... Panduan lengkap tentang jenis batik, tenun, dan songket: Seni tekstil dalam kerajinan jahit dan DIY

Keindahan dan Keunikan Batik Tenun Songket dalam Seni Tekstil - Panduan DIY

Apa Itu Kain Songket

Kain songket adalah salah satu jenis tenunan tradisional yang berasal dari Sumatera, Indonesia. Apabila dilihat dari asal katanya, istilah “songket” berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Palembang, “songsong” dan “teket”, yang berarti “tenun” dan “sulam” masing-masing. Ini mengacu pada proses pembuatan tenunan Songket dengan mengaitkan dan menyisipkan benang emas.

“Istilah tersebut kemudian diserap menjadi “sungkit” dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yang memiliki arti “menyulam”.”

“Dalam teori lain, kata songket mungkin berasal dari istilah “songka”, yaitu jenis songkok khas Palembang, di mana tradisi menenun dengan benang emas pertama kali dimulai.”

Songket termasuk dalam keluarga tenunan brokat dan dibuat dengan tangan menggunakan benang emas dan perak. Benang logam yang tertenun pada kain akan menghasilkan efek kemilau yang cemerlang. Bahan dasar yang biasa digunakan untuk membuat Songket adalah sutra, katun, dan kombinasi antara katun dan sutra.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Songket seringkali dikaitkan dengan Kemaharajaan Sriwijaya sebagai sumber asal tradisi songket. Banyak jenis Songket yang populer berasal dari lokasi-lokasi yang pernah berada di bawah pengaruh Kemaharajaan Sriwijaya, salah satunya adalah Palembang yang dipercayai sebagai ibukota Kemaharajaan Sriwijaya pada masa lampau dan terletak di Sumatera Selatan.

Selain Palembang, beberapa daerah di Sumatera juga menjadi produsen Songket terbaik, seperti daerah Minangkabau atau Sumatra Barat seperti Pandai Sikek, Silungkang, Koto Gadang, dan Padang. Selain Sumatra, Songket juga diproduksi di Bali, Lombok, Sambas, Sumba, Makassar, Sulawesi, dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?

Karakteristik Kain Songket

Kain songket memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dari jenis kain lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari kain songket:

Salah satu ciri khas utama kain tenun Songket adalah pola dan desain yang rumit dan indah. Pola ini sering kali menggambarkan elemen-elemen tradisional dan budaya setempat, seperti bunga-bunga, hewan, atau simbol-simbol lainnya.

Kain Songket biasanya menggunakan benang emas atau perak dalam proses pembuatannya. Ini memberikan kilauan yang mewah pada kain dan membuatnya sangat dihargai.

Proses pembuatan kain songket melibatkan teknik tenun yang sangat rumit. Benang emas atau perak ditenun bersama-sama dengan benang lainnya untuk menciptakan motif dan corak yang detail. Membuat kain tenun Songket memerlukan keahlian dan kesabaran yang tinggi.

Warna-warna Songket biasanya kaya dan mencolok. Warna-warna ini sering dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan kontras yang menarik dan menonjolkan pola-pola kain.

Tenun Songket sering digunakan dalam pakaian tradisional seperti baju kurung, kebaya, sarong, dan kain pelikat. Kain ini biasanya digunakan dalam berbagai acara adat dan upacara pernikahan.

Songket sering menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat yang menggunakannya. Ini mencerminkan nilai-nilai tradisional dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Nah sekarang Knittopreneurs jadi lebih tahu kan apa itu kain Songket? Yuk kita lestarikan bersama-sama agar kain tenun Songket ini tidak hilang dari salah satu budaya Indonesia. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

5 Kain Tenun Khas Indonesia dari Berbagai Daerah, Ada Ulos dan Songket!

Jika membahas tentang keanekaragaman tekstil khas Indonesia, sebetulnya bukan hanya batik saja yang menjadi kebanggaan. Beberapa kain tenun khas Indonesia juga merupakan produk budaya Indonesia yang indah dan memiliki ciri khas tersendiri.

Mereka juga punya punya variasi desain dan motif yang menarik.

Sehingga tidak heran jika kain tenun khas Indonesia juga diminati banyak orang.

Sebagai salah satu karya tekstil yang bernilai seni tinggi, kain tenun khas Indonesia juga tak hanya memiliki penampilan yang menarik.

Ada beberapa kain tenun yang juga punya makna tersendiri.

Meski secara umum kain tenun difungsikan untuk menutupi tubuh, tetapi di beberapa wilayah di Indonesia, kain tenun memiliki fungsi yang lebih beragam.

Seperti misalnya fungsi sosial, estetika, dan aspek-aspek lain dalam kehidupan.

3. Kain Tenun Songket (Palembang)

Foto: kain tentun songket (id.wikipedia.org/Gunkarta)

Kain tenun khas Indonesia selanjutnya adalah kain songket yang sudah dikenal di Palembang sejak zaman kerajaan Sriwijaya.

Songket Palembang banyak dipengaruhi kebudayaan Cina dan India yang dibawa oleh pedagang yang datang ke Sriwijaya.

Ciri spesial kain songket adalah kain yg berwarna merah dengan benang emas yang hampir menutupi seluruh kain.

Kain songket umumnya digunakan dalam acara pernikahan.

Tidak hanya mempelai yang menggunakan, keluarga bahkan tamu yang tiba pun menggunakan songket.

Kain songket juga umumnya digunakan sang penari Gending Sriwijaya untuk menyambut tamu kehormatan.

Motif songket Palembang diwariskan secara turun temurun sehingga polanya tidak banyak berubah.

Dalam sehelai songket Palembang, umumnya terdapat dua sampai tiga kombinasi motif.

Motif-motif ini menghasilkan gugusan gambar yang berhasil membuat kain tenun khas Indonesia ini menjadi kain yang indah dan menarik.


Tags: tenun jenis

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia