Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
Soal Essay Prakarya dan Kewirausahaan Untuk Guru dan Murid
Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan adalah salah satu jenis soal yang sering diberikan oleh guru Prakarya dan Kewirausahaan kepada siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari soal essay Prakarya dan Kewirausahaan:
Manfaat bagi Guru:
- Evaluasi Kemampuan Siswa: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, karena siswa harus menjawab pertanyaan dengan menjelaskan atau memberikan contoh yang spesifik. Dengan begitu, guru bisa memahami lebih jelas kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
- Evaluasi Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan menulis siswa, karena siswa harus mampu mengungkapkan jawaban mereka secara jelas dan koheren. Hal ini akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis siswa dan juga membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya.
- Menstimulasi Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga dapat membantu guru untuk menstimulasi berpikir kritis siswa, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban yang jelas, berargumentasi dan mempertahankan pendapat mereka. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
Manfaat bagi Siswa:
- Mengetahui Tingkat Pemahaman: Dengan menjawab soal essay Prakarya dan Kewirausahaan, siswa dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini membantu siswa dalam mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka dalam memahami suatu materi.
- Mengembangkan Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban secara jelas dan koheren. Dengan sering menjawab soal essay Prakarya dan Kewirausahaan, siswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan menulis mereka.
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya dan Kewirausahaan juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mampu menyajikan argumen dan pendapat mereka secara jelas dan logis. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
Ringkasan Buku Sekolah
Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA
Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
PRAKARYA
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Hukum ekonomi dasar menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk.
Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.
Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan.
1) Pembentukan organisasi dan pembagian tugas
2) Menetapkan target dan strategi
3) Membuat jadwal kegiatan
4) Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuangan
1) Melakukan produksi
2) Melakukan Quality Control (QC)
3) Melakukan pengemasan
4) Melakukan promosi, penjualan, dan distribusi
1) Evaluasi kinerja dan keuangan
2) Penyusunan laporan evaluasi
Contoh Pasar Lokal
Pasar lokal adalah tempat transaksi yang memproduksi barang asli dari daerah tersebut.
Barang lokal biasanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena memang hanya dijual di tempat tersebut.
Oleh karena itu, pasar lokal bisa juga disebut sebagai destinasi wisata yang menyediakan produk asli daerah. Nah, ada beberapa contoh pasar lokal di Indonesia, yaitu:
1. Pasar Apung
Selain menyediakan produk-produk asli Banjarmasin, pasar ini juga memiliki sistem transaksi yang unik, yaitu dilakukan di atas perahu.
2. Malioboro
Mungkin Anda tidak asing lagi dengan pasar tradisional yang terletak di Yogyakarta ini.
Malioboro merupakan pasar lokal yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta, karena menjual berbagai produk asli berupa batik, bakpia, hingga gudeg.
3. Pasar Gembrong
Pasar ini terletak di Jakarta Timur dan terkenal karena menyediakan produk berupa mainan dengan harga murah.
Ciri tempat ini sebagai pasar lokal adalah banyaknya pedagang kaki lima yang melayani penjualan produk mainan dengan ciri khasnya masing-masing.
Potensi pasar dapat melalui dua pendekatan yaitu:
- pendekatan permintaan,
adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran - pendekatan penawaran
adalah mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat produk inovatif. Kedua
Pendekatan ini untuk mengenali potensi pasar. Kebutuhan pasar lokal bisa melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Pengamatan bertujuan supaya kita mengetahui kebutuhan atau keinginan pasar baik dalam bentuk produk, warna produk, dan kualitas produk, dengan begitu kita dapat inspirasi dalam pembuatan produk. Berikut ini merupakan contoh pengamatan langsung
“Misalnya untuk mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Siswa tersebut pada umumnya berangkat ke sekolah dengan membawa baju ganti dan perlengkapan olahraga selain buku pelajaran dan perlengkapan sekolah. Mereka membutuhkan tas untuk membawa perlengkapan ekstrakurilernya. Bentuk, ukuran, dan warna dari tas tersebut harus sesuai dengan selera mereka.”
Selain pengamatan, kita juga dapat mewawancarai pasar sasaran untuk mengetahui kebutuhan dan selera mereka.
Tags: kerajinan untuk produk