... Jelaskan Kerajinan dalam Industri Kreatif: Panduan Lengkap untuk Kerajinan Tangan dan DIY

Keindahan Kerajinan Jarum dan DIY - Menggali Makna Kerajinan dalam Industri Kreatif

Contoh Industri Kreatif

Industri kreatif adalah bidang usaha yang menghasilkan sebuah karya dan selanjutnya akan dinikmati oleh masyarakat.

Beberapa karya dapat ditemukan dengan mudah pada kehidupan sehari-hari. Berikut contoh industri kreatif tersebut, antara lain:

1. Percetakan Buku

Percetakan buku adalah salah satu contoh industri kreatif yang prosesnya melibatkan produksi tulisan dan gambar dalam skala besar.

Produk yang dihasilkan oleh percetakan tidak hanya buku, namun juga bisa berupa majalah, undangan, brosur, dan lainnya.

2. Youtuber dan TikToker

Youtuber atau TikToker merupakan pekerjaan yang saat ini marak diminati dan banyak dibutuhkan hampir di seluruh bidang industri kreatif.

Content creator bertugas untuk menciptakan berbagai materi konten dalam bentuk tulisan, gambar, audio, video, maupun gabungannya.

Seorang content creator dituntut untuk terus memiliki daya kreativitas dan ide cemerlang serta mengikuti pergerakan tren agar bisa menghasilkan konten menarik.

3. Pembuatan Film

Pembuatan film adalah proses yang panjang, mulai dari menemukan ide, menciptakan alur cerita, penulisan skenario, pemilihan pemeran, rekaman, penyuntingan, hingga diputar pada penonton.

Produk film tersebut merupakan buah dari gagasan serta kreativitas seluruh pihak-pihak yang berperan pada setiap prosesnya.

4. Selebgram

Instagram adalah salah satu media sosial yang memiliki pengaruh besar di seluruh dunia.

Eksistensi selebgram atau selebriti Instagram saat ini menjadi salah satu panutan bagi masyarakat.

Mereka tidak hanya sekadar mengunggah foto atau video, namun juga menyesuaikan dengan kontrak kerja atau citra yang dibangun sebagai ciri khasnya.

5. Peragaan Busana

Peragaan busana adalah kegiatan atau acara yang biasanya diadakan oleh perancang busana untuk memamerkan karya mereka kepada masyarakat.

Kebijakan Pemerintah

Sadar akan potensi yang besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Seperti halnya negara maju, yang mulai menumbuhkan industri tersebut untuk kegiatan perekonomian yang lebih baik. Berikut ini beberapa kebijakan pemerintah ekonomi guna meningkatkan industri ini :

1. Mengintegrasikan Aset dan Potensi

Kebijakan Pemerintah yang pertama kali ini mengenai industri 4.0 ini dengan cara mengintegrasikan aset dan potensi pengembangan kreativitas. Memaksimalkan pengelolaan aset dapat dijadikan sumber modal industri ini. Dengan demikian, potensi kreativitas dapat dikembangkan dengan baik.

Mengintegrasikan aset dan potensi kreativitas yang dihasilkan oleh para pelaku bisnis, dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dalam meningkatkan industri yang berbasis ide tersebut. Dengan demikian, masyarakat akan senantiasa turut berlomba untuk menghasilkan kreatifitas terbaiknya.

2. Mendorong Inovasi dan Kreatifitas

Inovasi dan kreativiti dalam bentuk yang lebih baik, didukung sepenuhnya oleh pemerintah dengan penyediaan permodalan, dan penyediaan fasilitas layanan untuk mendukung industri 4.0 ini. Dengan demikian, semakin memicu pertumbuhan ekonomi, untuk menghasilkan ide kreatif yang dapat bernilai.

Kreatifitas dan ide yang tumbuh di masyarakat harus dikelola dengan baik. Dengan demikian, persaingan bisnis tidak menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan perselisihan. Terutama untuk kreatifitas, dimana sebuah ide sangat mudah untuk dicuri atau diakui oleh orang lain.

3. Membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)

Badan Ekonomi Kreatif merupakan institusi yang dibentuk oleh presiden guna memfasilitasi dan menjadi wadah pengelolaan kreatifitas yang dapat dikelola menjadi ide. Keberadaannya mendorong kreativitas masyarakat guna terus menghasilkan ide yang dapat menjadi karya.

Seni Pertunjukan

Sektor ini mencakup industri yang bergerak di bidang penciptaan, produksi, distribusi, dan penampilan seni pertunjukan seperti teater, tari, musik, dan sirkus. Beberapa contoh seniman pertunjukan lokal yang terkenal adalah Eko Supriyanto, Titi DJ, dan Deddy Corbuzier.

Sektor ini memiliki potensi untuk mengembangkan industri seni pertunjukan Indonesia serta menampilkan kekayaan dan keunikan seni Indonesia melalui panggung. Menurut Kemenparekraf, kontribusi sektor ini untuk ekonomi kreatif Indonesia pada 2017 adalah 0,33 persen PDB, dengan 9.522 jumlah tenaga kerja. Tantangan yang dihadapi oleh sektor ini antara lain adalah kurangnya pasar, pendanaan, dan infrastruktur.

Menurut Kemenparekraf, kontribusi sektor ini untuk ekonomi kreatif Indonesia pada 2017 adalah 8,65 persen PDB, dengan 250.471 jumlah tenaga kerja. Tantangan yang dihadapi oleh sektor ini antara lain adalah perubahan teknologi, regulasi pemerintah, dan persaingan global.

Tujuan Industri Kreatif

Lantas, apa tujuan dari industri kreatif? Berbagai jenis industri kreatif memiliki beberapa tujuan dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya, sebab dalam industri kreatif terdapat berbagai gagasan, ide, maupun kreativitas yang akhirnya membentuk tujuan tertentu. Beberapa tujuan dari industri kreatif adalah sebagai berikut:

  1. Menggali dan mengembangkan berbagai potensi setiap individu.
  2. Menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif.
  3. Menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan positif.
  4. Mengurangi tingkat kemiskinan.
  5. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan terhadap negara.

Sementara itu, bagaimana hubungan antara ekonomi kreatitvitas dan industri kreatif? Pada dasarnya, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang menampung masuknya sebuah inovasi dan informasi. Di sisi lain, industri kreatif merupakan bentuk usaha menjalankan kreativitas dan informasi dengan bantuan sumber daya manusia untuk menciptakan berbagai produk yang memiliki nilai jual.


Tags: kerajinan dari yang dimaksud sebagai industri kreatif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia