Kerajinan Inspiratif dari Budaya Lokal - Seni Menyulam Kreatif dalam Dekorasi Rumah
Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA
Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas X SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
| Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA |
Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang Sistem Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Artefak/Objek Budaya Lokal.
Materi strategi Sistem Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Artefak/Objek Budaya Lokal ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam membuat dan mengemas produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca dengan cermat. Melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi. Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya.
Contoh Budaya Lokal di Indonesia
Indonesia memiliki ratusan suku dengan budaya lokal masing-masing. Berikut ini, 10 contoh budaya lokal di Indonesia.
1. Kesenian Tradisional
Kesenian tradisional salah satu contoh budaya lokal di Indonesia. Kesenian tradisional menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum atau suku bangsa tertentu. Sedangkan, tradisonal adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang.
Indonesia memiliki banyak kesenian tradisional, yang meliputi tarian, wayang dan sebagainya. Berikut ini, 3 contoh di Indonesia yang berupa kesenian tradisional.
a. Ludruk
Ludruk salah satu contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional yang diperagakan oleh sekelompok orang di atas panggung. Cerita yang diambil untuk pertunjukkan ludruk pun biasanya kisah kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lainnya yang diiringi dengan suara gamelan.
Selain itu, para pemeran juga harus menggunakan bahasa khas Surabaya dalam pertunjukkan ludruk. Meskipun, ada pemeran ludruk yang bukan dari Surabaya. Pertunjukkan ini juga dibuka dengan tarian Remo dan diselingi pementasan seorang tokoh yang memerankan Pak Sakera, seorang jagoan Madura.
b. Tari Jaipong
Tari Jaipong juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang menggunakan pakaian tradisional Jawa Barat, seperti kebaya.
Tari Jaipong juga diiringi oleh musik tradisional Jawa Barat yang disebut musik Jaipong. Selain itu, setiap gerakan tari Jaipong juga gabungan dari beberapa kesenian tradisional lainnya, seperti Ketuk Tilu, Pencak Silat dan Wayang Golek.
c. Wayang Golek
Wayang golek merupakan contoh budaya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat. Wayang golek salah satu dari sejumlah kesenian wayang yang terbuat dari kayu sekaligus bentuk perkembangan dari wayang kulit.
Tenun
Tenun merupakan hasil kerajinan yang berupa bahan kain yang dibuat dari benang, serat kayu, sutra, dan lain-lain. Teknik membuatnya menggunakan alat tenun tangan yang disebut lungsin.
Lungsin adalah jajaran benang yang terpasang membujur. Pada saat sekarang penggunaan alat tenun sudah dikembangkan menjadi alat tenun yang lebih modern, seperti ATBM (alat tenun bukan mesin) yang dibuat dari kayu dan peralatan yang menghasilkan tenunan lebih cepat. Baca juga: Kerajinan Bahan Lunak: Definisi, Jenis, dan Contohnya Untuk pewarnaan pada kain tenun, dilakukan dengan cara khusus sehingga warna tidak mudah pudar karena waktu atau terkena sinar matahari. Salah satu cara memberi pewarnaan adalah dengan merendam kain ke dalam minyak kemiri yang dicampur abu kayu serta cairan alkali. Selain itu juga dapat menggunakan tumbuh-tumbuhan dan akar-akaran. Seperti warna merah yang dihasilkan oleh akar mengkudu.
Tags: kerajinan sebagai budaya inspirasi