambu:
- Bambu berukuran sedang
- Batok kelapa
- Tali
- Alat potong seperti gergaji potong
- Amplas
- Pisau
- Gunting
- Bor listrik
- Pilih bambu berukuran sedang yang kondisinya baik, tanpa retakan, dan masih kokoh.
- Potong 5 bambu dengan panjang masing-masing sekitar 15-17 cm.
- Siapkan 5 potongan bambu tambahan dengan panjang 7 cm yang akan berfungsi sebagai dukungan atau 'jangkar' untuk setiap bambu utama.
- Lakukan pemotongan atau penggergajian bambu sesuai ukuran yang ditentukan.
- Bersihkan bagian dalam bambu, termasuk menghilangkan serat-seratnya, yang bisa dilakukan dengan pisau kecil.
- Buat bentuk melengkung pada bagian bawah bambu, dengan jarak 8 cm dari ujung atas, sebagai rujukan lihat ilustrasi yang relevan.
- Haluskan bambu dengan amplas hingga permukaannya lembut.
- Buat lubang pada ujung atas bambu untuk pemasangan tali menggunakan bor listrik.
- Bagi batok kelapa menjadi dua bagian berbentuk setengah lingkaran.
- Haluskan permukaan batok kelapa dengan amplas.
- Buat lubang pada tepi batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu, untuk tempat melewati tali.
- Ikatkan setiap bambu dengan tali dan hubungkan dengan batok kelapa.
- Masukkan tali melalui lubang batok kelapa dan tarik ke atas untuk menggantung.
- Ikat simpul pada tali untuk mengamankan konstruksi lonceng angin atau angklung.
- Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan plitur pada bambu untuk memberikan warna alami dan meningkatkan keindahan visual.
Tags: kerajinan produk model