Kerajinan Inspiratif dari Budaya Lokal - Seni Menyulam Kreatif dalam Dekorasi Rumah
B. Uraian Materi
Banyak orang mengagumi suatu hasil kerajinan. Biasanya hasil kerajinan tersebut dikagumi karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati. Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan yang kreatif bahan tersebut dapat diubah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.
Kerajinan merupakan suatu proses untuk membuat produk dengan menonjolkan fungsinya untuk dipakai maupun sebagai pajangan dengan nilai estetika yang indah. Semakin tinggi kualitas bahan dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan dijual dengan harga yang semakin mahal pula. Menurut Kadjim (2011:10) kerajinan adalah usaha yang dilakukan secara konstan dengan tekun, gigih, cekatan, dedikasi tinggi, serta memiliki daya juang untuk maju dalam membuat suatu karya.
Pada dasarnya, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Kerajinan fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda yang dihasilkan tersebut dan memiliki nilai estetika sebagai tambahan agar lebih menarik. Sedangkan kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi pemakaian dari barang tersebut. Kerajinan fungsi hias dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dengan memperhatikan nilai estetika tertentu.
Nilai estetik dalam kerajinan fungsi hias dilihat dari segi bentuk,warna ragam hias, dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan aneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Kerajinan fungsi hias juga dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar menciptakan nilai lebih pada benda tersebut. Modifikasi adalah mengubah,mengayakan, menambah atau menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.
Bahan Pembuat Kerajinan
a) Bahan Alami
Bahan alami merupakan bahan yang didapat langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu, atau kerang-kerangan.
Bahan Pembuat Kerajinan
Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan.
Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan.
Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.
Tags: kerajinan sebagai budaya inspirasi